Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Audience

STRATEGI DESTINATION BRANDING WADUK JATILUHUR SEBAGAI WISATA AIR UNGGULAN DI JAWA BARAT Sophia Novita; Firmansyah Firmansyah
Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 01 (2021): FEBRUARI 2021
Publisher : COMMUNICATION MAJOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v4i01.4235

Abstract

Pariwisata merupakan sektor penyedia jasa yang mengoptimalkan potensi kawasan wisata. Di Indonesia, pariwisata ditetapkan sebagai leading sector dan core economy. Pariwisata memberikan kontribusi besar pada lapangan pekerjaan, devisa negara dan juga mendukung kemajuan daerah melalui pemasukan PAD (pendapatan asli daerah). Hal tersebut juga menjadi fokus Pemerintah Jawa Barat, dalam Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi tahun 2015-2025  terdapat aturan mengenai wisata unggulan untuk kawasan destinasi berbasis air. Salah satu kawasan yang memiliki potensi mengenai hal itu adalah Waduk Jatiluhur di Kabupaten Purwakarta. Kawasan yang sebelumnya dipergunakan sebagai PLTA kini diubah menjadi tujuan wisata dengan cara membranding kawasan tersebut. Untuk mengetahui strategi branding yang dilakukan maka penelitiann ini dianalisa melalui teori strategi destination branding dari Morgan & Pritchard. Dengan penelitian metode kualitatif studi kasus. Hasil temuan memperlihatkan bahwa ada lima tahapan dalam melakukan branding destinasi wisata yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Tahap pertama, menetapkan nilai-nilai inti dari tujuan dan mereknya melalui pemetaan pasar. Tahap kedua, mengembangkan identitas merek dengan empat daya tarik buatan yang dimaksimalkan pemerintan. Tahap ketiga, mengenalkan produk kepada masyarakat melalui event olahraga bertaraf internasional salah satunya The 1st Jatiluhur Stand Up Paddle and Kayak Exhibition bertajuk “Green Water Life”. Tahap keempat, dengan imlementasi brand melalui simbol, slogan dan membuat aplikasi bernama “Sampurasun”. Tahap kelima, monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh tim media sosial dan Pokdarwis. Temuan ini Memperlihatkan bahwa upaya branding destinasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi masyarakat sekitar. Temuan lainnya ialah bahwa ada beberapa daya tarik buatan yang sengaja dijadikan strategi pada branding destinasi ini. Kata Kunci: Branding, Destinasi, Waduk Jatiluhur, Purwakarta