Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Apotek di Kabupaten Purwakarta Selama Pandemi Covid 19 Lina Aliyani Mardiana; Dedy Frianto; Maya Arfania
Majalah Farmasetika Vol. 6, Supl. 1, Tahun 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v6i0.36671

Abstract

Penelitian memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan apotek di kabupaten Purwakarta Jawa Barat selama pandemi covid-19, sehingga diketahui seberapa besar persentase lima dimensi kualitas pelayanan juga presentase tingkat interpretasi konsumen terhadapat kualitas pelayanan apotek di kabupaten Purwakarta tersebut. Data diperoleh dengan cara penyebaran kuisioner menggunakan google formulir lewat grup whatsapp, responden sejumlah 60 orang, dengan tehnik pengambilan sampel yakni nonprobability sampling, menggunakan metode accidental sampling.Berdasarkan hasil penelitian, pengukuran lima dimensi kualitas pelayanan apotek di kabupaten Purwakarta, diperoleh persentase rata-rata dari dimensi bukti langsung (tangibles) 45,43%, keandalan (reability) 52,80%, ketanggapan (responsiveness) 55,83%, jaminan (assurance) 50,00%, dan perhatian (empathy) 52,53%, serta persentase tingkat interpretasi kualitas pelayanan apotek di kabupaten Purwakarta selama pandemi covid-19 ada di kisaran angka interpretasi 41% - 60%, yaitu sedang, dengan nilai rata-rata kelima dimensi 51,32%. Kualitas pelayanan apotek yang meliputi 5 dimensi kualitas pelayanan, dengan nilai tertinggi pada dimensi ketanggapan (responsiveness) 55,83%, dan nilai terendah pada dimensi bukti langsung (tangibles) 45,43%.
Edukasi Pentingnya Kepatuhan Minum Obat dalam Keberhasilan Terapi Diabetes Melitus Maya Arfania; Maulana Yusuf Alkandahri; Dedy Frianto; Surya Amal; Lina Aliyani Mardiana; Ermi Abriyani; Himyatul Hidayah
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i3.1315

Abstract

International Diabetes Federation (IDF) tahun 2021 menyatakan sebanyak 537 juta populasi dengan usia 20-79 tahun di seluruh dunia hidup dengan diabetes melitus (DM). DM juga menyebabkan 6,7 juta kematian atau 1 orang per 5 detik. Tingkat kepatuhan minum obat DM yang rendah masih menjadi masalah dalam pengelolaan DM. Kepatuhan yang rendah merupakan salah satu faktor yang mengganggu kontrol gula darah sehingga pada akhirnya mempengaruhi hasil terapi. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberi edukasi mengenai pentingnya kepatuhan minum obat dalam keberhasilan terapi DM serta cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan tersebut. Pengabdian masyarakat ini dilakukan secaya offline dengan target sasaran siswa SMK Farmasi Purwakarta. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah kepada peserta. Hasil evaluasi dalam bentuk post test menunjukkan peserta telah memahami dengan baik mengenai materi pengabdian kepada masyarakat ini. Dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat kepada masyarakat utamanya penderita DM.
Korelasi antara Keyakinan Masyarakat terhadap Vaksinasi Covid-19 dengan Tingkat Kepuasan Pelayanan Vaksinasi Covid-19 Lina Aliyani Mardiana; Rasiman Julianto; Ika Oktaviyanti Lutfah
JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Farmasi Indonesia
Publisher : Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.616 KB) | DOI: 10.35617/jfionline.v15i1.83

Abstract

Abstrak: Vaksinasi merupakan cara pencegahan berbagai macam penyakit akibat bakteri, virus atau kuman lainnya, dimana orang yang sudah divaksinasi menjadi kebal, terlindungi, tidak terpapar atau hanya mengalami sakit ringan apabila wabah penyakit tersebut terjadi. Seperti halnya beberapa saat lalu ketika terjadi wabah pandemi penyakit Covid-19, masyarakat dunia dan juga masyarakat Indonesia melakukan vaksinasi Covid-19 secara serentak. Keyakinan akan keberhasilan vaksinasi mendorong masyarakat untuk sukarela melakukannya dan kualitas pelayanan vaksinasi hendaknya sesuai dengan harapan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi hubungan antara keyakinan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 dengan tingkat kepuasan pelayanan vaksinasi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan mengggunakan metode cross sectional. Jumlah sampel 360 orang yang diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner secara online dan offline. Menunjukan tidak ada nya korelasi antara keyakinan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 dengan tingkat kepuasan pelayanan vaksinasi Covid-19, nilai p-value > 0,05 yang berarti Ho diterima atau tidak ada hubungan yang signifikan antara keyakinan masyarakat dengan kualitas pelayanan. Tidak ada korelasi hubungan antara keyakinan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 dengan kualitas pelyanan vaksinasi Covid-19.
Pemanfaatan Tumbuhan Cep-cepan (Castanopsis costata) Sebagai Terapi Adjuvan Demam Di Madrasah Ibtidaiyah Al Istianah Karawang Maulana Yusuf Alkandahri; Maya Arfania; Nia Yuniarsih; Lina Aliyani Mardiana; Dedy Frianto; Ermi Abriyani; Himyatul Hidayah; Diany Astuti; Surya Amal
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Agustus 2023
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v3i1.83

Abstract

Demam adalah tanda klinis umum yang ditandai dengan kenaikan suhu tubuh di luar batas normal. Strategi dalam menangani demam adalah dengan mencari senyawa antipiretik baru pada tumbuhan obat. Hampir semua obat antipiretik saat ini memblokir sintesis PGE2 melalui penghambatan enzim siklooksigenase-2 (COX-2). Selain itu, agen sintetik ini secara ireversibel menghambat COX-2 dengan selektivitas tinggi, sehingga bersifat toksik bagi sel hati, glomeruli, korteks otak dan otot jantung. Sementara itu, telah dilaporkan bahwa inhibitor COX-2 alami memiliki efek samping yang relatif lebih sedikit. Tumbuhan cep-cepan (Castanopsis costata (Blume) A.DC.) yang merupakan famili Fagaceae sering digunakan sebagai obat antipiretik oleh masyarakat suku Karo di Medan, Sumatera Utara, namun penggunaannya masih bersifat turun-temurun. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai Pemanfaatan Tumbuhan Cep-cepan (Castanopsis costata) Sebagai Terapi Adjuvan Demam. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada Sabtu, 4 Maret 2023 dengan menggunakan metode edukasi/ceramah langsung kepada masyarakat. Bedasarkan hasil penyuluhan ini, didapatkan hasil bahwa semua siswa/i telah mengetahui tentang demam, pengobatan demam, dan manfaat tumbuhan cep-cepan sebagai terapi adjuvan demam. Diharapkan setelah mengikuti penyuluhan ini, siswa/i MI Al Istianah dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diberikan kepada diri sendiri dan keluarga.