Prihati, Dyah Restuning
Universitas Widya Husada Semarang

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan

Efektifitas Edukasi Diabetes dalam Meningkatkan Kepatuhan Pengaturan Diet pada Diabetes Melitus Tipe 2 Restuning, Dyah
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 15, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Edukasi diabetes merupakan pendidikan mengenai pengetahuan dan ketrampilan bagi pasien diabetes yang bertujuan mengubah perilaku untuk meningkatkan pemahaman klien akan penyakitnya. Kepatuhan diet merupakan masalah besar yang terjadi pada penderita DM tipe 2 saat ini. Prinsip pengaturan pola makan didasarkan pada status gizi pasien diabetes dan melakukan modifikasi diet dengan memperhatikan gaya hidup serta pola kebiasaan makan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi diabetes terhadap kepatuhan pengaturan diet pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 di kelurahan Wirogunan dan Brontokusuman Kota Yogyakarta. Metode penelitian ini menggunakan desain quasi experimental pre – post test without control group design. Penelitian ini dilakukan di kelurahan Wirogunan dan Brontokusuman. Jumlah sampel sebanyak 82 responden (41 kelompok intervensi dan 41 untuk kelompok kontrol). Hasil penelitian dengan uji Wilcoxon test kelompok intervensi didapatkan nilai bermakna (p=0,002), terdapat perbedaan kepatuhan pengaturan diet sebelum dan sesudah diberikan edukasi diabetes. Pada kelompok kontrol didapatkan nilai tidak bermakna (p=1,000), tidak terdapat perbedaan kepatuhan pengaturan diet sebelum dan sesudah diberikan edukasi diabetes. Uji beda Mann Whitney diperoleh nilai bermakna (p=0,020) terdapat perbedaan kepatuhan pengaturan diet sebelum dan sesudah diberikan edukasi diabetes antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Disimpulkan edukasi diabetes berpengaruh bermakna terhadap kepatuhan pengaturan diet pada pasien Diabetes Melitus tipe 2.Education diabetes is an education about the knowledge and skills for patients with diabetes who aim to change behavior to improve client understanding of his illness. Dietary compliance is a major problem that occurs in patients with type 2 diabetes today. Principles of dietary adjustments based on the nutritional status of patients with diabetes and dietary modifications by paying attention to lifestyle and eating habits patterns. The purpose of this study to determine the effect of education diabetes to compliance of the diet in patients with diabetes mellitus type 2 in the village Wirogunan and Brontokusuman Yogyakarta. This research method using quasi-experimental pre - post test without control group design. This research was conducted in the village Wirogunan and Brontokusuman. The total sample of 82 respondents (41 intervention group and 41 to the control group). Results of research by Wilcoxon test intervention group obtained significant values (p = 0.002), there are differences in compliance with the diet before and after diabetes education. In the control group obtained values are not significant (p = 1.000), there are no differences in compliance with the diet before and after diabetes education. Mann Whitney test values obtained significant (p = 0.020) there are differences in compliance with the diet before and after diabetes education between the intervention group and the control group. Conclusion: education diabetes meaningful effect on adherence fat diet in patients with type 2 diabetes mellitus.
Analisis Faktor Minat Lansia Datang ke Posyandu Retnaningsih, Dwi; Tamrin, Tamrin; Restuning, Dyah; Fitrianingsih, Fitrianingsih
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 16 No 2: July 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Posyandu lansia merupakan program pemerintah untuk melayani kesehatan lansia, namun demikian tidak semua lansia memanfaatkan pelayanan ini. Kurangnya minat lansia datang ke Posyandu menyebabkan pelayanan kesehatan lansia kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan minat lansia datang ke Posyandu Lansia. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelatif, dengan desain cross sectional. Sampel adalah seluruh lansia yang ada di RW 3 Kelurahan Cangkiran Kecamatan Mijen Semarang yang berjumlah 43 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Rank Spearman (± = 0,05). Sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang 14 (33,33%) lansia menempuh jarak jauh 21 (49,9%) dan kurang mendapat dukungan keluarga 14 (33,32%). Berdasarkan analisis bivariat dari tiga variabel yaitu pengetahuan (p-value = 0,049), jarak ( p-value = 0,046) dan dukungan keluarga (p-value = 0,047) terdapat hubungan antara pengetahuan, jarak tempat tinggal dan dukungan keluarga terhadap minat lansia.Posyandu elderly is a government program to serve the health of the elderly. However not all elderly people take advantage of this service. Lack of interest in the elderly the elderly come to Posyandu  cause less than optimal elderly health care. This research aimed to knowing factors associated with elderly interests come to Posyandu elderly. The method research is correlative, with cross sectional design. The population of research was all elderly in RW 3 village Cangkiran Mijen district of semarang amounted to 43 respondents. Data were collected using a questionnaire and analysi using spearman rank test (± = 0,05). The majority of respondents lack knowledge 14 (33,33%) elderly over long distances 21 (49,9%) elderly family support lack 14 (33,32%). Based on nivariate analysis of thee variables : knowledge (p-value= 0,049), distance (p-value= 0,046), and family support (p-value= 0,047). There was associated between knowledge, the distance of residence, and family support against the interests of the elderly.