Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL DAUN AWAR-AWAR (FICUS SEPTIC BURM F.) DALAM SEDIAAN GEL PADA KARAKTERISTIK FISIK SEDIAAN DAN PENYEMBUHAN LUKA BAKAR KULIT KELINCI SECARA MAKROSKOPIS MIKROSKOPIS Irmaneisa, Erlinda; Witjahjo, R. B. Bambang; Bagiana, I Kadek
Media Farmasi Indonesia Vol 14 No 1 (2019): Media Farmasi Indonesia
Publisher : STIFAR "YAYASAN PHARMASI SEMARANG"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Luka bakar merupakan rusak atau hilangnya jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas. Daun awar-awar (Ficus septic Burm F.) yang merupakan tanaman liar yang memiliki kandungan flavonoid, saponin dan tanin yang berpotensi untuk pengobatan luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak etanol daun awar-awar dalam sediaan gel pada karakteristik fisik sediaan dan penyembuhan luka bakar secara makroskopis dan mikroskopis. Penelitian ini menggunakan 10 ekor kelinci jantan galur New Zealand yang berumur 4 ? 6 bulan dengan berat badan 2 ? 3 kg. Kelompok perlakuan meliputi P1, P2, P3 dengan konsentrasi ekstrak berturut-turut 1,5%; 4,5%; dan 7,5%, kontrol negatif (basis gel), dan kontrol positif (ekstrak placenta bovine 10% dan neomisin sulfat 0,5%). Pengamatan makroskopis berupa persen penyembuhan luka bakar setiap harinya dan mikroskopis berupa skoring serbukan sel radang limfosit pada hari ke-4 pasca perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi ekstrak yang ditambahkan mempengaruhi karakteristik fisik sediaan dan penyembuhan luka bakar kulit kelinci secara makroskopis mikroskopis. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang ditambahkan, maka nilai pH, daya lekat, viskositas, dan daya washable menurun, sedangkan daya sebar semakin meningkat. Selain itu persen penyembuhan luka bakar dan serbukan sel radang limfosit jumlahnya juga semakin meningkat.
STIFAR “YAYASAN PHARMASI SEMARANG” MENGABDI “GEMA CERMAT MELALUI PENGENALAN APOTEKER KECIL (ApCil)” Intan Martha Cahyani; Endang Diyah Ikasari; Ebta Narasukma Anggraeny; I Kadek Bagiana
Jurnal Dimas Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurnal DiMas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1180.605 KB)

Abstract

Apoteker merupakan profesi kesehatan yang sangat dekat dengan masyarakat namun kurangnya pengenalanprofesi apoteker menyebabkan masih banyak masyarakat yang tidak mengerti apa tugas dan peran apoteker dalammeningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Oleh karena itu menjadi sangat penting dilakukan branding apotekersejak dini bagi siswa SD/MI. Materi disampaikan tentang pengenalan apoteker, tugas, wewenang dan tanggungjawab praktek kefarmasian. Ruang lingkup praktek apoteker mulai dari akademisi, apoteker penganggungjawabapotek, rumah sakit, Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan Industri. Berharap masyarakat akan mengenal apotekertidak hanya bekerja di apotek namun memiliki peran dalam bidang kerja kesehatan lainnya. Penyampaian materidilakukan dalam bentuk penyuluhan, tim penyaji merasa perlu menambahkan gambaran sederhana kepada parasiswa tentang tugas apoteker. Gambaran disampaikan tentang tugas dan tanggungjawab praktek apoteker diapotek,salah satunya penyiapan resep. Siswa diajak praktek langsung membuat puyer (pulveres), sirup dan kapsul. SebagaiInformasi tambahan kepada para siswa, disampaikan mengenai materi Gerakan Masyarakat Cerdas MenggunakanObat (Gema Cermat) dengan pokok bahasan DApatkan GUnakan SImpan dan BUang (DAGUSIBU) obat denganbenar serta pengenalan jenis dan bentuk obat (padat, cair, semi padat dan steril), penggolongan obat (keras, bebasdan bebas terbatas) dan disampaikan contoh macam-macam jenis dan penggolongan obat tersebut.
Pelatihan Pembuatan Sabun Minyak Jelantah pada Paguyuban Kader Puskesmas Bangun Galih, Tegal Ungsari Rizki Eka Purwanto; Yuvianti Dwi Franyoto; Mutmainah; I Kadek Bagiana; Aries Koes S.
Jurnal Dimas Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurnal DiMas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1221.59 KB) | DOI: 10.53359/dimas.v2i1.16

Abstract

Pengetahuan akan pengolahan limbah di masyarakat dilakukan untuk meminimalisir polusi lingkungan.Salah satu limbah yang cukup banyak di daerah Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal adalah limbah minyakjelantah, dikarenakan banyaknya warga yang berprofesi sebagai penjual kuliner baik tahu aci Tegal dan yanglainnya, ditambah lagi minyak jelantah yang dihasilkan dari rumah tangga. Berdasarkan permasalahan tersebut,tim pengabdian Stifar Yayasan Pharmasi Semarang tergugah untuk melaksanakan suatu pelatihan pemanfaatanlimbah minyak jelantah menjadi sabun cuci tangan cair. Tim bekerja sama dengan Puskesmas Bangun Galih yangtelah memiliki Kelompok Paguyuban Kader yang terdiri dari kader Ibu Rumah Tangga, Bapak-Bapak yangberprofesi sebagai penjual gorengan perwakilan tiap desa dari seluruh kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2020. Kegiatan tersebut terdiri dari: 1) pemaparan materitentang minyak jelantah dan pentingnya cuci tangan dengan sabun, 2) pelatihan penjernihan minyak jelantah, 3)pelatihan pengolahan limbah minyak jelantah menjadi sabun cuci tangan cair, dan 4) evaluasi peragaanpembuatan sabun cuci tangan berbasis minyak jelantah dari para peserta pelatihan. Luaran yang dihasilkanberupa teknik pengelolaan limbah minyak jelantah, dan produk sabun cuci tangan. Secara keseluruhan kegiatanpelatihan pembuatan sabun cuci tangan berbasis minyak jelantah dan sosialisasi pentingnya cuci tangan dengansabun berjalan dengan sukses.
Edukasi Pemanfaatan Rempah untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh di Masa Pandemi Covid-19 pada ibu-ibu PKK Kelurahan Kalicacing Siti Munisih; Mutmainah Mutmainah; Yuvianti Dwi Franyoto; Lia Kusmita; Ika Puspitaningrum; Maria Caecilia Nanny Setiawati Hadirahardja; I Kadek Bagiana; Ungsari Rizki Eka Purwanto; Aries Koes Sundoro; Wahyu Setyaningrum
Jurnal Dimas Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurnal DiMas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.655 KB) | DOI: 10.53359/dimas.v3i2.26

Abstract

Menghadapi pandemi virus Corona, berbagai upaya telah dilakukan oleh daerah setempat untuk menjaga diri dari penyakit tersebut. Beberapa petunjuk yang mungkin dilakukan oleh daerah setempat untuk membangun kebal. Salah satunya adalah rasa yang membakar karena zat sintetis di dalamnya dapat membangun kekebalan. Kelurahan Kalicacing kota Salatiga merupakan salah satu kelurahan yang masuk wilayah pemekaran Kotamadya Dati II Salatiga. Keberadaan tanaan rempah-rempah (jahe, temulawak, kunyit, serei) yang sengaja ditanam warga sekitar dan bahkan dapat tumbuh liar diberbagai kondisi tropis ternyata dapat bermanfaat sangat baik untuk tubuh kita. Rempah – rempah seperti jahe, temulawak, kunyit, serei mengandung antioksidan yang cukup tinggi sehingga dapat menangkal radikal bebas pada tubuh kita. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan informasi terkait fungsi rempah – rempah menjadi salah satu bahan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh dalam menghadapi pandemi Covid-19. Kegiatan dilakukan dengan dengan memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat mengenai manfaat tumbuhan rempah-rempah. Kegiatan di daerah yang dilakukan meliputi sosialisasi handout tentang imunitas tubuh, pemaparan materi tentang imun serta rempah dan manfaatnya, pengukuran saturasi oksigen, pemberian brosur serta adanya pre tes dan post test. Pemaparan materi yang disampaikan kepada masyarakat menggunakan bahasa yang lugas. Setelah pemaparan materi, diskusi interaktif dibuka sepenuhnya dengan maksud untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat terhadap materi yang telah diberikan.
Pelatihan Pemanfaatan Daun Kelor Menjadi Kelor Celup Sebagai Minuman Kesehatan Tubuh Pencegah Hipertensi Pada Ibu-Ibu PKK Dusun Bejalen, Ambarawa I Kadek Bagiana; Yuvianti Dwi Franyoto; Mutmainah Mutmainah; Lia Kusmita; Ika Puspitaningrum; Maria Caecilia Nanny Setiawati Hadirahardja; Siti Munisih; Ungsari Rizki Eka Purwanto; Aries Koes Sundoro; Wahyu Setyaningrum
Jurnal Dimas Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurnal DiMas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.475 KB) | DOI: 10.53359/dimas.v3i2.27

Abstract

Penyakit hipertensi belum menempati skala prioritas utama dalam pelayanan kesehatan, padahal diketahui dampak negatif yang akan ditimbulkannya cukup besar, seperti stroke dan jantung koroner. Beberapa penduduk di Dusun Bejalen, Kota Ambarawa menderita hipertensi bahkan dengan beberapa komplikasi. Dari insidensi hipertensi yang sangat tinggi dan bahaya komplikasi yang ditimbulkan, perlu dilakukan penyuluhan tentang penyakit hipertensi. Salah satu tanaman yang bisa mencegah hipertensi adalah tanaman kelor. Tanaman kelor merupakan salah satu tanaman yang memiliki manfaat tidak hanya bagi kesehatan, namun juga memiliki nilai ekonomi. Seluruh bagian tanaman kelor mulai daun, kulit batang, buah dan bijinya bermanfaat bagi kesehatan. Tanaman ini dapat diolah menjadi berbagai obat herbal hingga bahan baku produk perawatan kulit. Tanaman kelor dapat tumbuh baik di daerah tropis, seperti halnya di Dusun Bejalen, Ambarawa. Kelor diketahui memiliki banyak khasiat, salah satunya untuk hipertensi. Pemanfaatan tanaman kelor masih sebatas sebagai olahan sayur dan belum menjadi produk olahan yang menarik, berdaya saing dan bernilai ekonomi tinggi, dikarenakan masih terbatasnya informasi dan wawasan mitra mengenai pengolahan kelor. Ada tiga tahapan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini, yaitu:persiapan, pelaksanaan dan. Dari hasil evaluasi terhadap kegiatan pengabdian yang telah dilakukan terlihat bahwa pengetahuan peserta pelatihan terhadap jenis, manfaat dan cara pembuatan teh kelor celup semakin meningkat.
Penyuluhan Pentingnya Cuci Tangan dengan Sabun dan Langkah Tepat Melakukannya di Klinik Esensia Semarang: - Siti Munisih; mutmainah; Yuvianti Dwi Franyoto; Lia Kusmita; Ika Puspitaningrum; Maria Caecilia Nanny Setiawati Hadirahardja; I Kadek Bagiana; Ungsari Rizki Eka Purwanto; Aries Koes Sundoro; Wahyu Wulandari
Jurnal Dimas Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyrakat
Publisher : Jurnal DiMas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53359/dimas.v4i1.41

Abstract

Dalam mencegah penyebaran COVID-19 di masyarakat maka kebiasaan untuk mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir saat ini merupakan salah satu protokol kesehatan yang harus diterapkan. Hal tersebut perlu dilakukan karena tangan seringkali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung . Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat di sekitar Klinik Esensia Semarang. Kegiatan dilakukan dengan dengan memberikan edukasi melalui pemberian brosur tentang pentingnya cuci tangan menggunakan sabun serta langkah untuk mencuci tangan dengan benar sekaligus membagikan produk hand sanitizer. Pemberian info materi yang disampaikan kepada masyarakat menggunakan bahasa yang lugas.Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan praktik masyarakat dalam mencuci tangan yang benar sehingga disarankan agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan di daerah lainnya dengan mempertimbangkan karakteristik sasaran promosi kesehatan
PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL DAUN AWAR-AWAR (Ficus septic Burm F.) DALAM SEDIAAN GEL PADA KARAKTERISTIK FISIK SEDIAAN DAN PENYEMBUHAN LUKA BAKAR KULIT KELINCI SECARA MAKROSKOPIS MIKROSKOPIS Erlinda Irmaneisa; R. B. Bambang Witjahjo; I Kadek Bagiana
Media Farmasi Indonesia Vol. 14 No. 1 (2019): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (906.338 KB)

Abstract

Luka bakar merupakan rusak atau hilangnya jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas. Daun awar-awar (Ficus septic Burm F.) yang merupakan tanaman liar yang memiliki kandungan flavonoid, saponin dan tanin yang berpotensi untuk pengobatan luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak etanol daun awar-awar dalam sediaan gel pada karakteristik fisik sediaan dan penyembuhan luka bakar secara makroskopis dan mikroskopis. Penelitian ini menggunakan 10 ekor kelinci jantan galur New Zealand yang berumur 4 – 6 bulan dengan berat badan 2 – 3 kg. Kelompok perlakuan meliputi P1, P2, P3 dengan konsentrasi ekstrak berturut-turut 1,5%; 4,5%; dan 7,5%, kontrol negatif (basis gel), dan kontrol positif (ekstrak placenta bovine 10% dan neomisin sulfat 0,5%). Pengamatan makroskopis berupa persen penyembuhan luka bakar setiap harinya dan mikroskopis berupa skoring serbukan sel radang limfosit pada hari ke-4 pasca perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi ekstrak yang ditambahkan mempengaruhi karakteristik fisik sediaan dan penyembuhan luka bakar kulit kelinci secara makroskopis mikroskopis. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang ditambahkan, maka nilai pH, daya lekat, viskositas, dan daya washable menurun, sedangkan daya sebar semakin meningkat. Selain itu persen penyembuhan luka bakar dan serbukan sel radang limfosit jumlahnya juga semakin meningkat.
PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN SIDAGURI (Sida rhombifolia L.) DALAM SEDIAAN SELFNANOEMULSIFYING DRUG DELIVERY SYSTEM (SNEDDS)DANSUSPENSI PADA TIKUS PUTIH JANTAN Retty Diah Hapsari; I Kadek Bagiana; Kyky Herlyanti
Media Farmasi Indonesia Vol. 11 No. 1 (2016): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.153 KB)

Abstract

SARISidaguri (Sida rhombifolia L.) merupakan tanaman herbal yang telahterbukti memiliki aktivitas antiinflamasi. Penggunaan ekstrak sidaguri padasediaan oral masih terbatas karena kelarutan ekstrak yang rendah dalam airsehingga berakibat pada bioavailabilitas oral yang kurang maksimal,salah satumetode yang dapat membantu kelarutan ekstrak etanol daun sidaguri (EEDS)adalah metode Self-Nanoemulsifying Drug Relivery System (SNEDDS). Penelitianini bertujuan untuk membandingkan aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol daunsidaguri (EEDS) dalam sediaan SNEDDS dan suspensi dilihat dari persentasedaya antiinflamasi (DAI) dan effective dose50 (ED50) antiinflamasi masing-masingsediaan.Metode uji antiinflamasi yang digunakan adalah pembentukan udembuatan dengan induksi karagenin 1% 0,1 ml secara subplantar. Variasi dosiseksrak etanol daun sidaguri dalam SNEDDS maupun suspensi yaitu 75, 150, 300mg/kg BB tikus.Hasil uji statistika nilai AUC lanjutan menunjukkan terdapatperbedaan signifikan (p<0,05) kelompok SNEDDS tanpa ekstrak dengankelompok pemberian ekstrak etanol daun sidaguri dalam sediaan SNEDDSmaupun suspensi. Berdasarkan hasil statistika tersebut membuktikan bahwaekstrak etanol daun sidaguri dalam sediaan SNEDDS maupun suspensi memilikiaktivitas antiinflamasi.Hasil uji statistika persentase DAI menunjukkan terdapatperbedaan antar sediaan SNEDDS dan suspensi EEDS pada dosis 150 dan300mg/kgBB tikus.Perbedaan aktivitas antiinflamasi antar sediaan ditunjukkandari nilai ED50antiinflamasi SNEDDS EEDS sebesar 209, 35 mg/Kg BB dansuspensi EEDS sebesar 348,07 mg/Kg BB tikus.
PHYSICAL CHARACTERISTICS OF COATING FILM COMBINATION OF CORN STARCH-CHITOSAN AND THE DETERMINATION OF VITAMIN C LEVELS IN FRUIT AND VEGETABLE I Kadek Bagiana; Bekti Nugraheni; Dyan Wigati
Jurnal Farmasi Sains dan Praktis Vol 6 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/pharmacy.v6i1.3069

Abstract

Coating films is an effort to improve quality and extend the shelf life of a food ingredient. Coating film functions to coat food as well as can be consumed. The study aims to determine the best physical characteristics of the combination of corn starch-chitosan and find out the smallest % decrease in vitamin C levels from chili, tomatoes, and strawberries coated with the coating film. The materials used in this study were a combination of corn starch and chitosan 0.25%; 0.50% and 0.75%. The results showed that the coating film of 0.75% corn starch -chitosan combination has the best physical characteristics. The smallest percent decrease in vitamin C levels in chili, tomatoes, and strawberries that are dipped in coating film on a combination of corn starch-chitosan at a level of 0.75%.
Potensi Mikroenkapsulasi Ekstrak Daun Stevia Rebaudiana Terhadap Kadar Trigliserida Tikus Putih Jantan Galur Wistar Hiperlipidemia Mutmainah Mutmainah; I Kadek Bagiana; Ika Puspitaningrum; Lia Kusmita; Yani Kresnawati
Journal of Pharmaceutical and Health Research Vol 4 No 1 (2023): February 2023
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/jharma.v4i1.3297

Abstract

Coronary heart disease is a cardiovascular disease caused by atherosclerosis. Hyperlipidemia is known as a risk factor for atherosclerosis. The Stevia rebaudiana Bertoni plant is a plant that is efficacious as a hypolipidemic. This study aims to determine the effect of microencapsulated preparations of Stevia rebaudiana Bertoni leaf extract on triglyceride levels in male Wistar rats. One way to improve the formulation is by using the encapsulation process. The encapsulants used are inulin and chitosan. This research was conducted with the aim of making hyperlipidemic rats induced by alloxan at a dose of 150 mg/KgBW rats intraperitoneally. Hyperlipidemic rats were given microencapsulated Stevia rebaudiana Bertoni leaf extract at different dose levels (100, 300, 700, and 1000 mg/kg BW) for 8 weeks; control mice were fed a basal diet during this period. The results of the study concluded that microencapsulation of Stevia rebaudiana Bertoni leaf extract had the potential to reduce triglyceride levels in hyperlipidemic male Wistar rats.