Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Asimetris:%20Pendidikan%20Matematika%20dan%20Sains

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROUND CLUB DENGAN SOFTWARE PRECALCULUS SOLVED TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI LIMIT Suchie Lie Artha; Rahmi Wahyuni
Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol. 1 No. 1 (2020): Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/asimetris.v1i1.115

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh model pembelajaran Round Club dengan menggunakan software Precalculus Solved terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi Limit di kelas XI SMA Negeri 2 Bireuen. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain one group pretest postest disaign. Penelitian ini dilaksanakan dii SMAN 2 Bireuen. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XI, dan yang menjadi sampel adalah siswa kelas XI Mia 2. Teknik pengumpulan data dengan tes dan observasi, dengan instrument berupa tes kemampuan komunikasii matematis siswa dan lembar observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru. Untuk teknik analisis data menggunakan uji korelasii product moment dan analsis hasil observasi dengan persentase. Berdasarkan dari hasil analisis data maka dapat disimpukan (1) Model pembelajaran round club dengan software precalculus solved memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa; (2) Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh dua orang pengamat terhadap kegiatan proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran round clubdengan software precalculus solved pada pertemuan I dan pertemuan II baik hasil observasi kegiatan guru maupun hasil observasi kegiatan siswa, keduanya termasuk dalam kategori baik.
KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA SELAMA PANDEMI COVID-19 DI KELAS XI SMA NEGERI 1 KUALA M. Hafadh; Rahmi Wahyuni; Husnidar
Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol. 1 No. 2 (2020): Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/asimetris.v1i2.145

Abstract

Pendidikan merupakan faktor terpenting untuk membentuk pribadi manusia dan karakter bangsa. Bagaimana kemandirian belajar siswa terhadap pembelajaran matematika pada masa pandemi Covid-19 di kelas XI SMA Negeri 1 Kuala? Kemandirian merupakan salah satu segi dari sifat seseorang, maka dalam mempelajari konsep kemandirian harus dilihat sebagai bagian dari kepribadian individu yang bersangkutan. Selanjutnya, kemandirian belajar adalah kemampuan peserta didik dalam mewujudkan kehendak dan keinginannya secara nyata dengan tidak bergantung pada orang lain. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui kemandirian belajar siswa terhadap pembelajaran matematika pada masa pandemi Covid-19 di kelas XI SMA Negeri 1 Kuala. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei. penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan angket/kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Angket/kuisioner ini meliputi 4 aspek: (1) Kesadaran berfikir dalam belajar matematika, (2) Pembelajaran kooperatif tipe TPS dalam diskusi berpasangan dan klasikal, (3) Motivasi dalam belajar matematika, dan (4) Keyakinan dalam belajar matematika. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan analisis persentase. Kemandirian belajar siswa terhadap pembelajaran matematika pada masa pandemi sudah tergolong baik. Dikarenakan pada aspek kesadaran dalam belajar matematika dalam soal nomor 15, 2, dan 6 yang bersifat positif, banyak siswa yang menjawab sangat setuju. Pada aspek pembelajaran kooperatif tipe TPS dalam diskusi berpasangan dan klasikal pun, siswa juga banyak menjawab sangat setuju pada soal nomor 7, 8, 4, 5, dan 10 yang bersifat positif. Begitu juga dengan aspek motivasi dalam belajar matematika serta aspek keyakinan dalam belajar matematika, siswa banyak menjawab sangat setuju pada soal-soal yang bersifat positif. Dengan demikian, menandakan bahwa siswa telah mampu beradaptasi pada keadaan pandemi saat ini. Namun, guru yang berperan sebagai pendidik pun masih harus mendampingi siswa dalam proses pembelajaran agar siswa dapat lebih memahami setiap materi yang akan dipelajarinya serta dapat meningkatkan kemandirian dalam pembelajaran matematika khususnya.
PENERAPAN MODEL TIME SERIES UNTUK MERAMALKAN NILAI UN MATEMATIKA DI MAN 4 BIREUEN TAHUN 2019 Nurhaliza; Rahmi Wahyuni; Nurhayati
Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol. 1 No. 2 (2020): Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/asimetris.v1i2.146

Abstract

Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran untuk memperoleh pengetahuan dalam menghadapi persaingan global. Salah satu persaingan dalam pendidikan yaitu Ujian Nasional (UN), sehingga perlu dilakukan suatu peramalan nilai UN Matematika di masa yang akan datang dengan menggunakan model time series. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model peramalan nilai UN Matematika dan mendeskripsikan hasil ramalan nilai UN Matematika di MAN 4 Bireuen tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitiannya adalah penelitian deskriptif yang dilakukan dengan menggunakan model peramalan time series. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen dan analisis datanya dengan menggunakan MINITAB. Adapun hasil dari penelitian ini diperolah tiga model yaitu AR (1), MA (1) dan ARIMA (1, 0, 1) dan setiap model mempunyai nilai Mean Square Error (MSE) yaitu 475, 1190, dan 331. Model ARIMA (1, 0, 1) merupakan model yang tepat digunakan untuk peramalan karena model tersebut memiliki nilai MSE paling kecil. Hasil dari peramalan nilai UN Matematika tahun 2019 dengan menggunakan MINITAB terlihat bahwa rata-rata nilai yang diperoleh 38 dari hasil peramalan menggunakan 30 siswa. Hasil dari peramalannya tidak terlalu baik, akan tetapi dapat dikatakan bahwa hasil UN Matematika pada tahun 2019, dipengaruhi oleh hasil UN Matematika pada tahun 2016 sampai tahun 2018.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN ALAT PERAGA PAPAN STATISTIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA AULIA SAFITRI; Rahmi Wahyuni; Husnidar Husnidar
Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol. 2 No. 2 (2021): Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/asimetris.v2i2.675

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi sistematis siswa melalui model pembelajaran Problem Based Learning dengan berbantuan alat peraga papan statistik pada materi pemusatan data/statistik di kelas VIII/1 SMP Negeri 2 Jangka. Penelitian ini menerapkan  pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas, subjek penelitian adalah siswa kelas VIII/1 SMP Negeri 2 Jangka yang berjumlah 21 orang siswa. Adapun instrument yang digunakan adalah 4 soal tes kemampuan komunikasi matematis siswa. Dari  hasil tes akhir sikus I, Skor presentase yang diperoleh belum sesuai dengan kriteria hasil yang ditetapkan pada siklus yaitu hanya 66,6% yang mendapatkan nilai ≥ 65 sedangkan hasil observasi terhadap kegiatan peneliti dan siswa sudah mencapai target yaitu 73,3% dan 73,3%, untuk itu peneliti masuk ke siklus II. Pada siklus II berdasarkan hasil tes akhir mencapai 85,7% yang mendapat nilai ≥ 65 dan hasil observasi terhadap kegiatan peneliti dan siswa sudah mencapai kriteria yang ditetapkan yaitu sebanyak 88,8% dan 86,6%. Jadi berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari analisis data menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan berbantuan alat peraga papan statistik dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa.
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Melalui Soal Tipe HOTS Dengan Model Pembelajaran Discovery Learning Desi Riski; Rahmi Wahyuni; Novianti Novianti
Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol. 4 No. 1 (2023): Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/asimetris.v4i1.1986

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif melalui soal tipe HOTS dengan model pembelajaran discovery learning di SMA Negeri 3 Bireuen. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen tipe Quasi Eksperimen dengan rancangan penelitian  The One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 3 Bireuen yang terdiri dari 5 kelas. Sedangkan sampelnya yaitu kelas XI IPA 2 yang dipilih secara random sampling. Data di analisis dengan uji T pihak kanan dan dibuktikan dengan bantuan SPSS 22 yaitu pengujian one sample t-test. Hasil penelitian diperoleh nilai  yaitu 2,42 > 2,16 dan Sig.(2-tailed) <  yaitu 0,031 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif melalui soal tipe HOTS dengan model pembelajaran discovery learning di SMA Negeri 3 Bireuen. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil perhitungan N-gain sebesar 0,58 dengan kriteria sedang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif melalui soal tipe HOTS dengan model pembelajaran discovery learning di SMA Negeri 3 Bireuen. Selain itu, 76,18% siswa menunjukkan respon yang baik terhadap kemampuan berpikir kreatif melalui soal tipe HOTS dengan model pembelajaran discovery learning.