Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

The Effectiveness of the Indonesian Forest Honeybee Conservation E-Module on Students' Environmental Literacy Ability I Wayan Sumberartha; Mimien Henie Irawati Al Muhdhar; Deny Setiawan; Muhammad Iqbal Akbar; M. Nasir Tamalene; Wawan Suprianto Nadra; Alfian - Daud; Annisa Tullulu Kaunar; Lely - Mardiyanti
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.352 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v10i2.30896

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of the Indonesian forest honeybee conservation e-module on students' environmental literacy skills in natural resource management courses. This study uses a one-group pretest and posttest design. The sample in this study was 22 students of natural resource management class who were selected using the purposive sampling technique. The learning was carried out 5 times, starting with the pretest and ending with the posttest. The data collection instrument used a multiple-choice test of as many as 29 questions which were conducted online using google form. Data analysis using N-Gain Score. The results showed that the gain-score was 0.8. So, can be concluded that the effectiveness of the Indonesian forest honeybee conservation e-module is quite high in improving students' environmental literacy skills, especially in the aspects of ecological knowledge, conservation knowledge, the attitude in presenting data and information, scientific behavior (having curiosity and caring for the environment), and wise behavior and responsible.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN METODE HYBRID LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN KOMUNIKASI MAHASISWA PADA MATAKULIAH PENGEMBANGAN PROFESI GURU Deny Setiawan; Mimien Henie Irawati; Sri Endah Indriwati; Murni Sapta Sari; Rifka Fachrunnisa; Lely Mardiyanti
Jurnal Pendidikan Biologi Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um052v11i2p77-82

Abstract

Keterampilan berkomunikasi yang efektif baik secara oral maupun tertulis merupakan salah satu kompetensi dalam menghadapi kehidupan di abad ke-21. Berdasarkan pengalaman membina matakuliah Pengembangan Profesi Guru, ditemukan mahasiswa kurang terampil dalam berkomunikasi, baik secara oral maupun tertulis. Pembelajaran berbasis berbasis masalah dengan metode Hybrid Learning dapat menjadi solusinya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran berbasis masalah dengan metode Hybrid Learning terhadap keterampilan komunikasi mahasiswa pada matakuliah Pengembangan Profesi Guru. Penelitian kuasi eksperimen ini dilakukan pada 2 kelas matakuliah Pengembangan Profesi Guru. Pengumpulan data keterampilan komunikasi dilakukan dengan rubrik observasi keterampilan komunikasi mahasiswa. Data dianalisis menggunakan statistika deskripstif dan independent t-test. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis masalah dengan metode hybrid learning tidak menimbulkan perbedaan yang signifikan terhadap keterampilan komunikasi mahasiswa di kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, khususnya di aspek konten serta tampilan dan informasi.  keterampilan komunikasi, khususnya aspek orientasi dan sintaks, pada mahasiswa kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada mahasiswa kelompok kontrol.
PERBANDINGAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN HASIL BELAJAR PADA MODEL PBL TERINTEGRASI PETA KONSEP DAN REFLEKSI BELAJAR Deny Setiawan
Jurnal Pendidikan Biologi Vol 9, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.959 KB) | DOI: 10.17977/um052v9i1p17-22

Abstract

Pada tingkat pendidikan tinggi, misalnya pada matakuliah Genetika, keterampilan metakognitif perlu untuk diberdayakan. Pemberdayaan keterampilan metakognitif juga dapat mempengaruhi hasil belajarnya. Salah satu upaya untuk memberdayakan keterampilan metakognitif dan hasil belajar adalah dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) terintegrasi peta konsep dan refleksi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keterampilan metakognitif dan hasil belajar. Sampel penelitian adalah 44 mahasiswa IKIP Budi Utomo yang sedang menempuh matakuliah Genetika Lanjutan. Penelitian ini tergolong kedalam penelitian survey. Data yang didapatkan adalah selisih pretest dan postest untuk keterampilan metakognitif dan hasil belajar. Data selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan antara hasil belajar dan keterampilan metakognitif melalui model PBL terintegrasi peta konsep dan refleksi belajar mahasiswa.
Madrasah berbasis pesantren: Potensi menuju reformasi model pendidikan unggul Deny Setiawan; Ibrahim Bafadal; Achmad Supriyanto; Syamsul Hadi
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 8, No 1 (2020): April
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jamp.v8i1.27871

Abstract

Artikel ini bertujuan mengakaji peluang dan tantangan pengembangan madrasah, khususnya yang berbasis pesantren. Artikel dibuat dengan meninjau dan mengumpulkan informasi dari berbagai referensi baik buku, artikel dan jurnal yang digunakan sebagai bahan dalam mempelajari dan menambah wawasan secara konseptual yang berhubungan dengan peluang dan tantangan pengembangan madrasah yang berbasis pesantren di era modern. Madrasah merupakan salah satu lembaga pendidikan alternatif dan mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi lembaga pendidikan yang diperhitungkan dalam dinamika perubahan sosial. Namun demikian sebagai sebuah konsekuensi logis, madrasah harus melakukan upaya-upaya agar mampu mengembangakan setiap sektor dalam rangka mewujudkan tujuan organisasinya. Upaya pengembangan madrasah di pesantren harus bisa mewujudkan kriteria pendidikan unggulan yang akan melahirkan sumber daya manusia yang memiliki kapabilitas dalam penguasaan pengetahuan dan teknologi yang dijiwai oleh nilai-nilai luhur keagamaan. Perwujudan madrasah sebagai institusi yang mampu memberikan pelayanan berupa pendidikan yang unggul, maka pesantren perlu diarahkan pemaduan antara keunggulan dalam bidang intelektual dan keterampilan dengan keunggulan dalam bidang pengetahuan keagamaan termasuk di dalamnya keunggulan dalam bidang kepribadian, keimanan dan ketaqwaan, dengan cara membuka diri dan akomodatif terhadap aspirasi dan tuntutan masyarakat serta mengaktualisasi komitmen dalam membangun pendidikan bermutu secara integral dalam seluruh proses pelaksanaan pendidikan melalui habituasi untuk mampu memahami realitas pendidikan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. AbstractThis article aims to examine the opportunities and challenges of developing madrasah, especially those based on Islamic boarding schools (pesantren). Articles are made by reviewing and gathering information from various references both books, articles, and journals that are used as a material in learning and conceptually adding insight related to the opportunities and challenges of developing pesantren-based madrasah in the modern era. Madrasah is an alternative educational institution and has the same opportunity to become an educational institution that is taken into account in the dynamics of social change. However, as a logical consequence, madrasah must make efforts to be able to develop each sector in order to realize the goals of the organization. Madrasah's development efforts in Islamic boarding school must be able to realize the criteria of the superior education that will give birth to human resources who have the capability in mastering knowledge and technology that are imbued with religious noble values. The realization of madrasah as an institution that is able to provide services in the form of superior education, the Islamic boarding school needs to be directed towards the integration of intellectual and skill excellence in the field of religious knowledge including excellence in the fields of personality, faith, and devotion, by opening up and accommodating towards aspirations and demands of the community and actualizing commitments to build quality education in an integrated manner throughout the whole process of implementing education through habituation to be able to understand the reality of education in accordance with the development of science and technology.
Pengembangan mikroskop online interaktif pada materi biologi sel guna revitalisasi pembelajaran praktikum daring Zahra Firdaus; Jasmine Nurul Izza; Alby Aruna; Moch. Dicky Novaldi; Deny Setiawan
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 8 No. 1 (2022): Mei 2022
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v8i1.18997

Abstract

The COVID-19 pandemic has caused the implementation of education in Indonesia to be carried out online. Some lessons that require practice, such as Biology, experience obstacles. The solution that has been carried out is by conducting independent experiments, but this cannot facilitate practicum on submicroscopic materials such as cells. The availibility of a virtual laboratory during a pandemic that is effective, efficient, and economical is urgently needed. The purpose of this study was to produce an interactive online microscope, test the validity of the media, and test the effectiveness of the media. The research was conducted at SMA Negeri 3 Malang in grade 11 D3. This online microscope was developed by Lee and Owens (2004) including Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation. The Analyze stage produced need assessment and front-end analyze data. The Design stage produced material and media designs. The Development stage produced an interactive online microscope with a material validation value of 93%, media validation 88%, and a practicality test of 96%. The Implementation phase was not carried out. In Evaluation stage, an evaluation is carried out for media evaluation. It can be concluded that this online microscope is practical and valid to meet the needs of online practicum
Minat baca dan keterampilan metakognitif pada pembelajaran biologi melalui model pembelajaran remap think pair share Deny Setiawan; Siti Zubaidah; Susriyati Mahanal
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 5, No 1 (2020): April 2020
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1108.849 KB) | DOI: 10.31932/jpbio.v5i1.651

Abstract

Keterampilan metakognitif dan minat baca akan dapat diberdayakan melalui model pembelajaran yang sesuai. Penelitian bertujuan untuk mengetahui 1) peningkatan minat baca dan keterampilan metakognitif melalui penerapan model pembelajaran Remap Think Pair Share, dan 2) hubungan antara minat baca terhadap keterampilan metakognitif pada pembelajaran Biologi berbasis Remap TPS. Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimental dengan menggunakan metode deskriptif-korelasional. Data minat baca diperoleh dengan instrumen angket minat baca, sedangkan keterampilan metakognitif diukur dengan menggunakan rubrik yang terintegrasi tes esai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) adanya peningkatan sebesar 1,80% pada aspek minat baca dan keterampilan metakognitif sebesar 122,19% melalui penerapan Remap TPS; 2) tidak terdapat hubungan antara minat baca dan keterampilan metakognitif pada Remap TPS. Oleh karena itu, model pembelajaran Remap TPS dapat digunakan sebagai alternatif dalam meningkatkan minat baca dan keterampilan metakognitif jika dilakukan secara berkelanjutan.Kata kunci: Minat baca, keterampilan metakognitif, remap TPS Reading interest and metacognitive skills on biology course through remap think pair share model. Metacognitive skills and reading interest could be empowered through spesific learning model. This current study aims to investigate 1) the improvement of reading interest and metacognitive skills during the process of learning in Remap Think Pair Share learning models, and 2) the relationship between reading interest to metacognitive skills through Remap TPS learning models. This research was a pra-experimental study using descriptive-correlational method. Reading interest data was obtained by reading interest questionnaire instruments, while metacognitive skills were used by using an integrated rubric essay test. The results showed that: 1) the improvement by 1.80% for students reading interest and metacognitive skills by 122.19% through Remap TPS; 2) there was no relationship between reading interest and metacognitive skills in TPS Remap. Therefore, the Remap TPS learning model can be used as an alternative in empower reading interest and metacognitive skills when used sustainably.Keywords: Reading interest, metacognitive skills, remap TPS
Development of JINEMAM Learning Model Dwi Candra Setiawan; Deny Setiawan
Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA Vol 9, No 4 (2019): Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/formatif.v9i4.3489

Abstract

The research aims to produce a learning model that is expected to be easy, effective and practically applied in the learning process. The model developed is the JINEMAM model which is a combination of the Jigsaw, Example Non Example and Make a Match model. This research in its development process uses the 4D development model from thiagarajan namely Define, Design, Develop and Disseminate. The instruments used were validation sheets, legibility questionnaires and pretest-posttest questions. For product trials and legibility using 32 students of the 2014 Biology study program. The results of the data analysis showed that the learning model was very valid. Based on the results of the analysis it can be concluded that the learning model is feasible to be used in the learning process.
Proses Supervisi Direktif, Non-Direktif dan Kolaboratif dalam Meningkatkan Kinerja Guru Madrasah Tsanawiyah Abdul Jalil; Deny Setiawan
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2022): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/akademika.v4i1.461

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses supervisi dan menjelaskan kendala direktif, non-direktif dan kolaboratif di MTs. At-Tahririyah Pangpajung Modung Bangkalan. Penelitian ini dilakukan di MTs. At-Tahririyah Pangpajung Modung Bangkalan, informan penelitian ini adalah kepala Madrasah, staf guru sekolah dan beberapa informan lain yang dianggap berkompeten dan relevan untuk memberikan informasi tentang pelaksanaan supervisi direktif dan non-direktif di madrasah. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara terstruktur. Teknik analisis data menggunakan tahapan 1) pengumpulan data, (2) kondensasi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di MTs. At-Tahririyah, supervisi direktif, non-direktif dan kolaboratif telah dilakukan dengan baik berdasarkan prototipe guru yang telah diklasifikasikan. Sedangkan secara umum kendala yang dialami selama supervisi masih kurangnya pemahaman guru tentang pentingnya supervisi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Kedua, kurangnya ruang dan waktu khusus dalam pelaksanaan pengawasan sehingga pelaksanaannya tidak begitu optimal.
PEMBERDAYAAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF MELALUI PEMBELAJARAN REFLEKTIF Deny Setiawan
Edubiotik : Jurnal Pendidikan, Biologi dan Terapan Vol 1 No 01 (2016): Edubiotik : Jurnal Pendidikan, Biologi dan Terapan
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan Ilmu Eksakta dan Keolahragaan, IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.743 KB)

Abstract

Thinking skills already begun to be applied and developed to improvestudents ready to compete in the 21st Century. One of thinking skills needed to be developed are metacognitive skills. Empowerment metacognitive skills can be done by reflective learning. Reflective learning activities that could accommodate the concept, reflection, and the questionsare learning journals. The aims of this study is to 1) determine metacognitive skills through the application of learning journals, and 2) to analyze students needs through the reflective learning journal to empower metacognitive skills. The study of this experimental research is the one shot case study design. The study population was all students of Biology. Samples are 23 General Biology course students at odd semester of 2014/2015. Data was obtained by observation, analysis learning journal and rubric asessment of metacognitive skills. The data has been analyzed through descriptive analysis. The results showed that the classical metacognitive skills score is 78,18.Learning journal is a tool that can be used to empower metacognitive skills.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA KELASVII SMP NEGERI 4 LAMBOYA Agustinus Jawu Kalaga; Deny Setiawan
Edubiotik : Jurnal Pendidikan, Biologi dan Terapan Vol 2 No 02 (2017): Edubiotik : Jurnal Pendidikan, Biologi dan Terapan
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan Ilmu Eksakta dan Keolahragaan, IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.914 KB) | DOI: 10.33503/ebio.v2i02.124

Abstract

Based on interviews and observations, the metacognitive skills of the seventh grade students of SMP Negeri 4 Lamboya are still low. This is because the thinking skills have not been empowered in school. Need effort to overcome this, one way that is implementation of learning model study of Group Investigation (GI). The purpose of applying the Group Investigation learning model (GI) to improve students' metacognitive skills. This research is a class action research (PTK) consisting of 4 stages of Planning, Action, Observation, Reflection which is implemented in two cycles. The subjects of the study were students of class VII A SMP Negeri 4 Lamboya academic year 2016/2017 as many as 23 students. The results showed that the percentage of masakognitif skill resulted from (51.08) in cycle I to (73,52) in cycle II. The conclusion of this research is Group Investigation study model (GI) can improve metacognitive skill of class VII A student of SMP Negeri 4 Lamboya.