Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan

Hubungan Menyusui dan Pola Makan dengan Kanker di RSUD AW Sjahranie Samarinda Rini Ernawati
Husada Mahakam Vol 11 No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35963/hmjk.v11i1.251

Abstract

Non contagious disease which is the main cause of death now is cancer. The most common cancer types are breast, lung, colon, rectum, stomach and liver cancer. Breast cancer is the main cause of death in women due to cancer, while lung cancer is the leading cause of death in men. Some of the risk factors for cancer are breastfeeding, diet, age, genetics, smoking and alcohol. The purpose of this study was to analyze the relationship between breastfeeding and diet towards cancer in RSUD AW Sjahranie Samarinda. The number of respondents was 125 who were chosen with purposive sampling. The instrument used was questionnaire. Chi square test were used with a significance level of 95% (α = 0.05). The results of this study indicate that the following variables includes; breastfeeding has a p value of = 0.000, and diet with a value of p = 0.003. This shows that breastfeeding and dietary factors has a correlation with the type of cancer. It is necessary to improve health through counseling on the importance of breastfeeding for up to 2 years for mothers who have babies and everyone should consume healthy food every day. Keywords: breastfeeding , diet, cancer
Penerapan Relaksasi Autogenik dan Relaksasi Benson Terhadap Nyeri Pasien Fraktur Ismansyah Ismansyah; Wiyadi Wiyadi; Rini Ernawati
Husada Mahakam Vol 11 No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35963/hmjk.v11i1.248

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian quasy experimental, bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan Relaksas Autogenik dan Relaksasi Benson terhadap nyeri pada pasien fraktur di RSUD Panglima Sebaya Tanah Grogot Kabupaten Paser. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan November 2020. Responden berjumlah 38 yang terdiri atas kelompok perlakuan dengan relaksasi Autogenik 19 responden dan kelompok intervensi Relaksasi Benson 19 responden, diambil dengan pendekatan probability sampling (simple random sampling). Responden pada kedua kelompok dilakukan pengukuran nyeri sebelum diberikan intervensi untuk mengetahui nyeri sebelum diberikan intervensi. Setelah itu kedua kelompok diberikan intervensi masing-masing kelompok 1 diberi intervensi relaksasi Autogenik dan kelompok 2 diberi intervensi relaksasi Benson, lalu kepada kedua kelompok diukur nyeri untuk mengetahui tingkat nyeri setelah diberikan intervensi. Data hasil penelitian pre dan pasca perlakukan dianalisis dengan uji t berpasangan. Responden yang menjadi partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 22 laki-laki dan 16 orang perempuan. Hasil uji statistik terhadap nilai nyeri fraktur yang diberikan tindakan relaksasi Autogenk dan Relaksasi Benson berpengaruh menurunkan tingkat nyeri dengan nilai P=0,000<0,05, artinya terdapat perbedaan bermakna skor nyeri pasien fraktur antara sebelum dan setelah diberi relaksasi autogenic dan Benson. Hasil Uji T Independen untuk mengetahui perbedaan skor nyeri antara kedua kelompok, diperoleh nilai P=0,000<0,05, Rerata skor nyeri pada kelompok Relaksasi Autogenik 5,42, sedangkan rerata skor nyeri kelompok relaksasi Benson 2,95 dengan selisih 2,47 (skor nyeri 0-10). Kelomok yang diberikan relasasi Benson menunjukkan penurunan nyeri lebih baik dibandingkan dengan kelompok yang diberikan relaksasi autogenic. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti merekomendasikan untuk menggunakan tehnik relaksasi Benson sebagai terapi non farmakologi untuk menurunkan nyeri, khususnya pada pasien fraktur. Hasil penelitian ini bermanfaat bagi instansi pelayanan keperawatan sebagai masukan dalam membuat kebijakan intervensi non farmakologi untuk mengatasi nyeri. Bagi institusi pendidikan keperawatan berguna sebagai masukan dalam pengembangan bahan ajar bagi mahasiswa. Kata Kunci : Autogenik, Benson, Relaksasi.
Pengaruh Terapi Soft Music terhadap Depresi Pada Lansia Rini Ernawati
Husada Mahakam Vol 3 No 4 (2012): November 2012
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.091 KB)

Abstract

Depresi merupakan suatu gangguan perasaan yang secara umum ditandai oleh rasa kesedihan, apatis, pesimisme, dan kesepian yang berdampak pada ter-ganggunya aktivitas sosial dalam sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menge-tahui Pengaruh soft music Terhadap penurunan Depresi pada lansia di Panti Wredha Nirwana Puri Samarinda. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasy eksperimen, dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Su-byek penelitian sebanyak 30 orang lansia di Panti Wredha Nirwana Puri Samarinda yang mengalami Depresi ringan hingga sedang yang diambil secara random. Ke-lompok eksperimen diberi perlakuan mendengarkan musik lembut berupa instrument lagu jawa dan kelompok kontrol tidak mendapatkan perlakuan. Hasil analisis data dengan menggunakan metode statistik parametrik uji T dependent / paired sampel t test, mendapatkan nilai Pvalue = 0.000 (p<0,05), yang berarti ada perbedaan signifikan pada mean skor Depresi antara Pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian soft music dengan mendengarkan instrumen lagu jawa berpengaruh dalam menurunkan Depresi lansia di Panti Wredha Nirwana Puri Samarinda. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan memberikan hiburan berupa memperdengarkan soft music (musik lembut) untuk para lansia agar mereka tidak merasa kesepian dan merasa tidak berharga
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING BALITA DI PUSKESMAS LOA IPUH TENGGARONG Rini Ernawati; Phenty Phenty; Ismansyah Ismansyah
Husada Mahakam Vol 12 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35963/hmjk.v12i2.348

Abstract

WHO states that stunting is a nutritional or nutritional problem that commonly occurs in all children, especially in the world now, in 2017 (22.2%) or around 150.8 million children under five worldwide experienced stunting, in this condition it is necessary to attention so that stunting can be reduced. In this study, the aim was to determine the relationship between maternal knowledge about nutrition and stunting among children under 5 in the Loa Ipuh Health Center Tenggarong area. This study uses descriptive research using quantitative methods with cross sectional design. The sample of this research is mothers who have children (0-5 years) who attend the posyandu event, with a total sample of 175 respondents. The instrument used a questionnaire, data analysis by chi square test from the chi square test results obtained p value = 0.03, this means that p<(0.05) Ho is rejected, there is a relationship between mother’s knowledge about nutrition and the incidence of stunting children under five in Loa Ipuh Tenggarong Publict Health Center. It is hoped that mothers can increase knowledge about children nutrition so that they can prevent stunting in future generations.