Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam

PENDAMPINGAN TERHADAP PEMBIASAAN SHOLAT FARDHU TEPAT WAKTU PADA ANAK TUNARUNGU (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN TULI HIBATULLAH BANTUL) Mohammad Rizal Ahnafi Aflah; Najmi Maghfirul Azizi; Kurniawan Dwi Saputra
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 4 No. 2 (2022): Ahwal Syakhsiyah, Pendidikan Agama Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol4.iss2.art11

Abstract

Anak tunarungu merupakan salah satu anak yang mengalami hambatan fisik yaituhambatan pada pendengaran Istilah anak tunarungu yakni Anak yang mengalamigangguan pada organ pendengarannya sehingga mengakibatkan ketidakmampuanmendengar. Seharusnya, anak tunarungu yang sudah mendapatkan terapi wicara, akanlebih baik dalam melaksanakan ibadah wajib, khususnya sholat dengan layananpendidikan Islam yang diberikan oleh Lembaga Pendidikan. Tetapi faktanya, banyaklembaga pendidikan yang kurang memperhatikan aspek pentingnya Pendidikan Islamuntuk anak tunarungu sehingga anak tunarungu tidak optimal dalam melaksanakanibadah wajib, khususnya sholat. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukanPengabdian Masyarakat Pendampingan Terhadap Pembiasaan Sholat Fardhu TepatWaktu pada Anak Tunarungu (Studi Kasus di Pondok Pesantren Tuli Hibatullah Bantul).Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengetahui metode pembiasaan, faktorpendukung dan penghambat dalam pembiasaan sholat fardhu tepat waktu pada anaktunarungu. Hasil dari pengabdian ini adalah anak mampu berwudhu, sholat dengantertib dan hafal semua bacaan doa dalam sholat dengan mandiri. Diagram alir daripengabdian ini diawali dengan pembentukan tim, perumusan tujuan, identifikasistakeholder, pengumpulan dan analisis kebutuhan, penentuan prioritas solusi masalah,persiapan, implementasi, pendampingan, review dan evaluasi, menentukan kebutuhandan sasaran baru. Luaran dari pengabdian ini diharapkan bisa menumbuhkankesadaran dan inovasi metode pembelajaran oleh setiap lembaga pendidikanberkebutuhan khusus agar memberikan layanan pendidikan Islam kepada anakberkebutuhan khusus untuk menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim dalammelaksanakan ibadah wajib, khususnya sholat fardhu.Kata Kunci: Pembiasaan, tunarungu, sholat
EKSISTENSI PONDOK PESANTREN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA DALAM PENERAPAN SISTEM PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (STUDI KASUS) Diinu Tsabitul Azmi; Hilma Zurriyah Rabbaniyah; Kurniawan Dwi Saputra
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 5 No. 3 (2023): Ahwal Syakhsiyah, Pendidikan Agama Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol5.iss3.art2

Abstract

Kehidupan di pondok pesantren sudah tidak asing dengan adanya keberagaman dan perbedaan sehingga diperlukan suatu sistem Pendidikan Multikultural, yaitu pendidikan yang menghargai perbedaan agar tidak menjadi sumber konflik atau perpecahan. Dalam Pendidikan Multikultural, setiap peradaban dan kebudayaan berada dalam posisi yang sejajar dan sama. Salah satu tujuan penting dari sistem pendidikan multikultural adalah dalam membantu peserta didik agar memperoleh pengetahuan dan mampu menghargai orang lain yang berbeda, baik dalam suku, budaya serta latar belakang dan kepribadianya. Penerapan sistem Pendidikan multikultural di Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia di rancang khusus terhadap santri dengan maksud dan tujuan yang sama, para santri dibekali pengetahuan untuk saling mengenal dan menghargai perbedaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan Eksistensi Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia dalam penerapan sistem Pendidikan Multikultural terhadap para santri. Metode penelitian ini adalah Deskriptif dengan menguraikan butir-butir penjelasan yang dilakukan pada saat mengumpulkan data. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Hasil analisis sederhana dalam penerapan sistem Pendidikan Multikultural menujukan adanya keterkaitan dengan nilai-nilai pendidikan islam yang selaras dengan berbagai kegiatan yang ada di Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia.