Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Media Agribisnis

Persepsi dan Minat Generasi Milenial Terhadap Profesi Di Sektor Pertanian (Studi Kasus Di Desa Galung Lombok, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali) Suryani Dewi; Jumrah Jumrah
Media Agribisnis Vol. 7 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/agribisnis.v7i1.3215

Abstract

Tren penurunan angkatan kerja muda di sektor pertanian merupakan masalah yang menyebabkan fenomena penuaan petani. Mengaitkan fenomena tersebut dengan ciri kehidupan generasi milenial dimana pesatnya perkembangan teknologi dan kemudahan akes informasi dapat berpengaruh pada persepsi dan minat generasi milenial terhadap pekerjaan di sektor pertanian. Bagaimana pengelolaan pertanian masa depan akan diwariskan kepada generasi milenial adalah sebuah tantangan dalam pembangunan sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan minat generasi milenial terhadap pekerjaan di sektor pertanian di Desa Galung Lombok Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara snowball sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Pendekatan metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan pengukuran persepsi menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa generasi milenial memiliki persepsi yang tinggi terhadap pekerjaan disektor pertanian berdasarkan tingkat pendidikan, jenis kelamin, status kepemilikan lahan, serta pengaruh lingkungan sosial dan keluarga. Adapun faktor yang mempengaruhi minat generasi milenial bekerja di sektor pertanian terdiri dari 1) Faktor yang mendorong minat adalah dukungan keluarga, potensi produksi dan harga pasar yang meningkat, dan perkembangan teknologi pertanian, informasi dan komunikasi, 2) Faktor yang mengurangi minat yaitu kurangnya modal, kurangnya wawasan dalam bidang pertanian, resiko kegagalan usaha, dan citra pekerjaan di sektor pertanian yang tidak bergengsi.