Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peranan Kemitraan dalam Meningkatkan Pendapatan Usaha Tani Cengkeh di Desa Tubo Selatan Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene Sri Wahyuni; Muhammad Arhim; Dian Utami Zainuddin; Fitri; Rizky Ariesty Fachrysa Halik; Asia Arifin
Wanatani Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jip.v2i2.75

Abstract

Komoditi cengkeh (Syzygium aromaticum L) merupakan salah satu komoditi perkebunan yang memberikan kontribusi terhadap perekonomian negara, hal ini cukup beralasan karena Indonesia merupakan salah satu penghasil cengkeh yang sangat melimpah. Desa Tubo Selatan merupakan salah satu Desa yang memiliki potensi perkebunan tanaman cengkeh, akan tetapi masih terdapat kendala yang dialami oleh petani cengkeh yaitu petani cengkeh sangat sulit untuk di pengaruhi untuk bermitra dan masih belum sanggup mengelola cengkehnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kemitraan dan peran kemitraan dalam meningkatkan pendapatan petani cengkeh di Desa Tubo Selatan Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan dibulan november sampai desember 2021. Dan hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan rata-rata yang di terima oleh petani cengkeh sebelum bermitra lebih kecil dibandingk an petani cengkeh sesudah bermitra di Desa Tubo Selatan Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene adalah sebesar Rp. 164.474.953,-/tahun, sedangkan pendapatan Rata-rata yang di terima oleh petani cengkeh setelah bermitra di Desa Tubo Selatan, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene adalah sebesar Rp. 205.867.500,-/tahun.nilai tersebut menunjukkan keuntungan bagi petani.
ANALISIS RISIKO PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI BAWANG MERAH VARIETAS TAJUK DAN MANJUNG DI KECAMATAN BANGGAE TIMUR, KABUPATEN MAJENE Fitri Fitri; Suryani Dewi; Nadira Nadira
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v9i1.9205

Abstract

Shallot is a superior commodity which has high economic and strategic values. To increase the income and welfare of farmers, the distric government of Majene through Agriculture, Livestock and Plantation Departmen encourages the development shallot farming tajuk dan manjung varieties. However, as is the case with agricultural commodities, The risk often faced by shallot farmers is production risk which is a variation of output caused by various factors. This study aims to know the feasibility and analyze the production risk and income of shallots. The method used in this study is quantitative method . The location is determined by purposive. Data obtained through interviews with 20 shallot farmers both tajuk and manjung varieties. The method used are revenue cost ratio and coefficient of variation (CV) analysis. The results showed that shallot farming of  tajuk variety more than profitable than manjung variety. Risk production and income shallot  farming of manjung variety higher than shallot farming of tajuk variety.
PENGEMBANGAN KOMODITAS KOPI MELALUI PENGUATAN KAPASITAS TEKNIS DAN MANAJERIAL PETANI DI DESA KURRAK Suryani Dewi; Arman Amran; Andi Werawe Angka; Dian Utami Zainuddin; Fitri Fitri; Irwan Samad; Asrul Hidayat
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): Rambideun: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v6i1.1563

Abstract

Kurrak Village Tapango District Polewali Mandar Regency has topography that met the criteria of the environmental requirements for growing Arabica and Robusta Coffee. Efforts to develop coffee commodities in Kurrak Village confronted by various problems, so that it requires the role and support of various institutions, both government, educational institutions and private institutions. Problems with coffee development range from the on-farm sector to the off-farm sector. The problems faced by farmers were the low knowledge of farmers in the technical application of good coffee cultivation and the low level of knowledge of farmer families in managing farming finances thus resulting in lack of farming capital of the farmers. This community empowerment through the Hadji Kalla Foundation's CSR program aimed to provide improvements to the on-farm sector in increasing farmer capacity, changing mindsets and increasing farming managerial capabilities. Empowerment methods used were counseling and mentoring. The results achieved were that farming families in Kurrak Village had sufficient capacity to apply Good Agriculture Practices (GAP) to coffee cultivation techniques and had knowledge of financial management in plantation farming, especially coffee plants.
Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Peningkatan Produksi Jewawut di Desa Lambanan Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat: The Role of Agricultural Counselors in Increasing Jewawut Production in Lambanan Village Balanipa Subdistrict Polewali Mandar Regency West Sulawesi Province Muhammad Arhim; Nurmaranti Alim; Fitri Fitri; Rizky Ariesty Fachrysa Halik; Asia Arifin
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 11 No. 3 (2023): Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v11i3.2497

Abstract

Penyuluhan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan dalam suasana hubungan tatap muka antara dua orang, yang satu karena keahliannya membantu yang lain untuk mampu mengatasi kesulitan yang dihadapinya. Untuk dapat melakukan penyuluhan secara lebih terarah, penyuluh dituntut untuk benar-benar menguasai keterampilan dan pengetahuan dalam melaksanakan penyuluhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran penyuluh pertanian dalam peningkatan produksi jewawut dan kinerja penyuluh pertanian di Desa Lambanan Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja atau purposive dengan pertimbangan bahwa di Kecamatan Balanipa merupakan salah satu daerah sentra produksi jewawut di Kabupaten Polewali Mandar. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Sampling Jenuh atau biasa disebut juga sensus. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, dengan melakukan observasi, menggunakan kuesioner, melakukan wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka ada tiga peran penyuluh dalam peningkatkan produksi tanaman jewawut di Desa Lambanan Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar yaitu sebagai edukator, supervisor dan pengevaluasi. Dari tiga indikator tersebut semuanya berada pada kategori tinggi. Sedangkan ada tiga tahap penilaian kinerja penyuluh dalam penelitian yaitu tahap persiapan berada pada kategori sangat baik, tahap pelaksanaan berada pada kategori sangat baik dan tahap evaluasi berada pada kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa dalam peningkakan produksi jewawut di Desa Lambanan tentunya peran dan kinerja penyuluh sangat berpengaruh dalam peningkatkan produksi jewawut. Counseling is the process of providing assistance in a face-to-face interaction between two individuals, where one's expertise helps the other overcome difficulties. In order to conduct counseling effectively, counselors are required to possess a thorough mastery of skills and knowledge in counseling. This research aims to determine the role of agricultural counselors in increasing jewawut production and the performance of agricultural counselors in Lambanan Village, Balanipa Subdistrict, Polewali Mandar Regency. The research location was intentionally selected based on the consideration that Balanipa Subdistrict is one of the main jewawut production centers in Polewali Mandar Regency. The sampling technique used in this study was saturated sampling, also known as a census. Descriptive analysis was employed for data analysis, involving observation, questionnaire administration, interviews, literature review, and documentation. Based on the research findings, there are three roles of counselors in enhancing jewawut crop production in Lambanan Village, Balanipa Subdistrict, Polewali Mandar Regency, namely as educators, supervisors, and evaluators. All three indicators fall into the high category. Additionally, the assessment of counselor performance consists of three stages: the preparation stage is rated as very good, the implementation stage is rated as very good, and the evaluation stage is rated as good. These results indicate that the role and performance of counselors significantly influence the increase in jewawut production in Lambanan Village.
PELATIHAN PENGEMASAN, PROSES PERIZINAN DAN DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN PENJA Nurmaranti Alim; Fitri Fitri; Muhammad Arhim
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3832-3838

Abstract

Ikan penja banyak dipasarkan oleh masyarakat di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat dalam bentuk basah maupun kering. Banyaknya masyarakat yang menjajakan hasil laut ini tidak berbanding lurus dengan keuntungan yang diperoleh. Hal ini disebabkan karena penanganan produk dan diversifikasi yang masih rendah serta pengemasan produk yang tidak sesuai standar. Oleh karena itu tim pengabdian melaksanakan pelatihan pengemasan sekaligus perizinan serta diversifikasi produk. Adapun tujuan dari aktivitas ini untuk memberikan pelatihan guna meningkatkan pemahaman, pengetahuan serta memotivasi peserta terkait pengemasan, perizinan dan diversifikasi produk. Mitra dari program pengabdian ini yaitu “Inara frozen food”. Metode pelaksanaan program yang dilakukan adalah dalam bentuk pelatihan dan pendampingan. Hasil dari program ini yakni peserta telah memahami bagaimana bentuk pengemasan yang baik, alur perizinan serta contoh diversifikasi produk ikan penja kering. Hasil evaluasi menunjukkan, setelah pemaparan materi sebesar 80% peserta telah memahami kemasan yang baik dan higienis, 85% peserta sudah memahami informasi yang harus ada pada kemasan dan 70% peserta sudah mengetahui bagaimana alur perizinan PIRT.  Selain itu, program ini juga menghasilkan kemasan yang menarik dan sesuai standar yang dibagikan kepada mitra
Pelatihan Digital Marketing untuk Mendukung Aktivitas Pemasaran pada Usaha Mikro dan Kecil di Desa Padang Timur, Polewali Mandar Fitri Fitri; Suryani Dewi; Andi Marlisa Bossa Samang; Muhammad Arhim
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i1.586

Abstract

Daerah Polewali Mandar adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Barat yang terdampak COVID-19 dimana terjadi penurunan jumlah usaha mikro dan kecil. Solusi yang bisa diterapkan agar usaha mikro dan kecil tetap bertahan adalah dengan memanfaatkan digital marketing. Fakultas Pertanian Universitas Sulawesi Barat bekerjasama dengan pemerintah desa Padang Timur, Kabupaten Polewali Mandar melaksanakan kegiatan pelatihan digital marketing untuk mendukung aktivitas pemasaran usaha mikro dan kecil di daerah tersebut. Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan memotivasi para pelaku usaha agar dapat memanfaatkan digital marketing, khususnya media sosial, dalam mempromosikan produknya. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu pendidikan masyarakat melalui ceramah dan tanya jawab. Setelah itu dilaksanakan simulasi ipteks agar pemahaman yang diberikan dapat langsung dipraktikkan. Hasil dari aktivitas ini berdampak pada peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam memanfaatkan digital marketing. Selain itu peserta juga terdorong untuk terus menggunakan digital marketing dan mempelajari hal-hal baru di dunia digital untuk meningkatkan usaha. Polewali Mandar is one of the districts in west Sulawesi affected by COVID-19 where there has been a decrease in the number of micro and small enterprises. The solution that can be implemented to survive is to take advantage of digital marketing. Faculty of Agriculture University of West Sulawesi, Padang Timur village government, collaborated on community service about digital marketing training to support micro and small enterprises marketing activities in the area. The purpose of this activity is to increase knowledge and motivate business entrepreneurs to be able to take advantage of digital marketing, especially social media, in promoting their products. The method used in the implementation of community service is community education through lectures and discussions. Furthermore, a technology simulation was carried out so that the understanding given could be immediately put into practice. The results of this activity have an impact on increasing participants' understanding and skills in utilizing digital marketing. In addition, participants are also encouraged to continue using digital marketing and learn new things in the digital world to improve their business.