Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Collaborative Medical Journal (CMJ)

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MAKANAN JAJANAN SEHAT OLEH SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 145 PEKANBARU TAHUN 2017 Alhidayati Alhidayati; Ahmad Satria Efendi; Abdurahman Hakim
Collaborative Medical Journal Vol 1 No 2 (2018): Mei
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.276 KB)

Abstract

Kesehatan makanan jajanan anak di sekolah menjadi perhatian serius bagi Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Dilihat dari data pengawasan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yaitu melalui sampling dan pengujian laboraturium, didapatkan jumlah sampel yang memenuhi syarat sebanyak 3.555 (34,08%) dan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 6.874 (65,91%) total dari jumlah sampel memenuhi syarat dan yang tidak memenuhi syarat berjumlah 10.429 (23,82%) sampel. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan makanan jajanan sehat oleh siswa Sekolah Dasar Negeri 145 Pekanbaru tahun 2017. Metode penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif, dengan desain cross sectional, respondennya adalah siswa kelas IV dan V SDN 145 Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan (p value 0,011, nilai OR= 7,535), peran orang tua (p value 0,022, nilai OR=5,404), kantin sehat (p value 0,007 nilai OR=13,000) dan peran guru tidak berhubungan dengan pemilihan makanan jajanan sehat. Pengetahuan siswa masih rendah karena kurangnya informasi dari guru ke siswa tentang pemilihan makanan jajanan sehat, orang tua masih membiasakan anak jajan sembarangan, kantin sekolah masih tidak memenuhi syarat kantin sehat. Kesimpulan hanya 3 variabel yang berhubungan yaitu pengetahuan, peran orang tua, dan kantin sehat. Sedangkan peran guru tidak berhubungan dengan pemilihan makanan jajanan sehat.
FAKTOR DETERMINAN KEJADIAN SKABIES PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN TANGKERANG TIMUR KECAMATAN TENAYAN RAYA KOTA PEKANBARU Zulmeliza Rasyid; Nofri Hasrianto; Syukaisih Syukaisih; Alhidayati Alhidayati; Siska Mairiza
Collaborative Medical Journal Vol 2 No 2 (2019): Mei
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.531 KB)

Abstract

Skabies adalah penyakit kulit akibat infestasi dan sensitisasi oleh tungau Sarcoptes Scabiei Var Hominis, dimana menyerang bagian kulit yang tipis dan lembab, contohnya lipatan kulit. Berdasarkan data di Klinik Salsa, angka skabies meningkat setiap tahunnya yaitu tahun 2015 terdapat 28 kasus, tahun 2016 terdapat 32 kasus sedangkan pada tahun 2017 meningkat menjadi 37 kasus.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan determinan kejadian skabies. Jenis Penelitian ini analitik kuantitatif dengan desain Case Control. Sampel kasus berjumlah 53 orang dan sampel control berjumlah 53 orang (perbandingan 1:1), total sampel 106 orang. Teknik sampling adalah quota sampling. Alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuesioner dan lembar ceklis. Analisis data dengan univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara praktek mandi yang kurang baik (p value = 0,002), kebersihan pakaian yang kurang baik (p value = 0,018) kebersihan sprei tempat tidur yang kurang baik (p value = 0,000), kepadatan hunian yang tidak memenuhi syarat (p value= 0,000) terhadap kejadian skabies. Diharapkan petugas klinik salsa dapat menjalin kerjasama dengan instansi kesehatan lainnya seperti puskesmas dan lintas program serta kader-kader kesehatan untuk aktif dalam upaya preventif dan promotif pencegahan penyakit skabies di Kelurahan Tangkerang Timur.