Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

FORMULASI LOTION EKSTRAK TERPURIFIKASI DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth). Erwan Kurnianto; Ika Ristia Rahman; Dian Kartikasari; Hairunnisa Hairunnisa
Jurnal Insan Farmasi Indonesia Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Insan Farmasi Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jifi.v4i2.830

Abstract

Kenikir leaves (Cosmos caudatus Kunth) is a plant that is used as a vegetable and ornamental plant. Kenikirleaves contain flavonoid, phenol, diterpene, and ascorbic acid phytochemicals. The phytochemical content of kenikir leaves has antioxidant activity. The preparation widely used in applying antioxidants is lotion because of its easy use. This study aims to formulate a lotion from the purified extract of kenikir leaves by varying the extract 0.1%, 0.25% and 0.5%. The lotion base used was VCO, Tween 80, PEG 400, Aquadest. The physical characteristics evaluated were organoleptic, homogeneity, pH, spreadability, and emulsion type. From the results test, purified extract lotion of kenikir leaves gave a green color, characteristic smell of the extract, homogeneous, pH value according to lotion requirements, dispersion according to the standard range of 5-7cm, emulsion type of lotion oil in water.
Antioxidant Screening and Sunscreen Activity of Nanocream of Purified Extract of Kenikir Leaves (ETDK) and Tampoi Fruit Peel Extract (EKBT): Skrining Antioksidan dan Aktivitas Tabirsurya Nanokrim Ekstrak Terpurifikasi Daun Kenikir (ETDK) dan Ekstrak Kulit Buah Tampoi (EKBT) Ika Ristia Rahman; Dian Kartikasari; Erwan Kurnianto; Sulastri Herdaningsih
Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal) Vol. 7 No. 3 (2021): (December 2021
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/j24428744.2021.v7.i3.15663

Abstract

Background: UV lights are free radicals that can cause damage to the skin, such as redness, burning, pigmentation, and even cancer. Kenikir leaf purified extract (ETDK) and Tampoi fruit peel extract (EKBT) contain flavonoid compounds. Flavonoid compounds can be antioxidants and sunscreens due to the presence of chromophore groups that can absorb UV rays to reduce exposure to the skin. Objectives: This study aims to determine the antioxidant activity and the ability of sunscreen nano cream Purified extract of Kenikir leaves and Tampoi fruit peel extract. Material and metode: Nanocream is made with 3 ETDTK-EKBT combination formulas, II ETDK formulas, III EKBT formulas. The antioxidant activity test was carried out using the DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) method and the sunscreen activity test using the UV-Vis spectrophotometric method to calculate the SPF value of the preparation (Mansur's method). Result: The results showed that the nano cream formula had a strong antioxidant activity with the per cent inhibition of formula I 78.28%, formula II 68.49%, and formula III 73.00%. The activity test results as a sunscreen formulation of purified extract nano cream from Kenikir leaves and nano cream from Tampoi fruit peel extract had extra protection ability with a sun-protecting factor value of 7 while the nano cream formula combined extract with an SPF value of 10 gave the maximum protection category. Conclusion: nano cream have potential as antioxidants and sunscreens.
Pemberdayaan Perempuan Tentang Cara Penggunaan Produk Pembersih Kewanitaan Dian Kartikasari; Ika Ristia Rahman; Hairunnisa Hairunnisa; Erwan Kurnianto; Abduh Ridha
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 19, No 1 (2022): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/br.v19i1.3985

Abstract

Sebanyak 75% wanita Indonesia pernah menggunakan cairan sabun pembersih vagina yang telah menjadi bagian dari personal higienis dan dilakukan secara rutin. Pengetahuan remaja putri tentang pemakaian sabun pembersih kewanitaan dalam jangka waktu panjang akan timbul pengikisan bakteri baik dan mengakibatkan infeksi genetalia interna maupun eksterna dari keputihan patologis sampai kanker serviks. Tujuan kegiatan Pengabdian ini adalah untuk mensosialisasikan cara penggunaan produk pembersih kewanitaan yang baik dan benar, serta mensosialisasikan cara pembuatan cairan pembersih kewanitaan alami, pada Ibu-ibu majelis taklim Masjid Saiful Islam Kota Pontianak. Metode Pengabdian ini yaitu penyuluhan secara langsung. Hasil pengabdian ini yaitu Tingkat pengetahuan Ibu-ibu majelis taklim masjid Saiful Islam tentang pemakaian sabun pembersih kewanitaan setelah mengikuti penyuluhan menjadi bertambah dan lebih memahami pentingnya menjaga dan merawat kebersihan organ kewanitaan.
Fraksinasi dan identifikasi senyawa tanin dari ekstrak pandan hutan (Freycinetia sessiliflora Rizki) Ade Ferdinan; Fitri Sri Rizki; Erwan Kurnianto; Kurniawan Kurniawan
Journal Borneo Vol. 2 No. 2 (2022): Volume 2 Issue 2 tahun 2022
Publisher : Politeknik Kaltara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.189 KB) | DOI: 10.57174/jborn.v2i2.48

Abstract

Tumbuhan pandan hutan yang terdapat di gunung Passi Singkawang dengan spesies Freycinetia sessiliflora Rizki belum banyak diteliti terutama kandungan senyawa kimianya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah fraksinasi dan identifikasi senyawa tanin ekstrak etanol pandan hutan Freycinetia sessiliflora Rizki. Metode fraksinasi yang digunakan adalah kromatografi lapis tipis yang dilanjutkan dengan kromatografi kolom. Skrining fitokimia menggunakan pereaksi FeCl3 serta analisis menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil pemisahan dengan metode kromatografi lapis tipis dan kromatografi kolom menggunakan eluen kloroform: methanol: air (7:3:0,4) dengan nilai Rf 0,25-0,77. Analisis panjang gelombang menggunakan spektrofotometri UV-Vis menunjukan senyawa tanin dengan panjang gelombang maksimum 734,1 nm.
FORMULASI SEDIAAN SERUM EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH TAMPOI (Baccaurea macrocarpa) SEBAGAI ANTIOKSIDAN dian kartikasari; hairunnisa hairunnisa; Ika ristia rahman; erwan kurnianto
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v9i2.411

Abstract

Pengembangan sediaan kosmetik serum yang mengandung bahan alam antioksidan semakin meningkat pesat seiring dengan eksplorasi tanaman yang berpotensi farmakologis. Salah satu bahan alam yang mengandung antioksidan yaitu tanaman tampoi (Baccaurea macrocarpa). Telah dilakukan penelitian tentang optimasi natrosol sebagai basis gel. Metode penelitian yang dilakukan adalah optimasi basis gel sediaan serum kulit buah tampoi. Optimasi basis serum dengan basis gelling agent dan diperoleh satu formula basis terpilih, yaitu Natrosol® 0,50%. Evaluasi meliputi pemeriksaan organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, dan daya lekat. Hasil penelitian menunjukan bahwa variasi gelling agent berpengaruh terhadap viskositas, daya sebar, dan daya lekat. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gelling agent yang paling baik untuk sediaan ekstrak etanol kulit buah tampoi adalah Natrosol® 0.50% karena memiliki viskositas, daya lekat, dan daya sebar yang baik.
FORMULASI NUTRASETIKAL SEDIAAN GUMMY CANDY JUS BUAH NANAS (Ananas comosus) SEBAGAI PENGHILANG PLAK GIGI Hairunnisa Hairunnisa; ika ristia rahman; Dian kartikasari; Erwan Kurnianto
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 10, No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v10i1.461

Abstract

Karies gigi merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi pada masyarakat yang diawali dengan terbentuknya plak gigi. Pencegahan karies gigi secara alami yaitu dengan menggunakan tumbuhan yang mengandung senyawa antibakteri. Buah nanas mengandung enzim bromelin, saponin, flavonoid dan tanin yang berkhasiat sebagai antibakteri. Pemanfaatan buah nanas sebagai produk nutrasetikal masih dirasa kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sediaan gummy candy yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat secara praktis dan menarik. Gummy candy dibuat dalam 3 formulasi dengan variasi konsentrasi jus buah nanas sebagai zat aktif. Jus buah nanas dibuat dengan menghaluskan daging buah nanas hingga menjadi jus. Pengujian sifat fisik gummy candy meliputi uji organoleptis, uji keseragaman bobot, dan uji hedonik yang kemudian hasilnya dibandingkan dengan persyaratan dalam literatur. Selain itu, juga dilakukan pengujian gummy candy jus buah nanas terhadap bakteri penyebab plak gigi. Dari hasil yang diperoleh, jus buah nanas dapat diformulasikan menjadi produk nutrasetikal yang baik dalam sediaan gummy candy serta memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri penyebab plak gigi
FORMULASI HARD CANDY DENGAN KOMBINASI JAHE MERAH, LEMON DAN SEREH Ika Ristia Rahman; Hairunnisa Hairunnisa; Erwan Kurnianto; Dian Kartikasari; Ananda Hamdi
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 10, No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v10i2.500

Abstract

Hard Candy merupakan sediaan penghantaran obat melalui mukosa rongga mulut dengan efek lokal dan sistemik. Jahe merah merupakan tanaman herbal yang dikenal dengan memiliki banyak khasiat, salah satunya antiemetic, kandungan gingerol dan shogaol yang memberikan rasa pedas dan aroma yang khas. Lemon selain kaya vitamin C juga mengandung antioksidan. Sereh memiliki banyak kegunaan dengan kandungan minyak atsiri yang dapat digunakan untuk mengatasi mual muntah dan masuk angin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter fisik sediaan, seperti uji organoleptik, uji pH, uji keseragaman bobot, uji kadar air dan tingkat kesukaan hard candy. Metode penelitian dilakukan dengan perbandingan ekstrak jahe merah (10:15:20). Analisis yang dilakukan adalah uji organoleptik, uji pH, uji keseragaman bobot, uji kadar air dan uji hedonik. Hasil uji organoleptik hard candy memberikan warna merah muda dan merah, rasa agak pedas dan pedas. Uji pH menunjukkan pH tertinggi yaitu formula 1 dengan nilai pH 3.71. Uji keseragaman bobot didapatkan ketiga fomula memenuhi persyaratan. Uji kadar air menunjukkan hasil pengujian pada ketiga formula memenuhi spesifikasi dengan kadar air tidak lebih dari 3,5%. Berdasarkan hasil uji kesukaan panelis, formula 3 adalah hard candy yang disukai panelis.
IDENTIFIKASI SENYAWA FLAVONOID EKSTRAK ETANOL AKAR BAJAKAH (Spatholobus littoralis Hassk.) Elinur Natasa; Ade Ferdinan; Erwan Kurnianto
Jurnal Komunitas Farmasi Nasional Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Komunitas Farmasi Nasional
Publisher : Akademi Farmasi Yarsi Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to identify flavonoid compounds from ethanol extract of bajakah root using thin layer chromatography (TLC) with mobile phase variations. The results of the phytochemical examination carried out by the shinoda test gave a red color and the H2SO4 test gave an orange-red color, indicating that there were flavonoid compounds.The results of thin layer chromatography using ethyl acetate: methanol (3:2) mobile phase has an Rf value of 0.80, in the mobile phase n-butanol: acetic acid: water (4:1:5) an Rf value of 0.75 indicates the presence of flavonoid compounds.