Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : jurnal abdimas saintika

PENGABDIAN MASYARAKAT TENTANG SOSIALISASI PENDIDIKAN SEKS PRANIKAH DI SMUN 15 PADANG Meldafia Idaman; Ika Yulia Darma; Silvi Zaimy
Jurnal Abdimas Saintika Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v1i1.469

Abstract

Masa remaja dikatakan sebagai suatu masa yang berbahaya karena pada periode ini seseorangmeninggalkan tahapkehidupan anak-anak untuk menujuketahap selanjutnya yaitu tahap kedewasaan.Masa ini dirasakan sebagai suatu krisis karena belum adanya pegangan, sedangkan kepribadiannyamengalami pembentukan, sehingga pada masa ini remaja memerlukan bimbingan terutama dari orangtua dan lingkungannya seperti di luar rumah dan di sekolah. Berbagai bentuk perilaku menyimpang dimasyarakat cukup banyak, mulai dari penyimpangan kecil seperti mengeluarkan kata-kata yang tidaksopan, hingga bentuk penyimpangan besar dalam bentuk kejahatan. Ada empat macam perilakumenyimpang pada remaja yang melanggar batas toleransi, meliputi penyalahgunaan NAPZA atauNarkoba, perkelahian antar pelajar, penyimpangan perilaku hubungan intim dan tindakan kriminal.Dampak dari prilaku menyimpang tersebut salah satunya pada kesehatan reproduksi remaja. Di SMUN15 Padang belum pernah dilaksanakan sosialisasi mengenai kesehatan reproduksi khususnyapendidikan seks pranikah. Oleh karena itu, STIKES SYEDZA SAINTIKA melaksanakan sosialisasipendidikan seks pranikah di SMUN 15 Padang. Hasil yang ditemukan, masih banyak siswa/siswi yangbelum memahami tentang kesehatan reproduksi pada remaja, masih banyak remaja belum mengetahuitentang seksualitas pranikah dan ditemukannya isu adanya siswi mengalami LGBT. Maka dapatdisimpulkan sebagian besar siswa/siswi di SMUN 15 Padang belum memahami tentang pendidikanseks pranikah.
PENGABDIAN MASYARAKAT EDUKASI TENTANG PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) Ika Yulia Darma; Silvi Zaimy; Meldafia Idaman
Jurnal Abdimas Saintika Vol 3, No 1 (2021): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v3i1.1029

Abstract

Kanker serviks adalah salah satu gangguan yang kerap terjadi pada wanita. Penyakit ini dapat memengaruhi sel-sel di leher rahim yang dapat membahayakan jika tidak segera ditangani. Dari data kesehatan dunia (WHO) tahun 2010,  terdapat 493.243 jiwa per tahun, yang menderita kanker serviks baru di dunia dengan angka kematian sebanyak 273.505 jiwa per tahun. Pemeriksaan rutin pada bagian rahim setiap wanita disarankan dilakukan setiap tahun. Salah satu pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks adalah IVA test. Inspeksi Visual   Asam Asetat ( IVA ) merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin. Kegiatan sosialisasi mengenai IVA dilaksanakan di Aula Puskesmas Pasar Usang. Fakta yang ditemukan Rendah nya pengetahuan bahaya kanker servik dan Deteksi awal dengan IVA. Metode pemecahan masalah yang dilakukan adalah dengan cara memberikan edukasi mengenai IVA kepada Wanita Usia Subur(WUS) melalui Presentasi dan juga menyebarkan Leaflet yang berisi tentang bahaya kanker servik dan manfaat dari pemeriksaan IVA. Pada saat melakukan kegiatan pengabdian masyarakat peserta yang hadir sebanyak 20 orang WUS, 1 orang Bidan Koordinator, 1 orang Bidan Desa,  3 orang kader, 1 orang bagian Tata Usaha Puskesmas Pasar Usang. Hasil kegiatan didapatkan Peserta antusias terhadap edukasi yang disampaikan, tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan selama proses penyuluhan berlangsung dan Lebih dari 75% dari peserta yang hadir mampu menjawab pertanyaan dari penyuluh tentang materi yang disampaikan. Hal ini membuktikan bahwa peserta memperhatikan materi yang disampaikan. Kesimpulan didapatkan edukasi tentang pemeriksaan IVA berdampak positif pada masyarakat, sehingga masyarakat paham tentang Pemeriksaan IVA.
PENGABDIAN MASYARAKAT TENTANG PENTINGNYA GIZI PADA IBU HAMIL DIKELURAHAN SURAU GADANG KEC. NANGGALO Ika Yulia Darma; Silvi Zaimy; Meldafia Idaman
Jurnal Abdimas Saintika Vol 2, No 2 (2020): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v2i2.816

Abstract

Kebutuhan gizi nutrisi ibu hamil wajib dicukupi karena kebutuhan ibu hamil harus bisa menutrisi janin yang ada di dalam kandungannya. Jangan sampai ibu hamil kekurangan nutrisi sebab jika sampai kekurangan nutrisi janin yang dikandungnya tidak sehat dan juga terkena komplikasi. Posyandu Surau Gadang di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Kec. Nanggalo. Fakta yang ditemukan dilapangkan bahwa Rendah nya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi pada Ibu Hamil . Metode pemecahan masalah yang dilakukan adalah penyuluhan tentang Memberikan penyuluhan tentang Pentingnya gizi pada ibu hamil dan memberikan Leaflet yang berisikan tentang gizi yang dibutuhkan untuk ibu hamil. Pada saat melakukan kegiatan pengabdian masyarakat peserta yang hadir sebanyak 15 orang ibu hamil, 1 orang bidan koordinator dan 3 orang petugas KIA puskesmas Nanggalo dan 3 orang kader puskesmas Surau Gadang. Hasil kegiatan didapatkan Peserta antusias terhadap materi penyuluhan, tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan selama proses penyuluhan berlangsung dan Lebih dari 75% dari peserta yang hadir mampu menjawab pertanyaan dari penyuluh tentang materi yang disampaikan. Hal ini membuktikan bahwa peserta memperhatikan materi yang disampaikan. Kesimpulan didapatkan Pemberian pengetahuan tentang Pentingnya gizi pada ibu hamil berdampak positif pada masyarakat, sehingga masyarakat paham tentang Pentingnya gizi pada ibu hamil. Kata Kunci: Gizi Ibu Hamil, Ibu Hamil
Edukasi tentang Perawatan Luka Khitanan Ika Yulia Darma; Silvi Zaimy; Meldafia Idaman
Jurnal Abdimas Saintika Vol 2, No 1 (2020): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v2i1.567

Abstract

Khitanan atau pembuangan kalup penis telah dilakukan sejak zaman prasejarah, dilihat dari gambar-gambar di gua yang berasal dari zaman batu dan makam mesir purba. Namun, masih banyak juga orang tua yang belum mengetahui apa saja yang harus dilakukan setelah anak mereka menjalani sikumsisi, terutama tentang perawatan untuk penyembuhan luka. Persepsi keluarga dalam arti orang tua sangat berpengaruh pada 4 proses penyembuhan luka khitanan anaknya. Anak biasanya menuruti apa yang di katakan oleh orang tuanya.  Hendaknya orang tua mengetahui hal-hal yang harus dilakukan setelah anaknya dikhitanan, baik perawatan maupun nutrisi yang dibutuhkan untuk penyembuhan luka. Metode pemecahan masalah yang dilakukan adalah memberikan edukasi tentang perawatan luka khitanan yang dilakukan di SDN 23 Nagari Nan Duo Kabupaten Agam. Pada saat melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dihadiri oleh 13 orang tua tua yang dikhitan, pihak puskesmas Pasar Ahad dan kepala sekolah SDN 23 Nagari Nan Duo. Hasil kegiatan didapatkan antusias para orang tua tentang materi yang diberikan, Lebih dari 80% dari peserta yang hadir mampu menjawab pertanyaan dari penyuluh tentang materi yang disampaikan . Kesimpulan didapatkan Pemberian pengetahuan tentang perawatan luka khitanan berdampak positif pada masyarakat, sehingga masyarakat paham tentang cara perawatan luka khitanan.
SOSIALISASI PENTINGNYA VAKSINASI COVID-19 PADA MAHASISWA STIKES SYEDZA SAINTIKA Ika Yulia Darma; Meldafia Idaman; Silvi Zaimy
Jurnal Abdimas Saintika Vol 3, No 2 (2021): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v3i2.1215

Abstract

Kasus covid pada remaja sangatlah banyak, Berbagai negara melaporkan peningkatan kasus COVID-19 di kelompok anak-anak. Malaysia sebagai contoh melaporkan per tanggal 31 Mei 2021 sudah ada lebih dari 80.000 kasus COVID-19 pada anak baru lahir sampai 17 tahun. Sebagian masyarakat mungkin sering mendengar pemberitaan terkait pengembangan vaksin sebagai salah satu solusi untuk menanggulangi pandemi COVID-19.Namun, sebagian masyarakat Indonesia mungkin masih belum memahami mengenai efektivitas vaksin .  Permasalahan  yang  dihadapi  oleh  mahasiswa stikes syedza saintika  akibat pandemic   covid-19,   Rendahnya pengetahuan mahasiswa tentang Pentingnya Vaksinasi Covid 19, Rendahnya partisipasi mahasiswa dalam mengikuti vaksinasi Covid-19, dan kurangnya media informasi mengenai vaksinasi Covid-19 pada remaja. Kegiatan diawali dengan pemberian pre test untuk melihat tingkat pengetahuan mahasiswa mengenai vaksin, kemudian pemberian edukasi mengenai vaksinasi Covid-19. Pelaksanaan sosialisasi kesehatan dilaksanakan dengan memberikan edukasi terkait pentingnya vaksinasi Covid 19 bagi remaja , pemutaran video tentang bahaya Covid-19 dan diakhiri dengan post test untuk mengukur peningkatan pengetahuannya. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan vaksinasi covid 19 kerjasama lintas sektor dengan Puskesmas Air tawar dan Dinas Kesehatan Kota Padang. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah rendahnya pengetahuan mahasiswa pada pre-test sebesar  71 % sedangkan post test sebesar 11% , kemudian dari hasil pre test dari 51 mahasiswa didapatkan hasil 4 orang yang sudah vaksinasi, setelah dilakukan pemberian edukasi tentang pentingnya vaksinasi didapatkan 48 orang yang sudah melakukan vaksinasi covid 19. Dapat disimpulkan penyuluhan kesehatan/ sosialisasi dengan metode pemberian edukasi terbukti dapat meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya vaksinasi Covid-19 bagi remaja/ mahasiswa Stikes Syeda Saintika. Disarankan pengelolaan vaksinasi untuk lebih gencar memberikan pemahaman dan edukasi pada masyarakat sekitarnya.