Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Biologi

Implementasi Pembelajaran Diferensiasi dengan Model PBL untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Kelas X.2 SMAN Rambipuji Ermawati Ermawati; Sawitri Komarayanti; Sri Purwaningsih
Jurnal Biologi Vol. 1 No. 2 (2024): Februari
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/biology.v1i2.1957

Abstract

Peserta didik merupakan individu unik dengan karakteristik yang berbeda-beda dengan individu lainnya. Mereka berasal dari latar belakang yang berbeda, memiliki preferensi belajar yang berbeda, minat yang berbeda, atau belajar dengan kecepatan yang berbeda pula kesiapan mereka untuk belajar berbeda. Saat ini kondisi pendidikan di Indonesia yang termasuk di dalamnya kemampuan literasi sains siswa, berada pada posisi sangat rendah. Rendahnya literasi sains siswa disebabkan oleh beberapa faktor dalam sistem pendidikan, seperti kurikulum, guru, maupun siswa itu sendiri. Model dan strategi pembelajaran yang memberikan kesempatan siswa untuk menemukan sendiri pengetahuannya serta berperan aktif dalam pembelajaran sehingga mampu memahami konsep dengan baik dan mengembangkan kemampuan literasi sainsnya adalah model pembelajaran problem Based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan literasi sains siswa kelas X.2 SMAN Rambipuji dengan menerapkan pembelajaran diferensiasi dengan model PBL. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelasyang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sasaran dalam penelitian ini adalah siswa kelas X.2 SMAN Rambipuji Jember yang berjumlah 34 orang siswa. Data diperoleh dari wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes di berupa soal post test yang berisi indikator literasi sains. Hasilnya menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan literasi sains siswa kelas X.2 dari rata-rata skor 69,11 hingga 79,11 ketika pembelajaran berdiferensiasi diterapkan melalui pembelajaran berbasis masalah pada siklus I dan siklus II.
Model Problem Based Learning (PBL) Dengan Pendekatan STEAM Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Ratna Sari; Sawitri Komarayanti; An Rini Mudayanti
Jurnal Biologi Vol. 1 No. 2 (2024): Februari
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/biology.v1i2.1959

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas kolaboratif (ptkk) yang data awal sebagai acuan penelitian didapatkan dari pembelajaran pra siklus dilanjutkan dengan siklus I dan siklus II yang hasilnya diuraikan dalam bentuk deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi kegiatan belajar peserta didik yang bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keaktifan belajar biologi menggunakan model pembelajaran PBL dengan pendekatan STEAM. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X.3 SMAN Jenggawah tahun ajaran 2022/2023 berjumlah 35 siswa dengan 13 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan. Hasil penelitian setiap siklus menunjukkan adanya peningkatan yang terjadi dari tahap pra siklus, awal siklus (siklus I) sampai tahap akhir (siklus II) melalui data hasil lembar observasi mengenai aktivitas siswa. Perubahan dalam tingkat keaktifan belajar peserta didik terlihat dari persentase siswa dengan kategori sangat aktif, aktif dan cukup aktif mengalami peningkatan persentase yang cukup signifikan yaitu dari 46 % pada pra siklus menjadi 95% pada siklus 2. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu model PBL dengan pendekatan STEAM mampu meningkatkan keaktifan dalam proses pembelajaran.
Penerapan Model PBL dengan Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Kelas X4 SMAN Rambipuji Dyah Ayu Wijayanti; Sawitri Komarayanti; Sri Purwaningsih
Jurnal Biologi Vol. 1 No. 3 (2024): Mei
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/biology.v1i3.1969

Abstract

Literasi merupakan pengetahuan dasar atau kompetensi yang harus dimiliki seseorang sesuai dengan konteks kebutuhan masyarakat dan zaman. Data dari UNESCO menyebutkan bahwa tingkat literasi Indonesia berada di urutan kedua terbawah dengan persentase 0,001%, artinya dari 1000 penduduk Indonesia hanya 1 orang yang gemar membaca. Hal ini menunjukkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi sains siswa dengan menerapkan model PBL pada pembelajaran diferensiasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X4 yang berjumlah 36 anak. Teknik pengumpulan data yang dilakukan meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Tes yang diberikan berupa LKPD yang memuat indikator literasi sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL dengan pembelajaran berdiferensiasi mampu meningkatkan literasi sains siswa kelas X4, dibuktikan dengan rata-rata perolehan pada siklus 2 sebesar 73,33 lebih tinggi dari siklus 1 dengan perolehan nilai 62,08 dengan selisih rerata sebesar 11,25.
Peningkatan Hasil Belajar Biologi Melalui Metode Pembelajaran Tarl (Teaching at The Right Level) pada Siswa Kelas X.5 SMA Negeri 1 Jember Siti Erlinkha; Sawitri Komarayanti; Yeni Vida Ervina
Jurnal Biologi Vol. 1 No. 4 (2024): Agustus
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/biology.v1i4.1990

Abstract

Peningkatan hasil belajar peserta didik dapat dilakukan dengan menerapkan beberapa metode pembelajaran yang berpusat pada peserta didik yang penting untuk diutamakan oleh seorang pendidik. Berdasarkan hasil observasi di kelas X.5 SMA Negeri 1 Jember dengan jumlah 36 siswa pada tes sumatif bab ekosistem menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 8 siswa yang masih berada pada level yang perlu ditingkatkan, bahkan terdapat siswa yang hasil belajarnya memiliki kesenjangan yang jauh dari rata-rata. Hal ini disebabkan karena kegiatan belajar pada mata pelajaran biologi yang telah dilakukan menggunakan konten pemasalahan pem-belajaran yang cenderung disamaratakan untuk semua siswa di kelas sehingga pemberian konsep materi biologi tidak berorientasi pada tingkat kemampuan siswa. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode TaRL (Teaching at the Right Level) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X.5 pada mata pelajaran Biologi materi Perubahan Lingkungan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kuantitatif dan diinterpretasikan dalam bentuk kategori kualitatif. Metode ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan pengaruh metode TaRL (Teaching at The Right Level) terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Penelitian kuantitatif bertujuan untuk memperoleh data secara mendalam dan mengandung data yang sebenarnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan level kemampuan kognitif dan keterampilan. Hasil belajar pada siklus ke-1 dan siklus ke-2 menunjukkan adanya peningkatan yang dinyatakan dengan presentase ketuntasan pengetahuan (kognitif) dari 91,6% menjadi 94,4% sedangkan presentase ketuntasan kompetensi keterampilan dari 75% menjadi 83,3%. Sehingga metode TaRL dapat digunakan sebagai upaya mengoptimalkan hasil belajar peserta didik kelas X.5 SMA Negeri 1 Jember.