Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Implementasi Total Quality Management (TQM) di Lembaga Pendidikan Feiby Ismail
Jurnal Ilmiah Iqra' Vol 10, No 2 (2016)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.901 KB) | DOI: 10.30984/jii.v10i2.591

Abstract

Implementasi Total Quality Management (TQM) perlu dilakukan pada lembaga pendidikan sebagai bentuk dari upaya peningkatan kualitas pendidikan. Hal ini penting untuk menjalankan fungsi manajemen dalam setiap lembaga pendidikan. Kajian ini membahas tentang implementasi total quality management (TQM) di lembaga pendidikan serta upaya peningkatan mutu pendidikan dalam mencapai standar mutu yang telah ditentukan. Setiap lembaga pendidikan sudah seharusnya menunjukkan kualitas yang lebih baik. Hal ini dimaksudkan agar lembaga pendidikan tetap mendapatkan kepercayaan masyarakat dan stakeholder. Salah satu cara untuk tetap mendapatk hal tersebut adalah dengan melakukan perbaikan secara berkelanjutan (continous improvement), baik dari aspek fisik maupun non fisik. Sehingga menjadi lembaga pendidikan yang bermutu dan terjamin kualitasnya. Ada beberapa hal pokok yang perlu diperhatikan dalam penerapan TQM di dunia pendidikan, yaitu: perbaikan secara terus menerus (continous improvement); menentukan Standar Mutu, (Quality assurance); perubahan kultur (change of culture); perubahan organisasi (upside-down-organization); dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan (keeping close to the customer). Implementasi TQM perlu ditunjang dengan strategi pelaksanaan yang baik serta kerjasama seluruh elemen sekolah.Kata Kunci: Implementasi, TQM, Manajemen, Pendidikan
Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan Islam (Tinjauan Konsep Mutu Edward Deming dan Joseph Juran) Mardan Umar; Feiby Ismail
Jurnal Ilmiah Iqra' Vol 11, No 2 (2017)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.738 KB) | DOI: 10.30984/jii.v11i2.581

Abstract

Peningkatan mutu pendidikan menjadi prioritas utama di semua lembaga pendidikan. Demikian pula di lembaga pendidikan Islam yang sementara berproses menjadi lembaga pendidikan yang memiliki kualitas setara dengan lembaga pendidikan lain bahkan menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas tinggi. Untuk mencapai hal tersebut, maka upaya terus dilakukan oleh lembaga pendidikan Islam. Salah satu upayanya adalah dengan menerapkan berbagai teori dan konsep manajemen mutu agar kualitas pendidikan dapat terjaga dan diakui sebagai lembaga pendidikan yang menjalankan proses dengan baik dan menghasilkan output yang baik. Ada beberapa konsep peningkatan mutu/kualitas yang dikemukakan para ahli seperti Edward Deming dan Joseph Juran yang berkaitan dengan  perencanaan mutu, pengendalian dan peningkatan mutu. Kajian ini akan membahas tentang beberapa konsep mutu dan relevansinya pada lembaga pendidikan Islam dalam menjawab tantangan pendidikan global.Kata Kunci: mutu, lembaga pendidikan, Edward Deming dan Joseph Juran
Mengurai Problematika Pendidikan Indonesia (Upaya Menjawab Tantangan Zaman) Feiby Ismail
Jurnal Ilmiah Iqra' Vol 3, No 2 (2009)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.961 KB) | DOI: 10.30984/jii.v3i2.558

Abstract

Pendidikan di Indonesia masih berkutat pada berbagai permasalahan intern yang perlu untuk diuraikan dalam upaya mencari jawaban atas tantangan masa depan. Begitu banyaknya permasalahan pendidikan, menyebabkan pencapaian tujuan pendidikan semakin jauh untuk dapat dicapai. Dari pandangan luar saja kita melihat bahwa pendidikan kita menghadapi masalah sebagai berikut : 1) Sistem Pendidikan yang masih kaku, 2) praktek korupsi, kolusi dan nepotisme yang masih ada dalam pendidikan, 3) sistem pendidikan tidak menuju pemberdayaan masyarakat, 4) pendidikan tidak berorientasi masa depan, 5) anggaran pendidikan yang masih kurang, dan 6) Daya saing lulusan yang masih rendah. Untuk menjawab permasalahan tersebut perlu adanya upaya yang maksimal yang menyangkut keseluruhan sistem pendidikan. Dalam kaitan dengan hal tersebut, dapat digagas perubahan paradigma pendidikan dari hal-hal berikut : 1) Perubahan paradigma dari pengajaran menuju pendidikan, 2) Dari Teaching ke Learning, 3) Dari perubahan kurikulum menuju pengembangan kurikulum, 4) Dari goal oriented menuju  process oriented. Selain itu, penambahan infrastruktur pendidikan dan peningkatan profesionalisme guru juga menjadi hal penting dalam pembenahan sistem pendidikan nasional.Kata kunci: Problematika, Pendidikan, Indonesia process oriented
Implementasi Penjaminan Mutu di Lembaga Pendidikan Islam; Studi Multisitus di MAN Model 1 Manado, MAN 1 Kotamobagu dan MAN 1 Kota Bitung Feiby Ismail; Mardan Umar
Jurnal Ilmiah Iqra' Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jii.v14i1.1119

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk memperoleh pemahaman dan informasi terkait implementasi penjaminan mutu pendidikan di lembaga pendidikan Islam yaitu pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model 1 Manado, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kotamobagu dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bitung. FOkus penelitian ini adalah pada proses implementasi penjaminan mutu, dampak penjaminan mutu, faktor pendukung dan penghambat penjaminan mutu dan solusi yang dapat ditempuh untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam penjaminan mutu.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multi situs. Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam yang dilengkapi dengan teknik dokumentasi dan observasi. Analisis data yang digunakan meliputi proses alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Implementasi penjaminan mutu telah dilaksanakan dengan mengoptimalkan sumber daya madrasah yang tersedia. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model 1 Manado memiliki lembaga penjaminan mutu yang secara khusus melakukan kegiatan penjaminan mutu, sedangkan 2 situs  yaitu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kotamobagu dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bitung tidak memiliki unit atau lembaga penjaminan mutu yang terorganisir namun pelaksanaan penjaminan mutu didelegasikan kepada Wakil Kepala Madrasah dan tenaga yang ditunjuk oleh Kepala Madrasah. Secara umum, implementasi penjaminan mutu di madrasah mengacu pada standar nasional pendidikan. (2) Dampak penjaminan mutu pendidikan di Madrasah terlihat pada meningkatnya prestasi siswa di bidang akademik, seni, dan olahraga sehingga memberikan penegasan bahwa madrasah memiliki kualitas yang tidak kalah bersaing dengan sekolah lain. (3) Faktor Pendukung penjaminan mutu di antaranya adalah dukungan peran Kepala Madrasah dalam menjalankan kepemimpinannya, semangat dan motivasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, dukungan pemerintah dan Kementerian terkait, dan dukungan masyarakat. (4) Faktor penghambat penjaminan mutu pendidikan di Madrasah di antaranya adalah keterbatasan tenaga, fasilitas, sarana dan prasarana madrasah, dukungan dana dan dampak buruk dari perkembangan teknologi dan informasi.
Pendampingan Kegiatan Pengajian Pada Ibu-Ibu Majelis Ta’lim di Masjid An-Nur Desa Maelang Feiby Ismail; Lies Kryati; Anisa Ismail; Aprilia Hangkiho; Kasmawati Ilam
TARSIUS : Jurnal Pengabdian Tarbiyah, Religius, Inovatif, Edukatif & Humanis Vol 2 No 1 (2020): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Majelis ta’lim dapat dipahami sebagai suatu institusi dakwah yang menyelenggarakan pendidikan agama yang bercirikan non-formal, tidak teratur waktu belajarnya, yang memiliki tujuan khusus yaitu memperdalam ilmu agama islam serta menjalin tali silaturrahmi diantara setiap masyarakatnya. Pendidikan Islam seperti kegiatan pengajian majelis ta'lim dapat dijadikan sebagai wadah pembentuk jiwa dan kepribadian yang agamis sekaligus berfungsi sebagai stabilisator dalam seluruh gerak aktifitas kehidupan manusia, maka selayaknya kegiatan-kegiatan yang bernuansa Islam mendapat perhatian dan dukungan dan masyarakat, sehingga tercipta insan-insan yang memiliki keseimbangan potensi dari segi intelektual maupun mental spiritual sekaligus memiliki kepribadian yang Islami dalam menghadapi perubahan zaman yang semakin global dan maju. Untuk itu, pelaksanaan kegiatan pengabdian dengan judul “Pendampingan Kegiatan Pengajian Pada Ibu-Ibu Majelis Ta’lim di Masjid An-Nur Desa Maelang” memberikan manfaat bagi para ibu-ibu majelis ta’lim tersebut untuk senantiasa membaca dan mengkaji Al-Qur’an.
Pelatihan Manajemen Pengembangan Bahan Ajar Mata Pelajaran Bahasa Arab di MA Assalam Manado Feiby Ismail; Alimuddin Rivai; Gina Nurvina Darise; Salma Djafar; Rahayu Silvania Muhammad
TARSIUS : Jurnal Pengabdian Tarbiyah, Religius, Inovatif, Edukatif & Humanis Vol 3 No 1 (2021): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahan ajar adalah bagian dari perangkat pembelajaran yang merupakan sumber belajar serta mendukung proses pelaksanaan pembelajaran.Bahan ajar merupakan segala bentuk bahan yang dapat digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran.Dengan bahan ajar memungkinkan siswa dapat mempelajari suatu kompetensi secara runtut dan sistematis sehingga secara akumulatif mampu menguasai semua kompetensi secara utuh/terpadu. Untuk itu sangat penting bagi seorang tenaga pendidik memiliki kompetensi mengembangkan bahan pembelajaran yang baik sesuai dengan persyaratan dan kebutuhan yang diperlukan, sehingga materi pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik, serta siswa pun memiliki aktivitas belajar yang cukup baik. Dengan demikian pengabdian dengan judul “ Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Bagi Pengembangan Bahasa Arab di MA Assalam Manado” memberikan manfaat yang signifikan bagi peningkatan kemampuan guru Bahasa Arab dalam mengembangan bahan ajar guna memudahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
Peningkatan Nilai Moderasi Beragama Mahasiswa IAIN Manado dan IAKN Manado melalui Seminar Moderasi Beragama Feiby Ismail; Gita Fajrin Jafar; Mufti Rizky Ponny; Sri Wulandari
TARSIUS : Jurnal Pengabdian Tarbiyah, Religius, Inovatif, Edukatif & Humanis Vol 3 No 2 (2021): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia sebagai sebuah negara yang memuat banyak sekali keberagaman yang terdiri dari keberagaman suku, bangsa, bahasa, adat istiadat dan agama, dewasa ini seringkali diterpa isu tentang radikalisme. Dari berbagai macam keberagaman yang dimiliki negara Indonesia, keberagaman agama menjadi yang terkuat dalam membentuk radikalisme di Indonesia. Sulawesi Utara khususnya Manado adalah kota yang memiliki keberagaman agama, suku, dan budaya. Di Manado juga terdapat banyak Perguruan Tinggi Keagamaan seperti Institut Agama Islam Negeri Manado, Institut Agama Kristen Manado, Universitas Kristen Tomohon, dan lainnya. Oleh karenanya, mahsiswa perlu mendapatkan perhatian dan bimbingan dalam bentuk kegiatan seminar tentang moderasi beragama agar tidak ekstrim ke kiri atau ekstrim ke kanan dalam kegiatan keagamaan, selalu rukun dan damai serta tidak berlebih-lebihan saat menjalani ajaran agama. Kegiatan yang dilaksanakan berupa Peningkatan Nilai Moderasi Beragama Mahasiswa pada hari Kamis 16 September 2021 bertempat di Kampus IAIN Manado. Moderasi beragama sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari maka untuk mewujudkan hal tersebut. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan disertai dengan beberapa hasil pasca kegiatan tersebut yaitu mahasiswa memahami apa itu moderasi beragama dan dapat menerapkan nilai moderasi beragama dalam kehidupan dengan menghargai adanya perbedaan dalam masyarakat