Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

AKSESIBILITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMBANGUNAN DI PERDESAAN: KONSEP MODEL SUSTAINABLE ACCESSIBILITY PADA KAWASAN PERDESAAN DI PROPINSI SULAWESI TENGGARA La Ode Muhamad Magribi; Aj. Suhardjo
Jurnal Transportasi Vol. 4 No. 2 (2004)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.358 KB) | DOI: 10.26593/jtrans.v4i2.1775.%p

Abstract

Abstrak Secara spasial, selama ini pembangunan infrastruktur masih terfokus di kawasan perkotaan, masih sedikit perhatian pembangunan ditujukan pada daerah-daerah perdesaan yang berimplikasi pada tidak meratanya hasil-hasil pembangunan dinikmati oleh segenap masyarakat, dan terjadi kesenjangan kualitas hidup masyarakat, baik dalam level desa-kota secara makro, maupun dalam level perdesaan yang dibedakan berdasarkan tingkat aksesibilitasnya secara mikro. Penelitian ini dilakukan untuk melihat lebih jelas bagaimana kesejangan pembangunan yang terjadi pada level mikro,serta menganalisis hubungan antara peningkatan aksesibilitas dengan peningkatan pembangunan.Pada penelitian ini akan dikaitkan antara karakteristik aksesibilitas pada kawasan perdesaan dengan variabel-variabel pembangunan, income perkapita, mobilitas, kepadatan penduduk, dan kepadatan aktivitas, sehingga masing-masing variabel tersebut dapat dimodelkan dan diuji taraf signifikansinya pada tingkat signifikansi a = 5%, serta diujikan dalam suatu blok persamaan simultan dengan menggunakan analisis regresi, dan metode penyelesaian persamaan simultan dengan sistem iterasi Gauss-Seidel. Sampel terdiri dari tiga buah kecamatan (Kecamatan Tinanggea, Kecamatan Poleang Timur, dan Kecamatan Watubangga), dan dari masing-masing kecamatan tersebut dipilih tiga buah desa, sehingga total sampel desa sebanyak sembilan buah desa, dari sembilan desa tersebut dipilih secara acak masing-masing 40 buah rumah tangga (total rumah tangga sebanyak 360 buah, dan sampel individu sebanyak 984 orang responden).Beberapa hasil dan kesimpulan penting yang diperoleh dari penelitian ini adalah: peningkatan yang terjadi pada variabel aksesibilitas mengakibatkan peningkatan yang cukup signifikan pada variabel-variabel independen lainnya seperti pembangunan, income, mobilitas, kepadatan penduduk, dan kepadatan aktivitas. Peningkatan pembangunan, peningkatan pendapatan perkapita masyarakat, perbaikan mobilitas, dan peningkatan aksesibilitas pada suatu lokasi menjadi daya tarik bagi migran untuk datang beraktivitas maupun tinggal pada lokasi tersebut, sehingga kepadatan penduduk juga akan semakin tinggi. Lokasi dengan akses yang lebih baik cenderung mempunyai kepadatan penduduk yang lebih tinggi. Desa dengan akses baik hingga sedang memiliki partisipasi dan peranan wanita yang lebih baik dari aspek pekerjaan, pendidikan dan pendapatan jika dibandingkan dengan desa berakses jelek.Kata-kata kunci: aksesibilitas, mobilitas, urbanisasi, kemiskinan, perdesaan
PENGARUH BUKAAN LAHAN PERTAMBANGAN TERHADAP BANJIR DI KABUPATEN KONAWE UTARA Ardianto Larawa; Abdul Kadir; La Ode Muhamad Magribi
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol 3 No 2 Oktober Tahun 2021
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v3i2.23452

Abstract

Perubahan penutupan/penggunaan lahan pertambangan sejak tahun 2011 hingga tahun 2019 terus meningkat. Peningkatan tersebut menyebabkan kenaikan koefisien limpasan dan debit limpasan di DAS Lasolo.  Selain debit limpasan perubahan tutupan lahan pertambangan di DAS Lasolo juga memberikan dampak terhadap sedimentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi perubahan tutupan/penggunaan lahan di DAS Lasolo dan seberapa besar pengaruh bukaan lahan pertambangan terhadap banjir di Kabupaten Konawe Utara. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan reklamasi terhadap debit limpasan dan sedimentasi di DAS Lasolo. Jenis penelitian yang digunakan untuk menggambarkan kondisi tersebut adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Analisis penutupan/penggunaan lahan menggunakan Peta Citra satelit tahun  dengan bantuan Software Arcgis 10.0. Hasil analisi tahun 2011, 2015 dan 2019 menunjukan bahwa persentase peningkatan bukaan lahan pertambangan berada di urutan pertama tahun 2015 dan urutan ke dua setelah lahan terbuka di tahun 2019. Luas perubahan terbesar tahun 2015 ditempati oleh perkebunan sawit dan kebun campuran di tahun 2019. Koefisien limpasan untuk tipe penutupan/penggunaan lahan pertambangan meningkat dari tahun 2011, 2015 dan 2019 secara berturut-turut 0.70, 0.76 dan 0.79. Kontribusi bukaan lahan pertambangan terhadap debit limpasan DAS Lasolo adalah 0.28% atau sebesar 18.70 m3/detik dari total 6,416.98 m3/detik. Debit limpasan DAS Lasolo berdasarkan perhitungan tahun 2011, 2015 dan 2019 adalah 6,666.73 m3/detik, 6,721.16 m3/detik dan 6,731.26 m3/detik atau meningkat 0.82% ditahun 2015 dan 0.15% tahun 2019. Sedangkan debit maksimum aktual Sungai Lasolo berdasarkan data dari Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV tahun 2015 adalah 1,101.01 m3/detik dan tahun 2019 adalah 2654.44 m3/detik atau mengalami kenaikan 141.09%. Perbedaan yang sangat signifikan tersebut menunjukan ada faktor lain yang menyebabkan kenaikan debit limpasan di DAS Lasolo yang perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut. Kontribusi bukaan lahan pertambangan terhadap laju sedimentasi yang di hasilkan tahun 2019 adalah 32,718.85 ton/tahun atau 13.28% dari total 246,299.35 ton sedimen yang diproduksi di DAS Lasolo. Beberapa scenario yang dilakukan dalam pengendalian banjir yang disebabkan oleh debit limpasan mampu menurunkan debit limpasan pada DAS Lasolo hingga 6,726.51 m3/detik dari 6,731.26 m3/detik di tahun 2019 dan menurunkan laju sedimentasi di DAS Lasolo menjadi 233,195.71 ton/tahun dari 246,299.35 ton/tahun. Kata Kunci: Banjir, Tutupan Lahan, Penggunaan Lahan, Koefisien Limpasan, Debit Limpasan, Laju Sedimentasi
MANAJEMEN STRATEGI PENINGKATAN KONDISI JALAN DI KABUPATEN KOLAKA TIMUR Harry Ilmar; MINSON SIMATUPANG; La Ode Muhamad Magribi
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol.4 No.1 Mei Tahun 2022
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v4i1.27266

Abstract

Alokasi anggaran yang sangat terbatas mengharuskan adanya skala prioritas dalam pengambilan kebijakan penanganan jalan. Skala prioritas diterapkan agar pelaksanaannya sesuai dengan kebutuhan yaitu untuk meningkatkan kapasitas jalan maupun kemantapan jalan dalam rangka meningkatkan konektivitas jaringan jalan, daya saing dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kolaka Timur. Dengan demikian dibutuhkan suatu perencanaan strategis yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, arah  kebijakan,  strategi,  program  dan  kegiatan,  kerangka  regulasi, kerangka kelembagaan, serta kerangka pendanaan pembangunan.Penelitian ini secara umum bertujuan untuk merekomendasikan penentuan prioritas strategi peningkatan Kondisi jalan di Kabupaten Kolaka Timur. Secara rinci tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk Menentukan Strategi Prioritas yang dapat direkomendasikan untuk meningkatan kondisi jalan di Kabupaten Kolaka Timur.Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman sedangkan untuk memilih strategi yang diprioritaskan digunakan Metode Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM)Strategi peningkatan kondisi jalan di Kabupaten Kolaka Timur berada pada Kuadran IV dengan strategi bertahan Total Kekuatan 1,03 –Total Kelemahan 1,15 diperoleh Nilai matrik IFE = - 0,78 dan Nilai matrik EFE = Total Peluang 1,02 –Total Ancaman 1,81 = - 0,79. Hal ini menunjukkan bahwa Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan lemah dalam menghadapi ancaman.Strategi utama untuk Peningkatan kondisi jalan di Kabupaten Kolaka Timur adalah Pemanfaatan Teknologi Konstruksi dan sistem informasi serta menggunakan material lokal dan mengunakan peralatan yang tersedia  dalam usaha meningkatkan kondisi jalan dengan nilai TAS 2.89 Kata Kunci: Strategi Peningkatan Kondisi Jalan, SWOT, QSPM
ANALISIS PEMILIHAN MODA TAXI BANDARA DAN MOBIL RENTAL DI BANDAR UDARA HALUOLEO KENDARI DENGAN BINOMIAL LOGIT MODEL Achmad Fadly; La Ode Muhamad Magribi; Sitti Nurjannah Ahmad
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol.2 N0.2 Oktober 2020
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v2i2.16052

Abstract

Model pemilihan moda bertujuan untuk mengetahui probabilitas terpilihnya suatu moda (dalam hal ini adalah moda taxi bandara dan mobil sewa). Proses ini dilakukan untuk mengetahui atribut dan variabel-variabel yang mempengaruhi preferensi pelaku perjalanan untuk pemilihan moda. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik pelaku perjalanan moda transportasi umum taxi bandara dan mobil rental bandara, Mendapatkan model pemilihan moda yang dapat menjelaskan probabilitas pelaku perjalanan dalam memilih moda transportasi umum taxi bandara dan mobil rental bandara, Menguji sensitivitas pelaku perjalanan dalam penentuan pemilihan moda apabila dilakukan perubahan terhadap atribut perjalanan seperti: cost, passenger, time, Membandingan sensitivitas antara model kurva logit biner dan model probit biner.Analisis data menggunakan menggunakan metode stated preference, Penyajian data ini diselesaikan dengan Program SPSS 23. Hasil analisis data di dapatkan model utilitas pemilihan moda UTB-MR = -0,054 - 0,00005439 X1 - 0,430 X2 - 0,076  X3, Model tersebut mempunyai nilai R2 sebesar yaitu 0,569 atau 56,9%. Hasil yang diperoleh dari analisa sensitifitas fungsi utilitas model logit biner dan probit biner bahwa dari ketiga atribut yang dianalisa hasilnya adalah Atribut biaya (Cost), jumlah penumpang (Passenger)dan waktu (Time) memperlihatkan arah kemiringan garis yang negatif, Dari hasil perbandingan sensitifitas antara model logit biner dan probit biner terlihat bahwa kurva probit biner lebih sensitif dibanding kurva logit binerKata Kunci: Pemilihan Moda,Binomial Logit Model, Stated Preference, Sensifitas