Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

MANAJEMEN SUMBER DANA DI PONDOK PESANTREN MODERN AL-IHSAN BALEENDAH BANDUNG Trifanny Magistra Audia Rahman; Taufik Rahman; Ara Hidayat
Jurnal As-Salam Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal As-Salam
Publisher : Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37249/assalam.v5i1.250

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan bagaimana manajemen sumber dana di Pondok Pesantren Modern Al-Ihsan Baleendah Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian tentang manajemen sumber dana di Pondok Pesantren Modern Al-Ihsan Baleendah dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1) Sumber dana pondok pesantren secara garis besar dapat dikelompokkan atas tiga sumber, yaitu: Pemerintah berupa dana BOS, Orang tua santri berupa SPP, uang dapur santri, dan ZISWAF, serta unit usaha mandiri berupa Koppontren Al-Ihsan. 2) Pengalokasian sumber dana sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan dibuat RAPBM dan dilakukannya pencatatan untuk setiap transaksi. 3) Bentuk pertanggungjawaban sumber dana tergolong baik karena dibuat dalam bentuk laporan harian, bulanan, maupun tahunan. 4) Solusi untuk mengatasi hambatan dalam mengelola kekurangan dana untuk menjalankan kegiatan dengan cara terlebih dahulu memanfaatkan sumber dana yang tersedia tergolong cukup karena setidaknya memenuhi kebutuhan minimal dalam mencapai tujuan kegiatan pembelajaran pondok pesantren.
IMPLEMENTASI DANA ZISWAF DALAM PENDIDIKAN ISLAM Irawati Dewi; Iqbal Bukhori; Iwan Sopwandin; Ara Hidayat
JURNAL ISLAM NUSANTARA Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Ta'lif wa An-Nasyr (LTN) PBNU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.963 KB) | DOI: 10.33852/jurnalin.v4i1.167

Abstract

This study aims to explain the practice of using waqaf funds as a source of funding in Islamic education. The research method used is descriptive analysis through literature study data collection techniques. The results of this study revealed (1) Waqaf became one of the sources of educational funding in the golden age of Islam in the classical era (2) The basic potential of waqaf in Indonesia was highly qualified as one of the sources of educational funding, namely Rp. 3 trillion per year (3) There are positive contributions from the allocation of waqaf funds in the practice of financing Islamic education in Indonesia, one of the actualisations is the establishment of the Smart Exelensia School, the Islamic School of Islam, the pen circle reading house, and Darusalam Scholarship.
Pemanfaatan Google Form sebagai alternatif efisiensi Pembiayaan Penilaian Sumatif Akhir Semester di SMP IT Nurul Wasilah Izaz Epriatna; Redha Wiguna Permana; Iqbal Bukhori; Ara Hidayat
TADBIR MUWAHHID Vol. 7 No. 1 (2023): Tadbir Muwahhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jtm.v7i1.6240

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan efisiensi pembiayaan pada Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) berbasis sistem daring dengan pendayagunaan Google Form. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Hasil Penelitian menunjukan bahwa dalam praktiknya pengelolaan manajemen pembiayaan dari pelaksanaan PSAS berbasis sistem daring jika dikomparasikan dengan sistem ujian Paper Based Test dapat memangkas anggaran hingga 71%. Implementasi pendayagunaan google form dalam proses manajemen pembiayaan pelaksanaan PSAS memberikan gambaran positif, pernyataan tersebut diperkuat dengan adanya respon yang baik dari responden. Berdasarkan sebaran angket yang telah diberikan terhadap responden yakni sejumlah 42 siswa dan 20 guru didapatkan persentase kelayakan pelaksanaan PSAS dengan sistem daring sebesar 84%. Persentase kelayakan yang didapatkan menunjukan bahwa pelaksanaan ujian berbasis sistem daring dengan pendayagunaan Google Form layak digunakan sebagai opsi untuk mengefisiensikan pembiayaan penyelengaraan PSAS