Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

OPTIMASI DAN ANALISA KANDUNGAN ANTOSINANIN TOTAL DALAM FORMULA MASKER GEL PEEL OFF EKSTRAK ETANOL BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.) Ungsari Rizki Eka Purwanto; Intan Martha Cahyani
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 9 No 1 (2018)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bunga Rosela sangat kaya akan manfaat, tak terkecuali pada bidang farmasi yakni memiliki banyak aktivitas farmakologi untuk berbagai pengobatan. Ekstrak etanol bunga Rosela mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus sehingga dapat dimanfaatkan sebagai obat jerawat. Guna mempermudah penggunaan dan meningkatkan nilai ekonomis, maka dibuat dalam bentuk masker gel peel off. Komponen dalam masker gel peel off yang paling berpengaruh terhadap karakteristik fisik sediaan adalah bahan pembentuk lapisan film dan pembentuk gel. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui komposisi optimum Polyvinyl Alcohol (PVA) sebagai pembentuk lapisan film dan Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC) adanya formulasi gel ekstrak bunga rosela terhadap sifat fisik sediaan masker gel peel off ekstrak etanol bunga Rosela dengan metode optimasi simplex lattice design. Ekstraksi bunga Rosela dilakukan secara remaserasi dengan kombinasi pelarut etanol96% : asam sitrat 10% (9:1). Rentang kadar PVA dan HPMC yang digunakan pada penelitian ini adalah 1015% dan 0-5%. Parameter respon yang digunakan dalam penilaian optimasi sediaan adalah daya sebar, daya lekat, pH, waktu mengering. Formula optimum diperoleh berdasarkan analisis dengan bantuan software Design Expert 10.0. Formula optimum masker gel peel off ekstrak etanol bunga Rosela diperoleh dengan perbandingan PVA dan HPMC 10,575% : 4,425%. Karakteristik fisik sediaan yang diperoleh dari formula optimum adalah daya sebar sebesar 39,885 cm2; daya lekat sebesar 6,01 detik; waktu mongering sebesar 6,14 menit dan pH sebesar 2,78. Kondisi pH sangat mempengaruhi warna dari sediaan namun tidak mengurangi kandungan antosianin dalam sediaan masker gel pell off.
STIFAR “YAYASAN PHARMASI SEMARANG” MENGABDI “GEMA CERMAT MELALUI PENGENALAN APOTEKER KECIL (ApCil)” Intan Martha Cahyani; Endang Diyah Ikasari; Ebta Narasukma Anggraeny; I Kadek Bagiana
Jurnal Dimas Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurnal DiMas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1180.605 KB)

Abstract

Apoteker merupakan profesi kesehatan yang sangat dekat dengan masyarakat namun kurangnya pengenalanprofesi apoteker menyebabkan masih banyak masyarakat yang tidak mengerti apa tugas dan peran apoteker dalammeningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Oleh karena itu menjadi sangat penting dilakukan branding apotekersejak dini bagi siswa SD/MI. Materi disampaikan tentang pengenalan apoteker, tugas, wewenang dan tanggungjawab praktek kefarmasian. Ruang lingkup praktek apoteker mulai dari akademisi, apoteker penganggungjawabapotek, rumah sakit, Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan Industri. Berharap masyarakat akan mengenal apotekertidak hanya bekerja di apotek namun memiliki peran dalam bidang kerja kesehatan lainnya. Penyampaian materidilakukan dalam bentuk penyuluhan, tim penyaji merasa perlu menambahkan gambaran sederhana kepada parasiswa tentang tugas apoteker. Gambaran disampaikan tentang tugas dan tanggungjawab praktek apoteker diapotek,salah satunya penyiapan resep. Siswa diajak praktek langsung membuat puyer (pulveres), sirup dan kapsul. SebagaiInformasi tambahan kepada para siswa, disampaikan mengenai materi Gerakan Masyarakat Cerdas MenggunakanObat (Gema Cermat) dengan pokok bahasan DApatkan GUnakan SImpan dan BUang (DAGUSIBU) obat denganbenar serta pengenalan jenis dan bentuk obat (padat, cair, semi padat dan steril), penggolongan obat (keras, bebasdan bebas terbatas) dan disampaikan contoh macam-macam jenis dan penggolongan obat tersebut.
AKTIVITAS ANTIBAKTERI Staphylococcus aureus FORMULA MASKER GELPEEL OFFMINYAK ATSIRI DAUN JERUKNIPIS (Citrus aurantifolia) DENGAN PENGGUNAAN CARBOPOL 940 SEBAGAI BASIS Intan Martha Cahyani; Indah Sulistyarini; Ria Amelia Ivani
Media Farmasi Indonesia Vol. 12 No. 2 (2017): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.524 KB)

Abstract

SARIMinyak atsiri daun jeruk nipis memiliki kandungan limonen yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.Bakteri Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri penyebab jerawat.Bentuk masker gel peel offdipilih dalam formulasi untuk mempermudah penggunaannya, dan mampu memberikan pelepasan zat aktif lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas carbopol 940 dalam sediaan masker gel peel offminyak atsiri daun jeruk nipis pada karakteristik fisik dan aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus.Carbopol 940 yang digunakan pada Formula I (1%), Formula II (1,75%), Formula III (2,25%). Sediaan masker gel peel off minyak atsiri daun jeruk nipis diuji karakteristik fisik meliputi uji organoleptis, homogenitas, viskositas, daya lekat, daya sebar, pH, waktu mengering, elastisitas dan aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Hasil analisis menunjukkancarbopol 940 dalam sediaan masker gel peel off minyak atsiri daun jeruk nipismemilikiefek yang signifikan.
OPTIMASI FORMULA TABLET KULIT BUAH MANGGIS SEBAGAI OBAT DIARE Intan Martha Cahyani; Dyan Wigati; Yustisia Dian Advistasari
Media Farmasi Indonesia Vol. 10 No. 1 (2015): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.428 KB)

Abstract

ABSTRAK Kulit buah manggis mengandung mangostin yang berkhasiat untuk obat diare dengan mekanisme menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli yang banyak mengkontaminasi makanan. Secara tradisional digunakan dalam bentuk rebusan yang dirasa tidak acceptable. Tablet menjadi pilihan dengan alasan praktis, mudah digunakan dan murah.Efek kulit buah manggis sebagai obat diare diharapkan dapat diperoleh secara cepat setelah penggunaan, sehingga perlu dilakukan optimasi penggunaan bahan pengahancur dan bahan pengikat pada formula tablet. Penelitan bertujuan mengetahui pengaruh dan komposisi yang tepat yang terdiri atas polyvinyl pyrrolidone (PVP) sebagai pengikat dan sodium starch glycolate (SSG) sebagai bahan penghancur. Rancangan formula dibuat berdasarkan perhitungan menggunakan software design expert dengan metode simplex lattice design. Pengujian dilakukan pada aktivitas antibakteri ekstrak dan karakteristik tablet. Hasil uji aktivitas anti bakteri diperoleh Kadar Hambat Minimal (KHM) 30%. Hasil Uji kekerasan didapatkan persamaan Y=6XA+4,27XB+0,67XAB dan persamaan waktu hancur tablet adalah Y=14,07XA+5,13XB-3,2XAB. Peningkatan kadar PVP dan SSG dapat meningkatkan kekerasan dan waktu hancur tablet, sedangkan interaksi PVP dan SSG dalam tablet dapat meningkatkan kekerasan serta menurunkan waktu hancur tablet. Formula optimum diperoleh konsentrasi PVP 0,58% dan SSG 6,42% dengan kekerasan 5,3 kg dan waktu hancur 4 menit 55 detik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa formula optimum yang didapat memenuhi persyaratan validitas.
OPTIMASI KOMBINASI EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L) DAN DAUN MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) PADA FORMULA SABUN TRANSPARAN DENGAN METODE FACTORIAL DESIGN Intan Martha Cahyani; Bekti Nugraheni; Suwarmi Suwarmi
Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik JURNAL ILMU FARMASI DAN FARMASI KLINIK VOL.11 NO.1 JUNI 2014
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.338 KB) | DOI: 10.31942/jiffk.v11i1.1286

Abstract

ABSTRACT Extracts of mengkudu fruit and mahkota dewa leaf each contain compounds that can be efficacious antibacterial Staphylococcus Aureus (acne-causing bacteria), but at high concentrations. The combination of both is expected to improve the efficiency and effectiveness of the use if the dosage form is formulated in a transparent soap. Selection of dosage forms based on a transparent soap acceptabilitas reasons. This study aims to determine the effect of the use of each and interactions extract of mengkudu fruit and mahkota dewa leaf in diameter clear zone antibacterial activity test by the method of pitting and dilution method with a parameter number of colony can then be determined comparison of the two extracts were having antibacterial activity optimum. The test results stated good use of each and combinations can enhance the clear zone according to the equation Y = 0.811 + 0.011 + 0.007 B + A 1.56. 10-5 AB, the parameters of the number of colonies also give the same result Y = 42.781 to 0.316 A - 0.228 0.006 A B + B. Optimal combination obtained extract concentration of 30% mengkudu fruit extract and 40% mahkota dewa leaf extract. Test the antibacterial activity of a combination of transparent soap mengkudu fruit and mahkota dewa leaf extracts with an optimal combination produces a clear zone diameter of 2.509 cm. Keywords : extracts of mengkudu fruit, extract of mahkota dewa, Optimization, transparent soap.
EFEK PEMBERIAN GLUKOMANAN UMBI PORANG (Amorphophallus oncophyllus Prain ex Hook. f.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL DARAH TIKUS YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK Bekti Nugraheni; Intan Martha Cahyani; Kyky Herlyanti
Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik JURNAL ILMU FARMASI DAN FARMASI KLINIK VOL.11 NO.2 DESEMBER 2014
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.27 KB) | DOI: 10.31942/jiffk.v11i2.1366

Abstract

ABSTRACTIndonesia is a country with abundant natural resources, one of which tubers. Plants types of tubers that have a lot of glucomannan content of the tuber porang. Glucomannan is used as a diet in patients with hypercholesterolemia. Glucomannan from tubers porang (Amorphophallus oncophyllus Prain ex Hook.f.) serves as a water-soluble fiber and have a low calorie.The purpose of this study was to determine the effect of glucomannan tuber porang (Amorphophallus oncophyllus Prain ex Hook.f.) to decrease total blood cholesterol mice fed a high-fat diet and to determine what dose of glucomannan tubers porang most effective for lowering blood cholesterol.The treatment in this study is glucomannan flour dose of 25 mg / kg; 50 mg / kg; and 100 mg / kg. The population in this study was a white rat (Rattus norvegicus) males aged 2-3 months with BB ± 200 g.Giving glucomannan porang tubers dose 25 mg / kg; 50 mg / kg; and 100 mg / kg give effect to the reduction in total blood cholesterol mice fed a high-fat diet. Effective dose for lowering total cholesterol levels of mice that is 50 mg / kg.Keywords: glucomannan tuber porang (Amorphophallus oncophyllus Prain ex Hook.f.), total cholesterol.
EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN EUKALIPTUS (Eucalyptus globulus) DALAM SEDIAAN KRIM SEBAGAI ANTIBAKTERI Staphylococcus aureusATCC 29213 Intan Martha Cahyani; Miftakhul Khoeriyah
Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik Jurnal Ilmu Farmasi & Farmasi Klinik Vol 14 No 2 Desember 2017
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.937 KB) | DOI: 10.31942/jiffk.v14i2.2062

Abstract

ABSTRACT   Staphylococcus aureus is one of the  acne-causing bacteria. 1,8 cineole is the content of eucalyptus leaves oil which has antibacterial activity Staphylococcus aureus. This research  aimed to examine the effective consentration of eucalyptus leaves oil as an Staphylococcus aureus ATCC 29213 antibacterial. Eucalyptus leaves oil made in series a concentration of 5%, 7,5% and 10% for antibacterial activity  test  using the  pitting  diffusion method. Based on the test result of antibacterial activity gained an average diameter of inhibition zone eucalyptus leaves oil successively 1,286 cm; 1,424 cm; 1,574 cm. The statistically test  results showed significant difference in the antibacterial activity of eucalyptus leaves oil in concentrations 5%, 7,5% and 10% to the growth of Staphylococcus aureus ATCC 29213. Eucalyptus leaves oil has an effective concentration of 10% as an antibacterial stapgylocuccus aureus and made cream formula. Test of antibacterial activity obtained resistibility zone diameter 1,136 cm. The result of t-test indicated that cream formula has significant effect on antibacterial activity. Keywords: Eucalyptus leaves oil, antibacterial effectivity, cream.
Pemanfaatan Kulit Buah sebagai Bahan Baku Eco-enzym di Dusun Demungan Tris Harni Pebriani; A. Ariani Hesti Wulan S; Eka Susanti Hanhadyanaputri; Indah Sulistyarini; Intan Martha Cahyani; Suwarmi; Yani Kresnawati; Agus Suprijono; Dhimas Adhityasmara
Jurnal Dimas Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurnal DiMas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53359/dimas.v4i2.43

Abstract

Pengelolaan sampah menjadi tanggungjawab bersama antara apparat Desa, warga masyarakat maupun penggiat lingkungan hidup. Dusun Demungan merupakan salah satu dusun di Desa karanganyar Kec. Tuntang, Kab. Semarang yang warganya sebagian besar adalah petani, hasil kebunnya salah satunya adalah buah dan sayur. Jika musim panen sampah akan bertambah dan pengolahannya hanya ditimbun dengan tanah sebagai kompos yang membutuhkan tempat dan waktu yang lama. Pengolahan sampah yang dikembangkan dengan metode pemanfaatan sampah sebagai sumber daya alam dan penghasil energi salah satunya dengan pembuatan Eco enzym. Produk ini dapat dimanfaatkan untuk pembersihan lingkung, pembersih seperti desinfektan, maupun sebagai pupuk organik. Pengolahan sampah ini hanya memakai kulit buah; gula:air dengan perbandingan: 3;1:10. Tempat yang digunakan tidak membutuhkan tempat banyak, dan dapat menggunakan sampah anorganik seperti bekas botol minuman mineral, ember benas cat. Eco enzym dapat dikatakan berhasil jika berbau alkohol, agak asam dengan pH dibawah 4, berwarna coklat keruh. Bahan gula dan jenis kulit buah mempengaruhi kualitas dan kuantitas Eco enzym. Manfaat yang bisa diperoleh pada pembuatan Eco enzym ini adalah untuk pencuci pupuk, pencuci sayur, handsanitizer, pembersih lantai. Kegiatan ini dapat dikembangkan lebih lanjut ke semua dusun di desa Karanganyar agar pengolahan sampah dapat maksimal dan dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.