Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

A study of antioxidant potential from herbal plants and the effects on Parkinson’s disease Indri Nuraeni Pratiwi; Widhya Aligita; Marita Kaniawati
Jurnal Ilmiah Farmasi Vol. 17 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jif.vol17.iss1.art9

Abstract

AbstractBackground: Parkinson's disease is the most common neurodegenerative disorder affecting more than 10 million people worldwide. This disease is characterized by progressive dopaminergic neuron damage in the substantia nigra. This damage can be triggered by aging and the presence of oxidative stress because of free radicals. Antioxidants can inhibit the formation of free radicals and reduce oxidative stress, so they can be used as an alternative treatment for Parkinson's disease.Objective: This review article aimed to provide information about the antioxidant effects of selected herbal plants on Parkinson's disease.Method: This study used literature study methods sourced from national and international scientific journals published in the last 5 years (2016-2020). Literature search were carried out using databases such as Google Scholar, PubMed®, ScienceDirect, and Garuda Portal.Results: The high content of antioxidants in plants could protect nerve cells from oxidative damage and reduce symptoms such as tremors, muscle stiffness, impaired coordination and motor balance in test animals.Conclusion: Natural antioxidants from herbal plants proved to be able to prevent oxidative stress caused by free radicals and reduce symptoms of Parkinson's disease.Keywords: Parkinson's disease, antioxidants, oxidative stress, herbal plantsIntisariLatar belakang: Penyakit Parkinson merupakan gangguan neurodegeneratif paling umum yang mempengaruhi lebih dari 10 juta orang di seluruh dunia. Penyakit ini ditandai dengan kerusakan neuron dopaminergik secara progresif di substansia nigra. Kerusakan tersebut dapat dipicu oleh penuaan dan adanya stres oksidatif akibat adanya radikal bebas. Antioksidan mampu menghambat pembentukan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif, sehingga dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pengobatan penyakit Parkinson.Tujuan: Review artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai pengaruh antioksidan dari beberapa tanaman herbal terpilih terhadap penyakit Parkinson.Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi literatur yang bersumber dari jurnal ilmiah nasional maupun internasional yang diterbitkan 5 tahun terakhir (2016-2020). Pencarian literatur dilakukan dengan menggunakan database seperti Google Scholar, PubMed®, ScienceDirect, dan Portal Garuda.Hasil: Kandungan antioksidan yang tinggi dapat melindungi sel saraf dari kerusakan oksidatif dan mampu mengurangi gejala seperti tremor, kekakuan otot, gangguan koordinasi, dan keseimbangan motorik pada hewan uji.Kesimpulan: Antioksidan alami dari tanaman herbal terbukti mampu mencegah terjadinya stres oksidatif yang diakibatkan oleh radikal bebas dan mengurangi gejala dari penyakit Parkinson.Kata kunci : Penyakit Parkinson, antioksidan, stres oksidatif, tanaman herbal
Pendekatan Nanoteknologi Untuk Penghantaran Bahan Aktif Farmasi Dalam Terapi Acne Vulgaris Dila Anggraeni; Marita Kaniawati; Garnadi Jafar
Majalah Farmasetika Vol 8, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v8i4.45498

Abstract

Jerawat (Acne vulgaris) adalah kelainan kulit yang terjadi akibat penumpukan sebum yang dihasilkan oleh kelenjar minyak yang ada di kulit. Penumpukan sebum tersebut akan menstimulus pertumbuhan P. acne yang akan menyebabkan pertumbuhan jerawat. Terapi untuk jerawat telah banyak dikembangkan untuk berbagai bahan aktif dan metode yang digunakan sudah beragam dari yang konvensional hingga teknologi terbarukan. Penghantaran terbarukan seperti nanoteknologi dipilih karena dapat meningkatkan stabilitas bahan aktif, meningkatkan penetrasi pada kulit serta dapat menghantarkan zat aktif ke daerah terapi yang tertarget. Tujuan: review yang disusun untuk menjadi bahan acuan komprehensif mengenai jerawat. Metode: metode yang digunakan adalah pengumpulan artikel ilmiah dari sumber nasional dan internasional. Hasil: hasil yang didapatkan adalah metode nanopartikel adalah metode yang paling baik dalam penghantaran sediaan topikal khususnya untuk terapi jerawat. Adapun berbagai pengembangan terbarukan yaitu lipid nanopartikel, polimer nanopartikel dan metal nanopartikel. Review ini akan mengulas secara lengkap berbagai studi mengenai penghantaran terbarukan zat aktif dalam penghantaran nano teknologi untuk terapi jerawat. Kata Kunci: Jerawat, Kulit, Nanopartikel,
PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DAN PEMENUHAN GIZI KELUARGA DI MASA PANDEMI COVID 19 Elis Susilawati; Sri Lestari kartikawati; Agus Sulaeman; Marita kaniawati; Supriyatini Kartadarma
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v1i2.645

Abstract

Ketahanan pangan dan permasalahan pemenuhan gizi di masa pandemik COVID-19 menjadi masalah baru di masyarakat karena masyarakat diharuskan melakukan physical distancing agar penyebaran virus tersebut dapat dikurangi. Tujuan pengabdian masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai ketahanan pangan dan pemenuhan gizi keluarga di masa pandemic COVID 19. Metode yang dilakukan dalam ketahanan pangan yaitu dengan gerakan menanam pada lahan kosong yang terbengkalai dan pekarangan rumah menggunakan polybag serta pembuatan video mengenai pemenuhan gizi dengan menghemat pengeluaran tetapi tetap memenuhi syarat menu 4 bintang. Hasil kegiatan gerakan menanam sayuran diperoleh hasil yang sudah dirasakan warga dengan adanya pembagian hasil bercocok tanam i dan penyuluhan audio visual tentang tentang pemberian makan bayi, anak dan seluruh keluarga dengan selogan satu menu untuk satu keluarga dilakukan di RT 03 dan RT 04 RW 17 Desa Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Gerakan menanam melibatkan seluruh warga dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, sedangkan penyuluhan pemenuhan gizi keluarga dengan belibatkan ibu-bu yang terlibat di pos yandu serta ibu-ibu yang memiliki balita. Kegiatan diharapakan akan terus berlangsung meskipun kegiatan pengabdian masyarakatnya sudah selesai dan memberikan manfaat dalam kondisi pandemik COVID 19.
ACCELERATION OF THE DECREASE OF STUNTING EVENTS THROUGH HEALTH PROMOTION MEDIA AT DESI MIDWIFE PMB CLINIC Supriyatni Kartadarma; Intan Yusita; Linda Rofiasari; Marita Kaniawati; Cici Valiani; Agustina Agustina
Indonesian Journal of Community Development Vol 1, No 2 (2021): Indonesian Journal of Community Development
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijcd.v1i2.40545

Abstract

During this Pandemic, we must prevent the spread of Covid-19 but still pay attention to efforts to reduce morbidity and mortality in infants. The existence of the Covid-19 pandemic in Indonesia that affects health service activities, one of which is not holding the posyandu program, brings its own concerns for all sectors related to health policies, especially for parents who have infants under five in their growth and development period who require supervision. Based on data from the Bandung City Health Office in 2019, it was reported that there were 9 toddlers with malnutrition in Derwati Village.