Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Pendampingan Teman Sebaya: Strategi Pembinaan Guru BK Menyusun Program Layanan BK Di Sekolah Chaniago, Bakhtiar
ANALITIKA Vol 9, No 1 (2017): ANALITIKA JUNI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.254 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimental dengan menggunakan rancangan pra dan pasca uji satu kelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan strategi self-monitoring dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Ada tiga komponen motivasi belajar yang diukur yaitu, ekspektensi (harapan), nilai instrinsik dan afektif siswa. Subjek diberikan pelatihan menggunakan strategi self-monitoring dan hasil akhirnya diukur dengan skala motivasi belajar. Analisis data menunjukkan ada peningkatan rata-rata skor pada masing komponen motivasi belajar sesudah diberikan pelatihan strategi self-monitoring, yakni komponen ekspektensi sebesar19,21%, nilai instrinsik 18,44% dan afektif 21,48%. Konselor atau guru pembimbing perlu mendapat pelatihan khusus, agar pelaksanaan strategi ini dapat berhasil  dengan baik.
Pendampingan Teman Sebaya: Strategi Pembinaan Guru BK Menyusun Program Layanan BK Di Sekolah Bakhtiar Chaniago
Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA Vol 9, No 1 (2017): ANALITIKA JUNI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/analitika.v9i1.734

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimental dengan menggunakan rancangan pra dan pasca uji satu kelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan strategi self-monitoring dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Ada tiga komponen motivasi belajar yang diukur yaitu, ekspektensi (harapan), nilai instrinsik dan afektif siswa. Subjek diberikan pelatihan menggunakan strategi self-monitoring dan hasil akhirnya diukur dengan skala motivasi belajar. Analisis data menunjukkan ada peningkatan rata-rata skor pada masing komponen motivasi belajar sesudah diberikan pelatihan strategi self-monitoring, yakni komponen ekspektensi sebesar19,21%, nilai instrinsik 18,44% dan afektif 21,48%. Konselor atau guru pembimbing perlu mendapat pelatihan khusus, agar pelaksanaan strategi ini dapat berhasil  dengan baik.
Measurement of Human Work Reliability Using Systematic Human Error Reduction and Prediction Approach and Human Error Assessment and Reduction Technique Method Bakhtiar Bakhtiar; Syukriah Syukriah; Muhammad Iqbal
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Master Program of Information Technology, Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.02 KB) | DOI: 10.52088/ijesty.v2i1.244

Abstract

CV. Raja Hati is a company that is engaged in the process of refinishing tires that have been bald into new ones. The tire retreading process has a relatively high percentage of defects, such as 14.8% Printing Process, 12.3% Surface Leveling, 8.6% Tire Curing, and so on. The problems in this study are the factors that cause defects in terms of human aspects, the types of errors that most often occur in the production process, and the value of human error probability (HEP) in the production process at CV. Raja Hati. This study aims to determine the factors that cause defects in terms of human aspects, the types of errors that most often occur in the production process and the value of human error probability (HEP) in the production process. The research was conducted using the SHERPA and HEART methods. The SHERPA method’s study results show that the types of errors that often occur in the tire retreading process are many wrong operator actions. Still, on the proper object (A7), the operator is wrong in dividing the time in doing work (A2), and the operator is not suitable for doing his job (A5). This study concludes that the factors that cause product defects in the tire retreading process are the absence of a procedure for correcting errors by 21.63%, the need for different techniques in doing work to facilitate operators by 27.04%, inexperienced operators by 12.36%, and inexperience and independent inspection has a percentage of 12.36%. The results of the calculation of the HEP value show that the average HEP value in the tire retreading process is 0.8552 or 85.52%, while the operator reliability value is 14.48%.
Usulan Perbaikan Tata Letak Pabrik dengan Menggunakan Systematic Layout Planning (SLP) di CV. Arasco Bireuen Anwar Anwar; Bakhtiar Bakhtiar; Riski Nanda
Industrial Engineering Journal Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v4i2.105

Abstract

CV. Arasco Bireuen merupakan salah satu industri pengolahan biji kopi menjadi konsumsi bubuk kopi yang terletak di Kota Juang, Kab. Bireuen. Perusahaan dalam operasionalnya tentu menginginkan produktivitas yang tinggi dengan total biaya produksi yang minimum serta metode pelaksanaan kerja yang efektif dan efisien. Berdasarkan hasil pengamatan awal yang dilakukan diamati bahwa perusahaan akan menambah fasilitas penunjang produksi yaitu mesin penggongsengan biji kopi (sangrai) sebanyak 2 unit. Kondisi susunan letak stasiun kerja pada lantai produksi awal pabrik tidak sesuai. Lintasan perpindahan material yang terjadi cukup panjang terutama dari proses penggongsengan biji kopi, pemasakan sampai penggilingan biji kopi. Lintasan aliran material yang terjadi memperpanjang jarak tempuh sehingga menimbulkan waktu yang lama. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui total momen perpindahan material dari layout awal, layout alternatif I dan layout alternatif II. Penelitian dilakukan melalui pendekatan metode Systematic Layout Planning. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa total momen perpindahan material yang terjadi dari layout awal mencapai 3.284.700 m/tahun, pada layout alternatif I mencapai 2.515.500 m/tahun dan pada layout alternatif II mencapai 2.568.900 m/tahun. Dari ketiga layout, maka layout yang memberikan total momen perpindahan material yang terkecil adalah layout alternatif I
Analisa Pengendalian Kualitas Dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) S Bakhtiar; Suharto Tahir; Ria Asysyifa Hasni
Industrial Engineering Journal Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v2i1.26

Abstract

UD.Mestika adalah perusahaan yang bergerak dalam industri produksi sirup pala, yangterletak di Jl. H. M Syarif no. 2 kampung hilir, Tapaktuan, Aceh Selatan.Perusahaan sirup palamemproduksi perhari sekitar 500 botol. Kerusakan produk dapat terjadi pada saat proses pengisian danpengemasan produk maupun pada saat pemindahan kegudang.Tujuan dari permasalah ini adalah untukmengendalikan kualitas produk jadi sirup pala dan mengidentifikasi penyebab penyimpangan kualitasproduk dengan menggunakan alat bantu statistik yaitu seven tools (check sheet, histogram, diagrampareto, diagram sebab akibat, scatter diagram, peta kendali dan stratifikasi) sehingga dapatmengetahui faktor penyebab kerusakan dan pencegahan yang akan dilakukan. Kesimpulan daripenelitian ini adalah dari ke 7 alat pengendalian kualitas yang telah dianalisa dapat diketahui bahwapenyebab penyimpangan kualitas pada UD. Mestika yaitu dari sekian kerusakan yang terjadi, yangpaling berpengaruh adalah kerusakan pada botol jenis pecah dan retak disebabkan oleh 4 faktor yaitumanusia, material, metode dan proses serta tindakan pencegahan yang dapat dilakukan dari faktormanusia ialah memberikan arahan dan melakukan pengawasan yang ketat serta melakukan pelatihanpada karyawan. Faktor material ialah botol yang akan digunakan harus diperhatikan dengan baik,faktor metode ialah area gudang harus tertutup agar botol tidak terkena cahaya matahari langsung,dan faktor proses adalah Jangan terlalu lama merendam botol dalam air panas, agar tidak mengurangiketahanan botol
IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) PADA ASPEK KINERJA KARYAWAN DI CV. ATHAYA MINERAL LANGSA Bakhtiar Bakhtiar; Syukriah Syukriah; Gerry Agustafani
Industrial Engineering Journal Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iej.v10i2.674

Abstract

CV.Athaya Mineral Langsa sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang air mineral,yang berlokasi di gampong geudubang aceh,kota Langsa. penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa kendala di perusahaan seperti kurangnya kerja sama antar karyawan dan beberapa hal lain yang menyebabkan kurang baiknya manajemen yang ada di perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam mengimplementasikan Total Quality Management (TQM) pada aspek kinerja karyawan di CV.Athaya Mineral Langsa. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 16 responden dan menggunakan quisioner sekala liker. Hasil penelitian menunjukan  Implementasi Total Quality Management terhadap kinerja karyawan pada kategori sangat baik sebanyak 3 orang (18,75%), kategori baik sebanyak 2 orang (12,5%), kategori kurang baik sebanyak 5 orang (31,25%). tidak baik sebanyak 2 orang (12,5%), kategori sangat tidak baik sebanyak 4 orang (25%). Indikator kinerja karyawan pada CV. Athaya Mineral Langsa mayoritas mendapatkan penilaian pada kategori baik (31,25%). Indikator lingkungan kerja mayoritas mendapatkan penilaian pada kategori sangat tidak baik (31,25%). Indikator pemberdayaan karyawan mayoritas mendapatkan penilaian pada kategori kurang  baik (43,75%). Indikator Perbaikan Kesinambungan mendapatkan penilaian pada kategori sangat baik dan tidak baik sebanyak 25%.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BATAKO DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI Bakhtiar Bakthtiar; Amri Amri; Safiatullah Safiatullah
Industrial Engineering Journal Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v3i2.102

Abstract

UD. Karya Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi alat-alat bangunan, dalam menjalankan usaha perusahaan berusaha untuk tetap memenuhi kualitas produk sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Perusahaan mengalami kesulitan untuk menurunkan tingkat kecacatan produk tersebut. Pada penelitian ini analisa pengendalian kualitas produk menggunakan metode Taguchi yang bertujuan untuk menurunkan tingkat kecacatan produk yang dominan terjadi pada produk Batako. Kemudian memberikan usulan perbaikan untuk membantu mengatasi masalah tersebut. Penelitian dilakukan dengan tahapan pengumpulan data produksi, pengendalian mutu proses, peta kontrol p, analisa penyebab masalah dengan menggunakan diagram sebab akibat, diagram pareto. Hasil implementasi pengendalian kualitas menunjukkan bahwa, terjadi penurunan persentase rata-rata tingkat kerusakan produk batako dari 3,73% menjadi 1,85%, sehingga terjadi penurunan sebesar 1,88% . Selain itu juga dengan menurunnya fungsi kerugian kualitas atau Quality Loss Function (QLF) yang dihasilkan yaitu Rp 88.680,000,48 per-tahun menjadi Rp 21.600,000,48 -per tahun, sehingga terjadi penurunan sebesar 5.590.000.00 per-bulan atau Rp 670.800.000.0 per-tahun.
PERANCANGAN ULANG TATA LETAK PABRIK DENGAN METODE SISTEMATIC LAYOUT PLANNING DAN COMPUTERIZED RELATIVE ALLOCATION OF FACILITIES TECHNIQUES UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PRODUKSI DI PT. ABAD JAYA ABADI SENTOSA Magdalena F Siagian; Muhammad Zakaria; Bakhtiar Bakhtiar
Industrial Engineering Journal Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iej.v11i1.720

Abstract

PT. Abad Jaya Abadi Sentosa merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi pada produksi Beton Cor dan Aspal Curah dimana telah berdiri sejak tahun 2012, yang terletak di jalan Medan-Banda Aceh KM.260, Tambon Baroh, Keude Krueng Geukueh, Dewantara, Aceh Utara, Aceh. Metode yang di gunakan dalam penyelesaian permasalahan ini yaitu menggunakan metode SLP (Sistematic Layout Planning) dan di optimalkan dengan metode algoritma CRAFT (Computerized Relative Allocation of Facilities Techniques) dimana Algoritma CRAFT dapat melakukan perbaikan dengan melakukan pertukaran dan pemindahan departemen dengan mempertimbangkan ongkos material handling, untuk meningkatkan efisiensi pabrik dan meminimasi ongkos material handling pada PT. Abad Jaya Abadi Sentosa. Pengolahan data dimulai dari mengolah menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP) dan membandingkan dengan metode CRAFT untuk memilih layout terbaik. Tata letak yang memenuhi kriteria tata letak yang baik pada PT. Abad Jaya Abadi Sentosa diperoleh berdasarkan Efisiensi perusahaan yang diperoleh setelah perbaikan tata letak pabrik adalah 78 % ≥ 55,65 % memenuhi efisiensi yang baik dan layak. Hasil perhitungan yang diperoleh setelah pengolahan SLP memiliki pengurangan persentase 35 % dan CRAFT memiliki pengurangan persentase 38 %. Hal ini menunjukkan bahwa perbaikan tata letak pabrik dengan penerapan metode systematic layout planning dan CRAFT dapat meningkatkan efisiensi serta meminimasi ongkos angkut bahan baku selisih sebesar Rp. 623.430/produksi.
Perencanaan Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan Kendaraan Motor Anwar Anwar; Bakhtiar Bakhtiar; Muhammad Irsan
Industrial Engineering Journal Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v3i1.33

Abstract

CV Rajawali Motor mempunyai suatu masalah dengan terjadinya penurunan tingkat penjualan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemasaran yang dapat dilakukan CV Rajawali Motor berdasarkanmatrik BCG dan analisis SWOT yang dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan. Matrik BCG dilakukanberdasarkan laporan penjualan CV Rajawali Motor tahun 2007-2008 yang dibandingkan dengan laporanpenjualan pesaing, yaitu CV Bursa Motor untuk mengetahui tingkat pertumbuhan pasar dan pangsa pasar.Analisis SWOT dilakukan dengan menganalisis yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman CVRajawali Motor dibandingkan CV Bursa Motor. Hasil penelitian dari analisis matrik BCG diketahui tingkatpertumbuhan pasar CV Rajawali Motor sebesar 26% dan pangsa pasarnya sebesar 1.50, sehingga beradadalam kuadran stars, strategi pemasaran yang dapat digunakan adalah dengan melakukan investasi denganmembuka cabang CV Rajawali Motor di lokasi lain dan melaksanakan upaya meminimalkan biaya dan operasiyang tidak efisien agar tetap mempunyai cash flow yang kuat. Dari analisis SWOT diketahui strategi SO yangdapat digunakan adalah membuka lokasi baru, dan memberikan potongan penjualan yang lebih besar jikakonsumen melakukan pembelian ulang. Strategi WO yang dapat digunakan adalah dengan memberikan bonussecara intensif kepada pegawai untuk menambah motivasi pegawai dan menambah tenaga pemasaran.Strategi ST yang dapat digunakan adalah dengan terus meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan dandengan membangun gudang tempat penyimpanan motor-motor suzuki yang siap dijual. Strategi WT yangdapat digunakan adalah dengan terus meningkatkan kegiatan-kegiatan promosi dan dengan meminimalkanbiaya dan operasi yang tidak efisien, agar dapat menghemat pengeluaran biayanya.
Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Hotel Lido Graha dengan Metode Quality Functions Deployment (QFD) Bakhtiar Bakhtiar; Syarifuddin Syarifuddin; Martunis Martunis
Industrial Engineering Journal Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v2i2.76

Abstract

Hotel Lido Graha merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri jasa. Pihak perusahaan belum mengetahui dengan pasti bagaimana cara menyenangkan konsumen senyaman mungkin saat berkunjung ke hotel. Berdasarkan penelitian terhadap beberapa pengunjung yang sudah pernah menginap di Hotel menyatakan bahwa kualitas pelayanan pada hotel masih sangat kurang memuaskan karena karyawan-karyawan hotel sikap ramah tamah dan penyampaian informasinya masih sangat kurang.Pendekatan yang dilakukan untuk memperlihatkan kepada p erusahaan yakni Hotel Lido Graha memprioritaskan kebutuhan konsumen, menemukan tanggapan yang inovatif dan kreatif terhadap kebutuhan tersebut dan memperbaiki proses hingga tercapai efektivitas maksimal dengan metode QFD (Quality Functions Deployment). Dari hasil pengolahan data dan diperoleh hasil matriks House of Quality (HOQ) maka bahwa tingkat kepentingan yang dibutuhkan untuk mencapai kepuasan Pengunjung adalah penampilan gedung dengan tingkat kepentingan 6,104% yang artinya bahwa nilai atribut penampilan gedung merupakan kebutuhan Pengunjung yang masih belum memenuhi kepuasan, bobot relatif tertinggi merupakan bobot yang paling diutamakan untuk dapat memenuhi dan memperbaiki kualitas pelayanan, dan tingkat kepentingan kedua yang dibutuhkan Pengunjung dengan nilai 6,07% adalah Pemberian informasi secara jelas dan dimengerti mengenai fasilitas yang disediakan hotel. Bobot terendah yang sudah memenuhi kepuasan Pengunjung dengan nilai 4,759% adalah pelayanan yang dilakukan dengan cepat dan tepat.