Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)

Pengaruh Konsentrasi Pelarut Etanol saat Maserasi terhadap Kadar Kuersetin Ekstrak Daun Asam Jawa (Tamarindus indica L.) secara Spektrofotometri UV-Vis Erma Yunita; Zihan Khodijah
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 17 No. 02 Desember 2020
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pharmacy.v17i2.6841

Abstract

Daun asam jawa (Tamarindus indica L.) memiliki kandungan senyawa flavonoid yaitu kuersetin. Pelarut dengan konsentrasi yang berbeda dapat mempengaruhi kadar senyawa aktif yang dihasilkan pada ekstrak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pelarut etanol saat maserasi terhadap kadar kuersetin daun asam jawa secara spektrofotometri UV-Vis. Daun asam jawa dikeringkan dengan cara diangin-anginkan kemudian diekstraksi dengan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut n-heksan dan etanol. Pelarut etanol yang digunakan adalah konsentrasi 70% dan 96%. Ekstrak etanol yang diperoleh masing-masing ditetapkan kadar kuersetinnya secara spektrofotometri UV-Vis yang sudah divalidasi. Pengujian kadar dilakukan dengan melihat nilai absorbansi pada panjang gelombang 361,8 nm. Kadar kuersetin dihitung dengan memasukan absorbansi yang diperoleh pada persamaan y = 0,061x – 0,018. Hasil kadar yang diperoleh pada ekstrak etanol 70% dan 96% yaitu 2,468 ± 0,004 % dan 3,133 ± 0,007%. Perolehan kadar dianalisis dengan menggunakan uji independent t test menunjukkan bahwa terdapat perbedaaan yang signifikan. Penggunaan konsentrasi pelarut etanol yang lebih tinggi saat maserasi akan menghasilkan kadar kuersetin yang lebih tinggi.
Validasi Metode Penetapan Kadar Vitamin C Kulit Jeruk Keprok (Citrus reticulata) secara Spekteofotometri UV-Vis Erma Yunita; Emil Nur Arifah; Valentina Febi Tamara
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 16 No. 01 Juli 2019
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.719 KB) | DOI: 10.30595/pharmacy.v16i1.4552

Abstract

Banyaknya tanaman yang berkhasiat sebagai obat menjadikan pengobatan tradisional menjadi salah satu pilihan terapi yang banyak digunakan. Salah satunya adalah pemanfaatan kulit jeruk keprok (Citrus reticulata) yang mengandung vitamin C. Adanya peningkatan jumlah penelitian tentang kulit jeruk keprok, utamanya mengenai modifikasi dalam sediaan farmasi, menyebabkan dibutuhkannya validasi metode analisis untuk memastikan jaminan mutu sebuah produk. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan validasi penetapan kadar vitamin C dari ekstrak kulit jeruk keprok secara spektrofotometri UV-Vis. Kulit jeruk keprok dimaserasi menggunakan etanol 70%. Kadar vitamin C ekstrak kulit jeruk diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 274,2 nm. Validasi metode analisis dilakukan dengan menghitung nilai linieritas, presisi, akurasi, batas deteksi, dan batas kuantifikasi. Berdasarkan penelitian dihasilkan persamaan y=0,069x–0,01 dengan nilai r=0,999, presisi dengan nilai RSD<2%, perolehan kembali pada rentang 97,91-104,16%, batas deteksi 0,239 ppm, dan batas kuantifikasi 0,724 ppm. Kadar vitamin C pada ekstrak kulit jeruk keprok adalah 51,88 mg/g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode analisis penetapan kadar vitamin C dengan spektrofotometri UV-Vis telah memenuhi parameter validasi analisis.