Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengembangan Materi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam: Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam Mohammad Jailani; Hendro Widodo; Siti Fatimah
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 11, No 1 (2021): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.123 KB) | DOI: 10.24042/alidarah.v11i1.8886

Abstract

Berkembangnya pendidikan agama Islam secara pesat, baik dalam kurikulum maupun dalam  pembelajaran mendorong lembaga pendidikan, pendidik, (guru atau dosen) mampu berinovasi dalam pembelajaran PAI. Peneliti menemukan selama ini pembelajaran PAI di mata peserta didik atau mahasiswa sebagai pembelajaran yang stagnan belum adanya progress perkembangan menjadikan pembelajaran monoton dan membosankan. Tujuan penelitian ini untuk menemukan model pembelajaran yang inovasinya dalam pengembangan materi pembelajaran Pendidikan agama Islam. Sebagai model pembelajaran yang mengarah di dibidang pembelajaran PAI berbasis Neurosain dan Quipper School. Data penelitian ini bersumber melalui pengamtan literatur terkait deskripsi jurnal ilmiah maupun pencarmatan terhadap referensi karya penelitian, baik secara manual maupun digital yang focus mengangkat topik Pendidikan agama Islam. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan dengan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa model pengembangan materi pembelajaran PAI berbasis Neurosains dan Quipper School mampu memudahkan pelajar (peserta didik, dan mahasiswa) dalam belajar PAI. Tumbuhnya daya minat belajar dan kratif dalam mengembangkan materi pembelajaran Pendidikan agama Islam yang implikasinya terhadap perkembangan pembelajaran di masa kini revolusi industry 5.0 khususnya sebagai model pembelajaran tanggap bencana di masa COVID-19.
AKTUALISASI SYAHADAT DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI JAMA’AH ASY-SYAHADATAIN DI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA MUNJUL CIREBON Lukman Hakim; Siti Fatimah; Naila Farah
JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : IAIN SYEKH NUR JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.788 KB) | DOI: 10.24235/jy.v3i1.2130

Abstract

Abstrak: Aktualisasi syahadat dalam kehidupan sering kali dijumpai dengan melaksanakan semua syariat Islam saja, dan yang sering digemborkan adalah shalat. Jama’ah Asy-Syahadatain sendiri meyakini bahwa umat Islam banyak yang meninggalkan syahadat, terutama dalam hal ikrarnya. Jama’ah Asy-Syahadatain juga memahami syahadat sebagai wadah empat prinsip tasawuf (syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat). Keempat prinsip ini ada dalam tiga tingkat syahadat, yaitu ; syahadat z}ahir, syahadat bat}in, dan kemudian syahadat sirr yang merupakan syahadat sejati. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktualisasi syahadat dalam kehidupan sehari-hari diJama’ah Asy-Syahadatain di Pondok Pesantren  Nurul Huda Munjul Cirebon. Sebelum itu penelitian ini menjelaskan makna dan manifestasi syahadat dalam Jama’ah Asy-Syahadatain di Pondok Pesantren Nurul Huda Munjul. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif yang penulis gunakan adalah kualitatif deskriptif (kualitatif fenomenologis) yaitu metode penelitian kualitatif yang menjelaskan dan mengungkap makna konsep dan pengalaman. Hasil penelitian : syahadat adalah sumpah yang berarti harus tetap diingat dengan cara konsisten mengikrarkannya. Ketika ikrar disertai s}alawat karena ini merupakan tanda kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dan tanda keseriusan dalam bersyahadat. Makna dan manifestasi syahadat pun harus dipahami agar menjadi pegangan dan tuntunan dalam kehidupan. Aktualisasi syahadat dalam kehidupan melalui 3 tahap manifestasi yaitu : syahadat z}ahir, syahadat bat}in, dan syahadat sirr. Syahadat z}ahir adalah aktualisasi syahadat dalam kehidupan melalui konsisten ikrar dan menjalankan semua syariat Islam dan sunah-sunah Rasulullah SAW. Syahadat bat}in adalah aktualisasi dalam tarekat syahadat yang melalui baiat syahadat terlebih dahulu. Kemudian syahadat sirr adalah aktualisasi syahadat sejati di mana manusia sudah dalam tahap kesatuan dengan Allah yakni selalu eling (makrifat) Allah dan meneladani Rasulullah SAW serta memberi manfaat bagi sesama. Kata Kunci : makna, manifestasi, syahadat z}ahir, syahadat bat}in, syahadat sirr, dan aktualisasi
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MULTIKULTURAL (STUDI KASUS KONSEP DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MULTIKULTURAL DI KELAS X TAV SMK NEGERI 1 BULAKAMBA KABUPATEN BREBES) Hero Prayogo; Siti Fatimah
Oasis : Jurnal Ilmiah Kajian Islam Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.868 KB) | DOI: 10.24235/oasis.v3i1.2821

Abstract

SMK Negeri 1 Bulakamba kabupaten Brebes adalah SMK yang memiliki enam program keahlian (jurusan), yang peserta didiknya berasal dari dua etnis, yaitu etnis Jawa dan etnis Sunda. Kajian ini berupaya mengidentifikasi, menganalisa dan menjelaskan konsep serta implementasi pembelajaran pendidikan agama Islam berbasis multikultural di kelas X TAV SMK Negeri 1 Bulakamba Kabupaten Brebes. Penelitan ini menggunakan pendekatan kajian kualitatif dengan jenis pendekatan kajian kualitatif fenomenologi. Teknik pengumpulan data dalam kajian ini menggunakan observasi, wawancara dan kuisioner dengan beberapa nara sumber. Hasil kajian ini antara lain: (1) Pendidikan multikultural di SMK Negeri 1 Bulakamba pada dasarnya sudah dilaksanakan sejak awal berdirinya SMK, yaitu pada tahun 1999. Konsep pembelajaran pendidikan agama Islam berbasis multikultural di kelas X TAV SMK Negeri 1 Bulakamba tertuang di dalam KI-1 sampai KI-4  kurikulum 2013, yaitu: kesadaran demokrasi, toleransi dan cinta tanah air. (2) Implementasi pembelajaran pendidikan agama Islam berbasis multikultural di kelas X TAV SMK Negeri 1 Bulakamba dilakukan dengan cara menyisipkan dan mengamalkan nilai-nilai multikultural pada silabus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di kelas X, yang meliputi: KD-1, KD-7, KD-9 dan KD-10. Sedangkan metode pembelajaran yang digunakan dalam implementasi pembelajaran pendidikan agama Islam berbasis multikultural menggunakan metode ceramah dan diskusi tanya jawab
PENGARUH PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN CARD SORT (PEMILIHAN KARTU) TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 CIREBON DESA BABAKAN KECAMATAN CIWARINGIN KABUPATEN CIREBON Siti Fatimah; Akhmad Affandi
Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 5, No 1 (2020): Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama Islam di Sekolah
Publisher : Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tarbawi.v5i1.4867

Abstract

Teknik Pembelajaran Card Sort (Pemilihan Kartu) merupakan aktifitas kerjasama yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, atau menilai informasi. Gerak fisik di dalamnya dapat membantu membangkitkan keinginan belajar siswa yang merasa penat. Minat belajar adalah pilihan kesenangan dalam melakukan kegiatan dan dapat membangkitkan semangat seseorang untuk memenuhi kesediannya yang dapat diukur melalui kesukacitaan, ketertarikan, perhatian dan keterlibatan. Peneltian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Penerapan Teknik Pembelajaran Card Sort (Pemilihan Kartu) terhadap Minat belajar siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Cirebon Desa Babakan Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu: Observasi, Wawancara, Angket, dan Dokumentasi. Sedangkan untuk Teknik analisis data yaitu dengan menggunakan rumus validitas, reabilitas, prosentase, korelasi product moment.Kesimpulan hasil penelitian yang telah dilaksnakan oleh peneliti  adalah: Penerapan Teknik Pembelajaran Card Sort (Pemilihan Kartu) terhadap Minat belajar siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Cirebon Desa Babakan Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon menunjukkan nilai korelasi yang kuat mencapai rxy= 0,63 karena berada pada interval 0,60 – 0,799. Adapun prosentasi penerapan Teknik Pembelajaran Card Sort (Pemilihan Kartu) (variabel X) terhadap Minat Belajar (variabel Y) di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Cirebon Desa Babakan Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon adalah sebesar 39,69% sedangkan sisanya yaitu 60,31% dipengaruhi oleh faktor lain. Kata kunci: Teknik Pembelajaran, Card Sort (Pemilihan Kartu) dan Minat Belajar
Konsep Pendidikan Akhlak untuk Komunitas Anak Punk Menurut Pandangan Para Kiyai Cirebon dan Praktisi Pendidikan di Yayasan Wangsakerta Cirebon Abdul Rochman; Siti Fatimah; Muslihudin Muslihudin
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2021): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.855 KB) | DOI: 10.47453/permata.v2i1.199

Abstract

Nature school education is an effort to change the behavior and attitudes carried out by various parties or elements of society which aims to increase knowledge, skills and public awareness about natural values ​​and issues of natural problems which in turn can move the community to take an active role in conservation and safety efforts. Environment for the benefit of present and future generations. Nature education can facilitate the achievement of high-level skills such as critical thinking, creative thinking, integrative thinking and problem solving. The concept that is offered from the nature-based school education system is a very interesting concept to explore more deeply. Wangsakerta Nature School, Karangdawa Hamlet, Setupatok Mundu Village, West Java is one of the many Nature Schools that have been established in various regions in Indonesia, located in shady rice fields and plantations, far from vehicle pollution. Abstrak Pendidikan sekolah alam adalah upaya mengubah prilaku dan sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai alam dan isu permasalahan alam yang pada akhirnya dapat menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang. Pendidikan alam dapat mempermudah pencapaian keterampilan tingkat tinggi seperti berfikir kritis, berfikir kreatif, berfikir secara integrative dan memecahkan masalah.Konsep yang ditawarkan dari sistem pendidikan sekolah berbasis alam merupakan konsep yang sangat menarik untuk digali kembali lebih dalam lagi. Sekolah Alam Wangsakerta Dusun Karangdawa Desa Setupatok Mundu Jawa barat merupakan salah satu dari sekian banyak Sekolah Alam yang telah di didirikan diberbagai daerah di Indonesia, yang berlokasi di persawahan dan perkebunan yang rindang, jauh dari polusi kendaraan.
IMPROVING THE MANAGERIAL QUALITY OF THE HEAD OF MADRASAH IN THE MADRASAH FRIENDS PROGRAM IN BREBES-INDONESIA Imam Gozali; Fajarin Fajarin; Siti Fatimah; Suklani Suklani
International Journal of Business, Law, and Education Vol. 4 No. 1 (2023): International Journal of Business, Law, and Education (January - June)
Publisher : IJBLE Scientific Publications Community Inc.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56442/ijble.v4i1.138

Abstract

In the current context, the managerial quality of madrasah is still uneven. Therefore, it is important to equalize the managerial quality of madrasas. This study describes the efforts of the Regional Office of the Ministry of Religion of Central Java in improving the managerial quality of madrasa heads through the madrasa companion program. This study uses a descriptive qualitative method, relying on primary data and extensive literature studies. Primary data sources were obtained through interviews with madrasa principals, teachers, school committees in public and private madrasas and secondary data were collected from relevant documents and similar studies. The results of this study indicate that the madrasa companion program in the form of mutual assistance and a spirit of sharing between advanced and underdeveloped madrasas has a positive impact on the progress and development of madrasas in Brebes Regency, Central Java, Indonesia.