Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Padaringan : Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi

Hubungan Antara Pemilik Mesin Pendulangan Emas Dengan Kelompok Pendulang Emas Dalam Penanggulangan Risiko Kerja Di Desa Balai Banjang Kecamatan Pasak Talawang Kabupaten Kuala Kapuas Kalimantan Tengah Yusuf Hidayat
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 2, No 3 (2020): (September)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.356 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v2i3.2439

Abstract

Penelitian ini menemukan (1) risiko kerja dalam pendulangan emas terdapat dua risiko , yakni (a) risiko fisik yaitu risiko teknis dalam aktivitas pendulangan. Terdapat empat risiko fisik dalam aktivitas pendulangan, yaitu longsor, terperosok ke dalam lubang galian, tertimpa mesin dan tenggelam di sungai. (b) Risiko sosial adanya penyimpangan sosial dalam aktivitas pendulangan yaitu, minuman keras, obat-obatan terlarang dan kecurangan dalam bekerja. (2) Bentuk mitigasi yang dilakukan pemilik mesin dan kelompok pendulang terhadap 2 risiko, (a) risiko fisik, adanya pencegahan dengan melakukan survei ke lokasi pendulangan untuk melihat titik-titik lubang pendulangan, sedangkan penanggulangannya dilakukan swadaya oleh kelompok pendulangan yang berada di lokasi pendulangan ketika melakukan evakuasi terhadap kelompok pendulang yang mengalami kecelakaan kerja. (b) risiko sosial, adanya pencegahan dengan melakukan pengawasan selama melakukan aktivitas pendulangan, sedangkan penanggulangan dilakukan pemberhentian kerja terhadap anggota kelompok pendulang terlibat konflik dan pencurian.
Peran Pemerintah Dalam Meningkatkan Daya Tarik Wisata Candi Agung Di Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara Puteri Adestya, Yusuf Hidayat, Laila Azkia
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 3, No 3 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.52 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v3i3.4020

Abstract

Daya tarik wisata candi agung di amuntai kabupaten hulu sungai utara, setiap tahunnya ada peningkatan penjualan karcis. hal ini berhubungan dengan jumlah pengunjung yang selalu meningkat setiap tahunnya dan memberikan kontribusi kepada daerah secara tidak langsung. daya tarik ini dimanfaatkan untuk memberikan dampak pada situs kono yang telah dicanangkan pemerintah daerah sebagai sebuah sejarah. Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1) Peran pemerintah sebagai motivator dalam meningkatkan daya tarik Wisata Candi Agung di Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara. 2) Peran pemerintah sebagai fasilitator dalam meningkatkan daya tarik wisata Candi Agung di Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara. 3) Peran pemerintah sebagai dinamisator dalam meningkatkan daya tarik Wisata Candi Agung di Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data dipilih secara purposive. Pengambilan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian menggunakan langkah-langkah reduksi data, display dan verification. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Peran pemerintah sebagai motivator dalam meningkatkan daya tarik Wisata Candi Agung di Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara, memotivasi tersebut dengan memberikan dorongan kepada masyarakat untuk menjaga dan melestasikan wisata candi ini dapat dikenal oleh wisatawan regional dan internasional. 2) Peran pemerintah sebagai fasilitator dalam meningkatkan daya tarik Wisata Candi Agung di Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara, hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah berusaha dengan baik dalam memberikan dan memfasilitasi wisata candi ini dnegan baik dan saling bekerjsama satu sama lain dalam memajukan wisata candi. 3) Peran pemerintah sebagai dinamisator dalam meningkatkan daya tarik Wisata Candi Agung di Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara, selama ini pemerintah dalam memberikan dana bantuan untuk melakukan pemeliharan wisata candi dnegan mengganggarkan data tersebut sehingga dapat memelihara wisata candi itu sendiri. Saran penelitian perlu adanya pembinaan dari pemerintah dalam meningkatkan daya tarik wisata tersebut terutama yang berhubungan dengan cara memberikan promosi sehingga wisatawan regional dan internasional mengetahui wisata candi di HSU ini. 
Strategi Toko Extreme Callular 1 Dalam Menarik Minat Pelanggan Di Jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Pasar Lama Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan Baiti Hasanah , Yusuf Hidayat, Yuli Apriati
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 3, No 1: Januari 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.405 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v3i1.3159

Abstract

Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui strategi yang dilakukan pada toko Extreme Callular 1 (2) Mengetahui faktor pendorong dalam pemilihan strategi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data dipilih secara purposive dan. Ada beberapa informan yaitu Bapak Umar (pimpinan toko) dan 6 orang yang bekerja pada toko Extreme Callular 1. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian ini menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Ada 6 (enam) strategi toko yang dilakukan yaitu produk yang dijual bermacam-macam, harga produk yang murah, berbagai macam promosi yang dibuat, lokasi toko yang strategis, kualitas produk yang terjamin, dan pelayanan yang baik. (2) Faktor pendorong dalam pemilihan strategi yaitu strategi produk yang meliputi permintaan para pelanggan dan agar para pelanggan hanya membeli di toko Extreme Callular serta selalu memperbarui produk dengan yang lebih terbaru, strategi harga yang meliputi agar sering dikunjungi pelanggan dan dapat bersaing dengan toko lainnya, strategi promosi meliputi untuk menarik minat pelanggan dan menghabiskan stok yang masih banyak atau kurang diminati, strategi lokasi yang meliputi agar pelanggan lebih mudah mendatangi toko, strategi kualitas produk yang meliputi agar mendapat kepercayaan pelanggan dan pelanggan merasa terjamin dengan memberikan garansi, dan strategi pelyanan yang meliputi agar pelanggan merasa puas dan keinginan untuk mempertahankan pelanggan.