Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA Lena Rosdiana Pangaribuan
Ensiklopedia Education Review Vol 3, No 3 (2021): Volume 3 No.3 Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eer.v3i3.151

Abstract

Mathematics is one of the subjects that plays a very important role in the development of science and technology. Therefore, the government is always trying to make the quality of mathematics education better from time to time. After conducting classroom action research, based on the results of observations and reflections, it can be concluded that: The Discovery Learning Learning Model with Think-Pair-Share can improve students' mathematics learning activities. Improved class students' mathematics learning activities by applying this learning model from cycle I to cycle II. In the Think-Pair-Share implementation, students are given a sheet containing a summary of the material and questions regarding the material to be taught. Question sheets are arranged in the form of Student Activity Sheets (LKS). LKS are given after the process of observing and the subject matter is arranged systematically from easy questions to difficult questions. Students are given the opportunity to answer the question as best they can within the allotted time limit. The concept discovery process is carried out in groups (pairs), students have individual and group responsibilities and have the same opportunity to succeed. Students who have higher mathematical abilities can help students (partners) with lower abilities in learning mathematics.Keywords: Improve, Learning Activities, Discovery Learning Model, Think-Pair-Share.
Implementasi Pembelajaran Kooperatif Berbasis Reciprocal Teaching Dengan Bantuan Peta Konsep Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Koneksi Dan Pemecahan Matematik Siswa LENA ROSDIANA PANGARIBUAN
Sepren Vol 1 No 02 (2020): Edisi April 2020
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/sepren.v1i02.217

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang meneliti tentang pembelajaran reciprocal dalam upaya meningkatkan kemampuan koneksi dan pemecahan masalah matematik siswa yang dilakukan di SMA Negeri 15 Medan dengan sampel kelas XI IPA sebanyak dua kelas diambil secara acak (random). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pemecahan masalah matematik siswa berbentuk pilihan berganda untuk mengetahui kemampuan koneksi dan pemecahan masalah matematik siswa, lembar observasi aktivitas siswa untuk mengetahui aktivitas siswa. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa baik kemampuan koneksi matematik, kemampuan pemecahan masalah matematik, maupun gabungan keduanya yang memperoleh pembelajaran reciprocal terjadi peningkatan yang lebih baik daripada kemampuan koneksi dan kemampuan pemecahan masalah matematik, maupun gabungan keduanya yang memperoleh pembelajaran konvensional. Aktivitas siswa yang mengikuti pembelajaran reciprocal mencerminkan kegiatan yang aktif, dn tanggapan siswa terhadap pembelajaran reciprocal sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran reciprocal efektif untuk meningkatkan kemampuan koneksi, pemecahan masalah matematik dan gabungan keduanya serta aktivitas belajar siswa
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK DAN PERCAYA DIRI SISWA Lena Rosdiana Pangaribuan
Sepren Vol 3 No 2 (2022): Edisi Mei 2022
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/sepren.v3i2.648

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang meneliti tentang pembelajaran problem posing dalam upaya meningkatkan pemecahan masalah matematik dan percaya diri siswa yang dilakukan di SMA Negeri 15 Medan dengan sampel kelas X sebanyak dua kelas diambil secara acak (random). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pemecahan masalah matematik siswa berbentuk pilihan berganda untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematik siswa dan lembar angket percaya diri siswa. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa baik kemampuan pemecahan masalah matematik dan rasa percaya diri siswa, maupun gabungan keduanya yang memperoleh pembelajaran problem posing terjadi peningkatan yang lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematik dan percaya diri siswa, maupun gabungan keduanya yang memperoleh pembelajaran konvensional. Aktivitas siswa yang mengikuti pembelajaran problem posing mencerminkan kegiatan yang aktif, dan tanggapan siswa terhadap pembelajaran problem posing sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran problem posing efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik dan percaya diri siswa dan gabungan keduanya serta aktivitas belajar siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SMAN 1 BRANDAN BARAT Rospita Hutasoit; Lena Rosdiana Pangaribuan; Ruth Mayasari Simanjuntak
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2022): MAJU : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa pada materi Barisan Aritmatika IPA SMAN 1 Brandan Barat. Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, jenis penelitian ini adalah Penelitian Quasi Experiment . Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMAN 1 Brandan Barat yang terdiri dari 3 kelas. Dari populasi tersebut, yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 2 dan kelas XI IPA 3 yang dianggap memiliki kemampuan kognitif yang sama, namun karena situasi Covid-19 maka hanya 15 orang dari setiap kelas yang menjadi sampel. Dengan menggunakan teknik Cluster Random Samplingmaka diperoleh sampel penelitian sebagai kelas eksperimen yaitu kelas XI IPA 2 dan sebagai kelas kontrol yaitu kelas XI IPA 3. Instrumen yang digunakan adalah tes dan observasi. Maka berdasarkan hasil hitung pada kemampuan berpikir kritis menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan perhitungan pada kelas eksperimen kemampuan berpikir kritis memiliki nilai rata-rata = 78. Pada kelas kontrol kemampuan untuk berpikir kritis memiliki nilai rata-rata = 46. Dengan memperhatikan nilai Asymp. Sig (2-tailed) yang diperoleh maka dapat dikatakan ada pengaruh yang signifikan antara pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation(GI) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi Barisan Aritmatika Kelas XI IPA SMAN 1 Brandan Barat. Berdasarkan nilai rata-rata kemampuan antar kelas maka dapat dikatakan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) memberikan pengaruh lebih dari pembelajaran konvensional terhadap materi Barisan Aritmatika Kelas XI IPA SMAN 1 Brandan Barat. Kata Kunci : Pembelajaran GI dan Pemikiran Kritis,
MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI DI SMK SWASTA NUSANTARA LUBUK PAKAM Lena Rosdiana Pangaribuan; Rekha Samaria Manalu; Thessa Lamora Situmorang; Rika Imadawati Purba; Nadya Insani Sidabutar; Laura Stephany Situmorang; Debora Marito Sinaga
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.13251

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam mengembangkan keahlian dan menjalin relasi dengan masyarakat. Pengabdian kepada Masyarakat ini merupakan kegiatan yang dilakukan secara bersamaan di sekolah ataupun di desa setempat. Dalam hal ini tim PkM melaksanakan kegiatan tersebut di SMK Swasta Nusantara Lubuk Pakam dengan survei yang dilakukan oleh mahasiswa pada tanggal 3 Februari 2023 dan dilaksanakan mulai tanggal 6 Februari 2023. Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan selama 3 minggu (4 kali dalam seminggu) sesuai dengan instruksi perguruan tinggi. Adapun alasan tim PkM memilih topik MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI DI SMK SWASTA NUSANTARA LUBUK PAKAM adalah agar siswa dapat lebih memahami pelajaran dan melatih bakat siswa. Judul ini penting karena dapat meningkatkan anak bangsa dalam melakukan kegiatan yang mengajak mereka untuk lebih mendalami literasi dan numerasi yang diterapkan di sekolah. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dimana penulis ingin melihat peningkatan yang dialami siswa dalam pembelajaran sesudah dan sebelum diadakannya Pengabdian kepada Masyarakat. Dimana Literasi yang diterapkan tim adalah pelajaran bahasa Inggris dengan membuat bimbingan belajar dan juga melakukan kegiatan drama bahasa Inggris, sedangkan Numerasi, tim menerapkan pelajaran matriks dan permainan ular tangga untuk sarana bermain sambil menghitung. Hasil yang didapatkan sangat memuaskan dimana siswa mendapat peningkatan sebesar 90% dalam mengerjakan tugas bahasa Inggris dan matematika daripada sebelum penelitian diajukan.
Implementation Of Cooperative Learning Model With React Strategies To Improve Student Mathematical Problem Solving Ability Muda Sakti Raja Sihite; Lena Rosdiana Pangaribuan
International Journal of Educational Research and Social Sciences (IJERSC) Vol. 4 No. 2 (2023): April 2023
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijersc.v4i2.628

Abstract

This research is an experimental study that examines problem posing in an effort to improve the ability of mathematical problem solving of students conducted at SMA Negeri 15 Medan with a sample of class XI as many as two classes taken randomly.The instrument used in this study was a student mathematical problem solving test in the form of multiple choices to determine the ability of students to solve mathematical problems. The results of the study concluded that mathematical problem solving abilities who obtained cooperative models of Jigsaw with REACT's strategy increased better than the mathematical problem solving abilities who obtained conventional learning. Student activities that follow the cooperative model of Jigsaw with REACT's strategy reflect active activities, and student responses to the cooperative model of Jigsaw with REACT's strategy are very good. Based on the results of the study it can be concluded that the application of the cooperative model of Jigsaw with REACT's strategy is effective in improving mathematical problem solving, and student learning activities.
Efektivitas Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL) terhadap Literasi Matematis Siswa pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) di Kelas VIII SMP Negeri 1 Sipispis T.A 2022/2023 Sanita Angelina Saragih; Simon M. Panjaitan; Christina Purnamasari K. Sitepu; Lena Rosdiana Pangaribuan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1423

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran project based learning efektif terhadap kemampuan literasi matematis siswa pada materi sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII SMP Negeri 1 Sipispis. Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, jenis penelitian ini adalah Penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sipispis yang terdiri dari 2 kelas. Dari populasi tersebut, yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII-A dengan jumlah total siswa 28 yang di jadikan sampel dan kelas VIII-B jumlah total siswa 26 siswa yang dijadikan sampel. Yang menjadi kelas eksperimen adalah kelas VIII-A dan kelas kontrol VIII-B. Instrumen yang digunakan adalah tes dan observasi. Maka berdasarkan hasil hitung pada kemampuan literasi matematis menunjukkan bahwa nilai Asymp.Sig (2- tailed) sebesar 0,000 < 0,05 pada taraf signifikansi 5% yang berarti ada perbedaaan efektivitas antara model project based learning dengan pembelajaran biasa. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata N-Gain pada kelas eksperimen diperoleh sebesar 0,60 dan kelas kontrol sebesar 0,36 yang artinya model project based learning lebih efektif. Maka jika ditinjau dari indikator efektivitas (1) kualitas pembelajaran, dimana hasil nya berdistribusi normal dan homogeni dengan memperoleh nilai uji t dengan nilai 0,00 < 0,005 (2) kesesuaian tingkat pembelajaran berada pada kategori “Baik” dengan nilai 4,0 (3) Waktu berada pada kategori “Baik” dengan nilai 4,5. Dengan demikian model pembelajaran Project Based Learning efektif terhadap kemampuan literasi matematis siswa pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel di kelas VIII SMP Negeri 1 Sipispis T.A 2022/2023.
Implementation of Problem Based Learning By Using Authentic Assessment to Improve Students’ Activity and The Ability of The Students to Solve Problem Muda Sakti Raja Sihite; Lena Rosdiana Pangaribuan
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 2 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v13i2.895

Abstract

The learning process of Mathematic in a conventional way took place in classroom was dominated by a teacher and gave less opportunity for the students to be more active in the learning process. Problem Based Learning by using Authentic Assessment is one of the alternatives to improve students’ activity in solving problems. This is a classroom action research. This research is focused on the improvement of students in problem solving; and improve the students’ activity. The instrument in this research consists of test in solving problem in Equation and Quadratic Function. Data Processing is done to find out the improvement of problem solving ability, students’ activity and teachers’ ability in managing teaching learning process. The result of the research shows: (1) The application of problem based learning by using authentic assessment improves the problem solving ability of mathematics. On 1st cycle, it is found 62.5% from the students has the ability of problem solving in the average of moderate. On 2nd cycle 85% of the students gets the average of moderate. (2) It is concluded that the students’ problem solving ability and the level of students’ activity are improve.
Pengembangan Soal Matematika Setara Pisa Pada Konteks Jajanan Daerah Sumatera Utara Firman Pangaribuan*; Rianita Simamora; Lena Rosdiana Pangaribuan
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 4 (2023): Agustus, Social Religious, History of low, Social Econmic and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i4.26553

Abstract

Sebelum adanya Kurikulum 2013, tujuan pembelajaran terkesan lebih mengutamakan aspek kognitif siswa, sementara aspek afektif dan psikomotor hanyalah sebagai dampak pengiring, yang belum menekankan aspek literasi matematika PISA. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan soal matematika setara PISA dengan konten perubahan dan keterkaitannya yang valid, praktis, dan untuk mengetahui efek potensial soal terhadap kemampuan literasi matematika siswa kelas IX SMP dengan konteks jajanan di Sumatera Utara. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan. Penelitian ini akan mengembangkan 4 butir soal sejenis PISA dengan konten perubahan dan keterkaitannya dengan konteks satu butir soal kue lappet model limas, dua butir soal kue bika ambon model tabung, dan satu butir soal kue bika ambon model balok. Validitas dari soal telah tampak berdasarkan komentar validator ahli dan validator guru dan respon siswa yang menyatakan bahwa konten, isi materi, dan bahasa juga berdasarkan jawaban siswa pada tahap one-one menunjukkan bahwa soal adalah valid. Hasil pengembangan soal ini diujicobakan kepada siswa kelas IX SMP sebanyak 32 siswa dan hanya ada satu siswa yang bisa menyelesaikannya. Untuk menunjukkan data yang lebih baik lagi, soal ini perlu diujikan lagi kepada siswa kelas X SMA tentu dengan usia yang belum jauh dari usia 15 tahun, sehingga aspek efek potensial lebih tampak lagi.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING Lena Rosdiana Pangaribuan
MES: Journal of Mathematics Education and Science Vol 8, No 2 (2023): Edisi April
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mes.v8i2.7581

Abstract

One of the abilities that is expected to be owned by every student in every mathematical learning process is the ability to think critically. This research is experimental research that examines Contextual Teaching and Learning in an effort to improve students' mathematical critical thinking skills conducted at SMA Negeri 15 Medan with a sample of class X Science as many as two classes taken randomly. The instrument used in this study was a test of students' critical thinking skills to determine students' critical mathematical abilities. The results of the study can be concluded that the critical mathematical abilities that receive Contextual Teaching and Learning learning experience a better increase than those that receive conventional learning. Based on the results of the study it can be concluded that the application of Contextual Teaching and Learning learning is effective for improving students' mathematical critical thinking skills and students' active activities.