Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Hasil-hasil Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat

TERDAPAT PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN PADA PENERAPAN MODEL PENDIDIKAN KESEHATAN TANDA BAHAYA NIFAS DENGAN MENGGUNAKAN VIDIO DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 SOKARAJA Khamidah Achyar; Atika Nur Azizah; Wulan Margiana
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 3 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2021
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.591 KB)

Abstract

Jumlah kasus kematian ibu sekitar 75% disebabkan oleh perdarahan (sebagian perdarahan pada masa nifas), infeksi masa nifas, hipertensi masa kehamilan, Preeklamsi/eklamsi, partus lama/macet dan aborsi ynag tidak aman. Di Propinsi Jawa Tengah Sebesar 57,24 % kematian maternal terjadi pada waktu nifas. Penyebab kematian ibu yaitu komplikasi masa nifas, preeklamsia 36,8%, perdarahan 22,6%, infeksi 5,2% dan lain-lain 35,4%. Di beberapa daerah cakupan persalinan nakes dan perawatan masa nifas terdapat perbedaan. Semakin lebar jarak antara cakupan persalinan dengan cakupan kunjungan nifas maka risiko terjadi kematian ibu di masa nifas semakin besar. Pengenalan tanda bahaya masa nifas merupakan upaya pencegahan komplikasi. Pemberian pendidikan kesehatan kepada ibu nifas sangat berpengaruh positif mencegah terjadinya komplikasi masa nifas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan pendidikan kesehatan tanda bahaya nifas sebelum dan setelah menggunakan video. Responden penelitian yaitu ibu nifas yang melaksanakan pelayanan asuhan nifas di wilayah kerja Puskesmas 1 Sokaraja, dengan berjumlah 30 orang. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan metode kuasi eksperimen dengan menguunakan analisis uji paired T test. Analisis data dengan menggunakan SPSS versi 26 Hasil penelitain yaitu ada perbedaan secara bermakna tingkat pengetahuan tanda bahaya nifas sebelum dan setelah perlakuan menerapkan model pendidikan kesehatan dengan menggunakan video (P<0.05)Kesimpulan: Terdapat perbedaan antara tingkat pengetahuan tanda bahaya nifas sebelum dan setelah diberikanpendidikan kesehatan melalui vidio
PELATIHAN PEMBUATAN LILIN AROMA TERAPI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STRES PADA IBU POSTPARTUM Khamidah Achyar; Atika Nur Azizah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.464 KB)

Abstract

Cakupan pelayanan pada ibu nifas di Puskesmas Purwojati tahun 2017 sebesar 84,7%. Hal ini menurun bila dibanding tahun 2016 sebesar 99,1 %. Di ukur dengan Target SPM tahun 2017 maka belum tercapai yaitu sebesar 90 %. Salah satu permasalahan yang sering timbul pada masa nifas yaitu depresi postpartum. angka kejadian depresi postpartum sekitar 10,2% Pelayanan kebidanan pada ibu nifas dengan melaksanakan deteksi dini seagai upaya pencegahan depresi postpartum. IbM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam penanganan depresi postpartum, melalui pembuatan lilin aromaterapi. Hasil kegiatan IbM ini peserta dapat melakukan langkah-langkah cara pembuatan lilin aromaterapi. Peserta IbM merupakan anggota Nasyiyatul Aisyiyah Cabang Purwojati yang berjumlah 40 orang. Kesimpulan: Seluruh peserta anggota Nasyiyatul Aisyiyah Cabang Purwojati dapat melaksanakan langkah demi langkah pembuatan lilin aromaterapi.