Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA PEMELAJAR BIPA LEVEL DASAR DENGAN MENGGUNAKAN KARTU KOSA KATA Faizin, Faizin; Isnaini, Mohamad
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 2: November 2018
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.867 KB)

Abstract

ABSTRAK   Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar mengajar. Dalam pelaksanaan pembelajar yang baik, kita harus memaksimalkan seluruh media belajar demi tercapainya capaian pembelajaran. Dengan demkian media belajar ini dapat dijadikan penopang dan gandengan terhadap bahan ajar dalam pembelajaran. Kartu kosa kata merupakan media pembelajaran yang dirancang untuk dapat memaksimalkan peningkatan berbicara pemelajar BIPA level dasar dengan dapat menngunakan kosa kata tersebut sebagai acuan ide pembicaraan dan topik pembicraan.  Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terfokus pada situasi kelas, atau disebut dengan Classroom Action Research. Wardhani (2008:1.14) menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh pengajar dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja pengejar dan meningkatkan hasil belajar pemelajar. Media terbagi menjadi dua kategori, yaitu: media linier dan media interaktif. Media linier merupakan media yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Media interaktif merupakan suatu media yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya.  Dengan demikian pemanfaatan media kartu kosa kata ini diharapkan dapat menunjang terhadap percepatan penguasaan materi keterampilan berbahasa Indonesia pembelajar BIPA. Kartu kosa kata tersebut memiliki fungsi sebagai (a) mempermudah menghafal kosakata dasar, (b) mempermudah memproduksi kalimat dalam berbicara, dan (c) meminimalisir salah penggunaan kosakata dalam struktur  kalimat dalam berbicara.   Kata Kunci: Berbicara, pemelajar BIPA, dan Kartu Kosa Kata   ABSTRACT   The knowledge development and technology advancement have encouraged the use of technology in teaching and learning process. In order to provide an effective learning process, the utilization of technology should be maximized as a teaching media. Vocabulary cards are teaching media that are used to improve basic level BIPA students by using those vocabulary as a topic discussed and topic of conversation. This research uses Classroom Action Research design that is focused on the implementation of vocabulary flashcards. Wardhani (2008: pp. 14) explains that the classroom action research is a research conducted by teachers in order to improve both the teacher’s performance and learning outcomes. Basically, teaching media is categorized into two; linier media and interactive or multimedia media. Linier media is defined as a media that is not required a controller. Meanwhile, interactive media is equipped with a controller that can respond to user input. As a result, the use of interactive media can facilitate the language learning and teaching process in order to improve language skills, especially for vocabulary building in Bahasa Indonesia. Hence, the use of vocabulary flashcard is expected to support the teaching and learning process and improving Bahasa Indonesia mastery for BIPA students in many ways including (a) facilitating the learners to memorize basic vocabulary, (b) stimulating the learners to produce sentences in speaking, and (c) decreasing the use of incorrect vocabulary and structures in speaking.   Keywords: Speaking skills, BIPA students, and vocabulary flashcard.    
Narasi Perspektif Mahasiswa BIPA pada Kelas Jarak Jauh Darurat Covid-19 Isnaini, Mohamad; Faizin, Faizin
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10 No 1: Mei 2021
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v10i1.52524

Abstract

Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) merupakan salah satu program pemerintah Indonesia untuk melaksanakan kegiatan diplomasi melalui sarana bahasa dan budaya. Merealisasikan aktivitas belajar BIPA yang mengintegrasikan budaya dan bahasa memerlukan usaha untuk terus memperbarui informasi, utamanya tentang manusia, seni, dan budaya secara luas. Kegiatan belajar BIPA akan selalu menarik karena pemelajar akan diajak terjun langsung untuk terlibat dalam proses perilaku budaya tersebut. Namun, sejak bulan Maret pada tahun ini, proses pembelajaran pun harus diubah menjadi pertemuan dalam jaringan (daring). Pandemi Corona Virus Disease 19 (COVID-19) telah mengubah perilaku belajar secara tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan perspektif pemelajar BIPA selama mengikuti kelas berbicara secara daring. Pada penelitian sebelumnya, kesulitan pemelajar dalam proses belajar bahasa secara daring telah banyak dibahas, namun belum ada yang membahas secara spesifik pada keterampilan berbicara. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menganalisa motivasi belajar pemelajar dan pengalaman belajar berbicara secara sinkronusus pada kelas BIPA. Kata Kunci : BIPA, pembelajaran jarak jauh daring, motivasi pemelajar, berbicara ABSTRACT Indonesian for Foreign Speakers (BIPA) is one of the Indonesian government's programs to carry out diplomatic activities through language and cultural facilities. Realizing BIPA learning activities that integrate culture and language that require efforts to continuously update information, especially about humans, arts, and culture at large. BIPA learning activities will always be interesting because students will be invited to get involved directly in the process of cultural behavior. However, since March this year, the learning process must be turned into an online meeting (brave). The Corona Virus Disease 19 (COVID-19) pandemic has changed the face-to-face learning behavior into distance learning. This study aims to present the perspective of BIPA learners while participating in a bold speaking class. Previously, the difficulties of learners in the process of learning language challenges have been discussed, but no one has discussed specifically on speaking skills. The research design used a qualitative descriptive method that analyzes the learning motivation of learners and the learning experience to speak synchronously in the BIPA class. Keywords : BIPA, distance learning, students’ motivation, speaking