Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KEPADATAN KUSKUS GENUS PHALANGER DAN IDENTIFIKASI TUMBUHAN PAKANNYA DI PULAU OBI M Nasir Tamalene; Buyung La Payama; Harwani Harwani; Said Hasan
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol 16, No 2 (2019): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphka.2019.16.2.159-171

Abstract

Indonesia memiliki keanekaragaman fauna yang sangat tinggi. Kuskus merupakan marsupial Australia dari famili Phalangeridae yang penyebarannya cukup luas khususnya di bagian timur Indonesia cukup luas. Penyebaran alami dari spesies ini dapat pula dijumpai di Papua New Guinea dan Australia. Di Maluku utara, terdapat dua genus yaitu genus Phalanger dan Spilocuscus yang dapat ditemukan di Pulau Halmahera, Pulau Bacan, Pulau Obi dan Pulau Morotai. Kuskus yang terdapat di Pulau Obi merupakan P. rothschildi yang terditribusi di tiga pulau yaitu Pulau Obi, Pulau Bisa dan Obi Latu. Jenis kuskus ini ditemukan pada wilayah dengan ketinggian 100 m di atas permukaan laut. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kepadatan populasi kuskus genus Phalanger dan mengidentifikasi tumbuhan pakannya di pulau Obi. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survei jalur dengan teknik pengambilan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan ada dua jenis kuskus yang dijumpai di Pulau Obi yaitu kuskus Phalanger rothschildi (endemic dari Pulau Obi) dan kuskus Phalanger ornatus. Kepadatan kuskus di kawasan hutan Desa Jikotamo rata-rata 25 individu/ha. Kuskus mengkonsumsi 16 Jenis tumbuhan sebagai sumber pakan utama. Jenis tumbuhan yang paling disukai yaitu sirih hutan (Piper aduncum L.), Kersen (Muntingia calabora L.) dan Awar-awar (Ficus septica).
The Effectiveness of the Indonesian Forest Honeybee Conservation E-Module on Students' Environmental Literacy Ability I Wayan Sumberartha; Mimien Henie Irawati Al Muhdhar; Deny Setiawan; Muhammad Iqbal Akbar; M. Nasir Tamalene; Wawan Suprianto Nadra; Alfian - Daud; Annisa Tullulu Kaunar; Lely - Mardiyanti
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.352 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v10i2.30896

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of the Indonesian forest honeybee conservation e-module on students' environmental literacy skills in natural resource management courses. This study uses a one-group pretest and posttest design. The sample in this study was 22 students of natural resource management class who were selected using the purposive sampling technique. The learning was carried out 5 times, starting with the pretest and ending with the posttest. The data collection instrument used a multiple-choice test of as many as 29 questions which were conducted online using google form. Data analysis using N-Gain Score. The results showed that the gain-score was 0.8. So, can be concluded that the effectiveness of the Indonesian forest honeybee conservation e-module is quite high in improving students' environmental literacy skills, especially in the aspects of ecological knowledge, conservation knowledge, the attitude in presenting data and information, scientific behavior (having curiosity and caring for the environment), and wise behavior and responsible.
Penerapan Program Gen Aktif (Generasi Anti Kekerasan, Narkoba, dan Zat Adiktif Lainnya) pada Pelajar Kota Ternate Suparman Suparman; Bahtiar Bahtiar; M. Nasir Tamalene
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 10 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v10i1.130

Abstract

Kota Ternate adalah pusat pelajar di Provinsi Maluku Utara. Beberapa kasus kekerasan dan pengedaran narkoba di Kota Ternate sangat meresahkan pihak orangtua dan sekolah. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan solusi bagi pihak sekolah dan pelajar dalam mencegah kekerasan dan penyebaran anrkoba dengan mengintegrasikan suatu model pengabdian GEN AKTIF dalam ekstrakurikuler. Dua sekolah model digunakan sebagai mitra yakni SMP IT Albina Ternate dan SMA Nurul Hasan Kota ternate. Pelaksanaan IbM dimulai dengan kegiatan sosialisasi Anti Narkoba berupa Olimpiade Anti Narkoba untuk pelajar SMA Sekota Ternate. Tahapan kedua ialah pendempingan mengenai GEN AKTIF dan penyuluhan anti narkoba, anti kekerasan dan anti aids. Pendampingan mengambil waktu selama empat bulan yang dilaksanakan disekolah masing-masing. Selanjutnya evaluasi oleh tim pengabdi. Semua rangkaian usulan tersebut dapat dilakukan dengan program IbM pelajar Kota Ternate dalam GEN AKTIF (Generasi anti kekerasan, narkoba dan zat adiktif). Rangkaian program melibatkan siswa secara langsung dalam mengelola kegiatan dan pembentukan model komunitas sekolah bernuansa anti kekerasan dan narkoba dikalangan pelajar. Akhir program, tim mendapatkan perubahan pengetahuan peserta baik dari SMP maupun SMA tentang narkoba, aids dan kekerasan, yakni : pengetahuan peserta SMA rata-rata meningkat dari 30% menjadi 67%; peserta SMP meningkat dari 22% menjadi 61% pada tes akhir. Respon peserta juga menyatakan bahwa 100% peserta senang dengan kegiatan ini, dan 93% peserta mendapat pengalalan baru dan bermanfaat bagi masa depan.
PENERAPAN MODEL PBL MELALUI PENDEKATAN STEM DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 7 HALMAHERA SELATAN Aludin Hi. Sabtu; Sundari Sundari; M. Nasir Tamalene
JURNAL BIOEDUKASI Vol 5, No 2: Jurnal Bioedukasi Edisi Oktober 2022
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v5i2.5229

Abstract

Fakta di lapangan menunjukan bahwa hasil belajar biologi pada siswa kelas XI SMA Negeri 7 Halmahera Selatan tergolong rendah. Hal ini karena kurangnya guru dalam model dan pendekatan serta media atau sumber belajar yang tepat. PBL dengan STEM merupakan model dan pendekatan pembelajaran kontekstual yaitu siswa membangun pengetahuan berbasisi pada kondisi dilingkungan sekitarnya. Tujuannya untuk mengetahui penerapan PBL melalui pendekatan STEM dalam pembelajaran Biologi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada siswa kelas XI SMA Negeri 7 Halmahera Selatan. Metode yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), mengikuti tahapannya adalah perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Analisi data penelitian dilakukan dengan cara analisia kuantitatif terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan PBL melalui STEM dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 7 Halmahera Selatan. Hal ini ditunjukan dengan adanya peningkatan yaitu prasiklus yaitu siswa yang memperoleh ketuntasan belajar 17 orang atau 47.22% dan belum tuntas belajar 19 orang siswa atau 52.78%. Siklus I mengalami peningkatan yaitu siswa yang tuntas 23 orang dengan persentase 63.89% dan belum tuntas 13 orang atau 36.11%. Siklus II meningkat menjadi 34 orang atau 94.44 % telah tuntas dan 2 orang atau 5.56 % tidak tuntas belajar. Nilai rata-rata pembelajaran biologi adalah 80.55.
New Record of Diversity and Distribution Pattern of Local Butterfly in Ternate Island Abdu Mas'ud; Wawan Hariswan; Sundari Sundari; M. Nasir Tamalene
Jurnal Biologi Tropis Vol. 22 No. 4 (2022): October - December
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v22i4.4354

Abstract

Ternate is one of the spots in the Walacea expedition. Ternate Island has unique characteristics in the diversity of flora and fauna. So far, information on local butterfly diversity has not been reported. The purpose of this study is to update the latest information on the diversity and distribution pattern of local butterfly species on the island of Ternate for conservation efforts. An exploratory descriptive research using survey method has been conducted at the research location on the island of Central Ternate. The results of the study found 88 individuals consisting of 15 types of local butterflies from 5 families, namely; 1) family Papilionidae as many as 2 species including Pachliopta polyphontes, Papilio sataspes; 2) the Nymphalidae family as many as 9 species including Euploea tulliolus, Danaus genutia, Mycalesis perseus caesonia, Paratica Aspasia-aspasia, Limenitis helena, Yoma sabina, Vindula dejone dorokusana, Ideopsis similis, Cyrestis acilia latifascia; 3) family Pieridae as many as 2 types Pieris brassicae, Eurema sari sodalis); 4) 1 species of Lycaenidae family (Arhopala major) and 5) 1 species of Callidulidae family (Callidula evander). The local butterfly diversity index value on the island of Central Ternate is H'= 2.33 categorized as low diversity. Furthermore, the analysis of the distribution pattern is 17.6 or S2 > x̄, categorized as group distribution.
PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN INTEGRASI MODEL Think Pair Share DAN PETA KONSEP BEPENGARUH TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA TERNATE Nurlina Djuma; Ade Haerullah; M. Nasir Tamalene
JURNAL BIOEDUKASI Vol 5, No 2: Jurnal Bioedukasi Edisi Oktober 2022
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v5i2.5184

Abstract

Salah satu permasalahan utama yang dihadapi guru biologi di sekolah mengah atas yaitu siswa kurang aktif dalam belajar secara mandiri dan berkelompok sehingga berpengaruh pada hasil belajar koginitifnya. Integrasi antara model TPS dengan peta konsep sangat diperlukan untuk mempermudah dalam pemahaman konsep biologi. Tujuan penelitian ini yaitu menguji pengaruh model Think Pair Share (TPS) terintegrasi peta konsep terhadap  kemampuan kognitif siswa menengah atas. Rancangan penelitian ini adalah quasi experimental,sampel penelitian adalah siswa yang aktif sekolah pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019 berjumlah 41 siswa yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Pengukuran kemampuan kognitif menggunakan soal tes pemahaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai siginfikan model belajar sebesar 0,00 lebih kecil dari 0,05 (p0,05), dengan demikian model Pembelajaran kooperatif TPS berbantuan Peta konsep berpengaruh signifikan terhadap kemampuan kognitif siswa mengenah atas.
Pelatihan Guru IPA MTs Swasta di Kecamatan Ternate Selatan dalam Menerapkan Praktikum Keragaman Genetika Makhluk Hidup Ade Haerullah; Suparman Suparman; Aswal Salewangeng; Bahtiar Bahtiar; Mufti Ali; M Nasir Tamalene
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): November 2023
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/kontribusi.v4i1.257

Abstract

Praktikum keragaman genetik makhluk hidup sangat penting bagi siswa MTs tetapi keterampilan guru-guru MTs swasta di Kecamatan Ternate Selatan masih kurang dalam berpraktikum dan jarang mendapatkan workshop sejenis. Pengabdian yang dilakukan dengan metode pelatihan dan pendampingan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan bagi guru IPA MTs swasta se-Kecamatan Ternate Selatan dalam melaksanakan praktikum keragaman genetik makhluk hidup dengan menggunakan objek tumbuhan sekitar sekolah. Metode yang digunakan ialah pelatihan dan pendampingan mulai dari merencanakan dan pemilihan sampel tumbuhan, menentukan karakter, menghitung persamaan, hingga mendesain dendrogram secara manual dan menggunakan software PAST 4.1. Dua belas guru yang mengikuti pelatihan menunjukan keterampilan membuat dendogram dengan nilai rata-rata 81. Pelatihan praktikum keragaman genetika sangat penting karena dapat membantu para guru MTs dalam menerapkan praktikum di MTs Kota Ternate.