Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi

Analisis Nilai Kondisi Jalan dan Kemantapan Jalan Sebagai Jalur Evakuasi Meidia Refiyanni; Cut Suciatina Silvia
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Teknik Sipil & Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (921.883 KB) | DOI: 10.35308/jts-utu.v6i2.2746

Abstract

Jalan berperan penting sebagai akses atau jalur yang digunakan untuk akses atau jalur evakuasi yang digunakan pada saat terjadinya bencana, seperti gempa. Jalur evakuasi adalah jalur yang menghubungkan dari semua titik ke suatu titik tujuan atau titik kumpul (zona aman). Pada saat terjadinya bencana seperti gempa masyarakat dipesisir pantai dihimbau agar menjauh dari pantai, sehingga jalur yang digunakan untuk evakuasi harus dalam kondisi permukaan baik dan tidak membelok. Jika dilihat secara visual hamper semua jalur evakuasi mencapai kondisi baik namun ada beberapa kondisi jalan yang mengalami kerusakan khususnya pada ruas jalan di Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Jika jalur evakuasi dalam kondisi rusak akan berdampak pada keselamatan masyarakat yang menggunakan jalur tersebut ketika terjadinya bencana alam. Hal ini disebabkan karena pada waktu tempuh kendaraan akan menjadi lebih pelan. Pada penelitian ini dilakukan penilaian terhadap kondisi permukaan jalan diperoleh dengan pengukuran menggunakan metode International Roughness Index (IRI) dan metode Surface Distress Index (SDI) untuk mengidentifikasi kondisi jalan dan kemantapan jalan sebagai jalur evakuasi di Kecamatan Johan Pahlawan. Jalur evakuasi ini dibagi kedalam 11 rute, dimana kondisi kemantapan jalan sebesar 90% berada pada ke 11 rute jalur evakuasi dan 10% dalam kondisi tidak mantap terdapat pada rute 7 dan 9. Berdasarkan hasil analisis dengan metode diatas maka jenis penanganan adalah pemeliharaan rutin sebesar 8%, serta pemeliharaan berkala sebesar 92%. Sedangkan jenis penanganan jalan dengan menggunakan metode SDI diperoleh pemeliharaan rutin 100%. Kondisi kematapan jalan sebesar 90% untuk ke 11 rute pada Kecamatan Johan Pahlawan layak dijadikan sebagai jalur evakuasi.