Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Improving The Competency of Elementary's Teachers at Cileungsi in Preparing Merdeka Belajar Lesson Plan (RPP) Based on Characters and 21st Century Skills N. Lia Marliana; Yustia Suntari; Sintowati Rini Utami; Reni Oktaviani
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) (DOAJ & SINTA 3 Indexed)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/10.21009/JPMM.005.1.07

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) ini berangkat dari permasalahan ketidaktahuan para guru terhadap konsep Kurikulum Merdeka Belajar dan implementasinya. Kegiatan P2M ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru SD di Desa Cinyosog, Cileungsi dalam menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Merdeka Belajar berbasis karakter dan keterampilan abad ke-21. Peningkatan kompetensi ini dilakukan melalui kegiatan sosialisasi mengenai RPP Merdeka Belajar berbasis karakter dan keterampilan abad ke-21, kemudian Pelatihan Penyusunan RPP Merdeka Belajar Berbasis karakter dan Keterampilan Abad ke-21 bagi Guru SDN 01 Cinyosog secara luring dan daring. Kegiatan P2M ini diikuti 14 guru di SDN Cinyosog 01 Cileungsi. Pelatihan ini membekali dengan konsep Merdeka Belajar berbasis karakter dan keterampilan abad ke-21, kemudian menyusun RPP. RPP ini dikaitkan dengan Kurikulum 2013 SD yang berlaku di saat pandemi Covid-19, yaitu RPP Merdeka Belajar dengan penyederhanaan KI-KD di struktur kurikulumnya, serta penyederhanaan komponen dalam RPP. RPP tersebut meliputi tiga komponen, yaitu tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran yang disajikan berbasis karakter dan keterampilan abad ke-21. Produk kegiatan pelatihan ini adalah kumpulan RPP yang disusun para guru SDN Cinyosog 01 Cileungsi dan video kegiatan Pelatihan Penyusunan RPP Merdeka Belajar Berbasis Karakter dan Keterampilan Abad ke-21 yang diunggah di kanal Youtube Prodi PBSI FBS UNJ.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS TEKS PROSEDUR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BERBASIS APLIKASI ANDROID G-TEKS PRO (GENRE TEKS PROSEDUR) Dara Fitriana Adinda Agrin; N. Lia Marliana; Reni Nur Eriyani
Jurnal Semantik Vol 10, No 2 (2021): Volume 10 Number 2, September 2021
Publisher : STKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/semantik.v10i2.p177-190

Abstract

In the industrial revolution 4.0, learners were a generation very close to the technology touch. Thus, teachers can not only rely on environmentally based media but also be able to use technology-based media that is both attractive, creative and innovative to achieve learning competence. The purpose of this study is to develop the teaching material for writing the procedure text using a media application called G-Teks Pro (Genre Teks Prosedur)  using the research and development method. The application development model is ADDIE (design, development, development, development, development). The study population was SMPN 216 Jakarta class vii of 34 people. Data retrieval comes from observation, interview, and angket. The analysis used is qualitative and quantitative. After research, the pro-text android application was successfully developed and therefore flexible access. Furthermore, the quality of the application is rated highly appropriate/excellent according to the validator average value, which is 85.59%. Each rating is media expert 83.77%, materials expert 85.00%, and Indonesian teacher 88.00%. Later, the student merepons application at trial by giving an excellent assessment of 87.24%. Hence,  G-Teks Pro applications imper on learning that can be used as teaching materials and thus improve writing skills, especially of the procedure text.
PROBLEMATIKA PENGGUNAAN RAGAM BAHASA JURNALISTIK PADA MEDIA MASSA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBINAAN BAHASA INDONESIA DI MASYARAKAT N Lia Marliana; Edi Puryanto
Diksi Vol 16, No 2: DIKSI JULI 2009
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/diksi.v16i2.6614

Abstract

Good print media are those prioritizing the writing quality. Although theyemphasize more on effectiveness, efficiency, and cost, they should take intoaccount of the writing quality, without violating the Indonesian language rules.Some violations found in journalistic writing include: (1) spelling and punctuationviolations, (2) grammatical violations, consisting of errors in syllable separation,morphological violations, and syntactic errors, (3) semantic violations, and (4)discourse violations. Other problems concern loanwords, namely foreign wordsthat are already popular in the community. The replacement of foreign wordsabsorbed into the Indonesian language with unavailable Indonesian equivalentsresults in difficulty.Keywords: journalistic language, mass media, language maintenance
PROBLEMATIKA PENGGUNAAN RAGAM BAHASA JURNALISTIK PADA MEDIA MASSA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBINAAN BAHASA INDONESIA DI MASYARAKAT N Lia Marliana; Edi Puryanto
Diksi Vol 17, No 1: DIKSI JANUARI 2010
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/diksi.v17i1.6577

Abstract

Good print media are those prioritizing the writing quality. Although theyemphasize more on effectiveness, efficiency, and cost, they should take intoaccount of the writing quality, without violating the Indonesian language rules.Some violations found in journalistic writing include: (1) spelling and punctuationviolations, (2) grammatical violations, consisting of errors in syllable separation,morphological violations, and syntactic errors, (3) semantic violations, and (4)discourse violations. Other problems concern loanwords, namely foreign wordsthat are already popular in the community. The replacement of foreign wordsabsorbed into the Indonesian language with unavailable Indonesian equivalentsresults in difficulty.Keywords: journalistic language, mass media, language maintenance
ANALISIS FONOLOGI PADA ANAK DOWN SYNDROME USIA 10 TAHUN (STUDI KASUS) DAN IMPLEMENTASINYA TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA TEKS DESKRIPSI TEMATIK DI SLB Kholifah Karismawati; Sintowati Rini Utami; N. Lia Marliana
Jurnal Bahastra Vol 6, No 1 (2021): Edisi September 2021
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v6i1.4116

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang bentuk-bentuk penyimpangan yang terdapat pada ujaran anak down syndrome usia 10 tahun serta implikasinya terhadap keterampilan berbicara teks deskripsi. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus kualitatif dengan metode deskriptif yang terdiri atas metode simak dan cakap. Fokus analisis penelitian ini adalah pola bunyi atau ujaran pada tuturan anak down syndrome usia 10 tahun. Hasil analisis data menunjukkan bahwa data dengan hasil yang paling tertinggi, yaitu terdapat pada penghilangan fonem (omisi) sebanyak 59%. Penggantian fonem (substitusi) sebanyak 18%, penambahan fonem (adisi) sebanyak14%, dan ketidakteraturan berbahasa (distorsi) sebanyak 9%. Penghilangan fonem menjadi pembahasan yang terbanyak, karena sebagai bentuk penyederhanaan fonem, anak tersebut mengujarkan bunyi-bunyi bahasa tidak hanya terjadi pada fonem saja, tetapi terjadi pada beberapa fonem dalam satu kata. Implikasi pada penelitian ini, terdapat pada materi teks deskripsi dengan pendekatan kontekstual pada kelas VI SLB KD 3.2 dan 4.2 serta dapat diimplikasikan bagi pembelajaran dalam bidang linguistik, khususnya di bidang fonologi, yang menyelidiki bunyi-bunyi bahasa menurut fungsinya, seperti menyelidiki sistem fonem dari suatu bahasa, menelaah tentang cara bunyi berproses ketika membentuk sebuah kata atau frasa. 
Pengembangan Materi Ajar Tata Kalimat Pada Teks Deskripsi dengan Pendekatan Kontekstual Siswa Kelas VII SMP Chotimah Nur Fayyadh; Sintowati Rini Utami; N. Lia Marliana
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 4, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v4i1.5117

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan materi ajar tata kalimat pada teks deskripsi dengan pendekatan kontekstual untuk siswa kelas VII SMP. Tata kalimat yang dibahas meliputi unsur-unsur kalimat, pola kalimat dasar, dan jenis kalimat berdasarkan jumlah klausa. Komponen pendekatan kontekstual yang digunakan pada pengembangan materi ajar ini meliputi konstruktivisme, pemodelan, menemukan, dan penilaian sebenarnya. Model pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE dengan mengadaptasi tiga tahapannya yakni analisis (analysis), desain (design), dan pengembangan (development). Teknik analisis yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil validasi pengembangan materi oleh ahli materi mendapatkan rata-rata skor 4,43 dengan klasifikasi sangat baik. Hasil validasi pengembangan materi oleh ahli metodologi mendapatkan rata-rata skor 4,47 dengan klasifikasi sangat baik. Simpulan dari kedua validator, materi ajar tata kalimat pada teks deskripsi dengan pendekatan kontekstual siswa kelas VII SMP layak digunakan sebagai materi ajar di sekolah.
PENGEMBANGAN PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH BAGI PARA SISWA SDN CINYOSOG 01 CILEUNGSI N. Lia Marliana; Sri Suhita
Jurnal Tuturan Vol 6, No 1 (2017): TUTURAN Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.679 KB) | DOI: 10.33603/jt.v6i1.1586

Abstract

Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah melalui Gerakan Literasi Sekolah. Gerakan Literasi Sekolah dikembangkan berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti dan sesuai Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. Tujuan gerakan ini untuk membiasakan dan memotivasi siswa agar mau membaca dan menulis guna menumbuhkan budi pekerti. Sekolah Dasar Negeri Cinyosog 01 Cileungsi belum tersentuh program pengembangan literasi dan belum memiliki budaya baca-tulis secara sistemik. Oleh sebab itu, tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan program Gerakan Literasi Sekolah di SDN Cinyosog 01 Cileungsi melalui kegiatan seminar sehari launching project Gerakan Literasi Sekolah, program membaca rutin di sekolah, pelatihan keterampilan membaca teknik, pelatihan pembelajaran membaca sastra, pelatihan pembelajaran menulis sastra, kegiatan bedah buku, lomba literasi, pemberian literacy award, dan pendirian perpustakaan sekolah melalui sumbangan buku-buku dari berbagai pihak. Kegiatan difokuskan pada melatih sumber daya manusia, yaitu 15 guru kelas 1 sampai kelas 6 di SDN Cinyosog 01 Cileungsi yang akan mengajarkan kembali semua materi pelatihan kepada siswa, serta mengembangkan Program Gerakan Literasi Sekolah secara berkesinambungan sepanjang hayat. Selain itu, kegiatan ini sekaligus membangun perpustakaan sekolah yang belum ada, dalam memenuhi kebutuhan literasi siswa dan guru di SDN Cinyosog 01 Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
SISTEM PENGENDALIAN TOPIK DALAM WACANA PEDAGOGI DI SEKOLAH DASAR N Lia Marliana
Aksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 1 (2017): AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Volume 1 Nomor 1, Juni 2017
Publisher : LPPM State University of Jakarta (Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan LPPM Universitas Negeri Jakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.538 KB) | DOI: 10.21009/10.21009/AKSIS.010105

Abstract

The purpose of this research is to obtain information about the topics control system as part of textual characteristics in pedagogic discourse in elementary school in Bogor. This research uses qualitative descriptive method with content analysis technique. Data were obtained through recording technique of learning process in three schools in Bogor. The focus of this research is on the control system of teacher topics through teacher inquiries, use of greetings, use of word markers, ignoring student responses, and strengthening student responses. The structure of pedagogical discourse in the classroom consists of new lessons, transactions, exchanges, movements, and new movements. The lesson consists of transactions that are composed again on several exchanges. The movement is composed of several exchanges. Movement consists of several types of behavior: starters, responses, questions, and answers/follow-up. This research has resulted that teachers are always in control of the topic of conversation. This can be seen from the topics raised in the form of questions or statements of teachers and neglect student responses or answers by teachers. Thus, it can be concluded that students seem to obey the teacher-student discourse structure in the classroom. Whereas what happens is the dominance of teachers to students in the classroom. Research on the text dimension of pedagogical discourse is useful for teachers to improve teaching methods that are still centered on teachers and use alternative learning strategies that enable students in the classroom. Keywords: pedagogic discourse structure, topics control system, elementary school Abstrak Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi mengenai sistem pengendalian topik sebagai ciri tekstual dalam wacana pedagogi di sekolah dasar di Bogor. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Data diperoleh melalui teknik rekam catat proses pembelajaran di tiga sekolah di Bogor. Fokus penelitian ini ialah pada sistem pengendalian topik guru melalui pertanyaan guru, penggunaan kata sapaan, penggunaan kata penanda/pemarkah, pengabaian respons siswa, dan penguatan respons siswa. Struktur wacana pedagogi di dalam kelas terdiri atas pelajaran, transaksi, pertukaran, gerakan, dan gerakan baru. Pelajaran terdiri atas transaksi yang tersusun lagi atas beberapa pertukaran. Gerakan tersusun dari beberapa pertukaran. Gerakan terdiri atas beberapa jenis tingkah laku, yaitu pemulai, respons, pertanyaan, dan jawaban/tindak lanjut. Penelitian ini menghasilkan bahwa guru selalu mengendalikan topik pembicaraan. Hal ini terlihat dari topik yang dikemukakan berupa pertanyaan atau pernyataan guru dan pengabaian respons siswa atau jawaban siswa oleh guru. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa siswa seolah-olah mematuhi struktur wacana guru-siswa di dalam kelas. Padahal yang terjadi ialah adanya dominasi guru terhadap siswa di dalam kelas. Penelitian mengenai dimensi teks wacana pedagogi ini bermanfaat bagi guru agar dapat memperbaiki metode pembelajaran yang masih berpusat pada guru dan menggunakan alternatif strategi pembelajaran yang mengaktifkan siswa di kelas. Kata kunci: struktur wacana pedagogi, sistem pengendalian topik, sekolah dasar
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PADA MATA KULIAH PENYUNTINGAN BAHASA INDONESIA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Reni Oktaviani; N. Lia Marliana
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 6, No 2 (2021): Metalingua, Edisi Oktober 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v6i2.11771

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran project based learning pada mata kuliah Penyuntingan Bahasa Indonesia berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan (research and development). Tahapan dalam penelitian ini, yaitu: pertama, melakukan analisis kebutuhan mahasiswa dalam model pembelajaran berbasis TIK yang relevan pada mata kuliah Penyuntingan Bahasa Indonesia. Kedua, mengintegrasi model pembelajaran berbasis TIK dengan RPS pada mata kuliah Penyuntingan Bahasa Indonesia. Ketiga, menjelaskan proses pengembangan model pembelajaran project based learning berbasis TIK pada mata kuliah Penyuntingan Bahasa Indonesia. Hasil pengolahan data pengembangan model pembelajaran project based learning pada mata kuliah penyuntingan bahasa indonesia berbasis TIK pada prates rata-ratanya 68,67, sedangkan post test diperoleh nilai rata-rata 85,09. Hasil tersebut naik sebesar 16,67. Berdasarkan hal tersebut, pengembangan model pembelajaran project based learning pada mata kuliah Penyuntingan Bahasa Indonesia berbasis TIK pada mahasiswa tingkat IV Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia memperoleh hasil yang efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran.Kata kunci: Model Pembelajaran Project Based Learning, Penyuntingan Bahasa Indonesia, TIK AbstractThis study aims to develop a project-based learning model in the Information and Communication Technology (ICT)-based Indonesian Editing course. This study uses research and development. The stages in this research are: first, analyzing student needs in an ICT-based learning model that is relevant to the Indonesian Language Editing course. Second, integrating the ICT-based learning model with RPS in the Indonesian Language Editing course. Third, explain the process of developing an ICT-based project-based learning model in the Indonesian Language Editing course. The results of data processing for the development of a project-based learning model in the ICT-based Indonesian language editing course at the pre-test average were 68.67, while the post-test had an average score of 85.09. This result increased by 16.67. Based on this, the development of a project-based learning learning model in the ICT-based Indonesian Language Editing course for level IV students of the Indonesian Language and Literature Education Study Program obtained effective results to be applied in learning.Keywords: Project-Based Learning Model, Indonesian Language Editing, ICT