Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Bakti Nusa

INSTALASI CATU DAYA CADANGAN BERBASIS UNINTERUPTABLE POWER SUPPLY (UPS) PADA GEDUNG SEKOLAH/MADRASAH Warindi Warindi; Budi Darmawan; Cahyo Mustiko; Suthami Ariessaputra; Syafaruddin Syafaruddin
Jurnal Bakti Nusa Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL BAKTI NUSA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/baktinusa.v2i2.35

Abstract

Gedung Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Mubasysyirun yang berlokasi di Pemenang Timur, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu bangunan terdampak gempa bumi Lombok yang terjadi pada bulan Agustus 2018 silam. Akibat gempa tersebut hampir seluruh bangunan madrasah rusak berat. Setelah masa tanggap darurat selesai gedung madrasah dibangun kembali. Termasuk listrik yang disuplai oleh PLN. Namun dalam hal penyediaan listrik masih terdapat kekurangan yaitu kurangnya kontinuitas pelayanan, dimana seringnya terjadi pemadaman listrik. sementara kegiatan belajar mengajar di madrasah sedang berlangsung sehingga dirasa cukup mengganggu. Selain itu MTs juga berencana mengikuti ujian nasional berbasis komputer sehingga pasokan listrik ketika ujian tidak boleh terhenti. Masalah ketidaksinambungan pasokan listrik PLN tersebut perlu diatasi melalui penyediaan suatu sumber listrik cadangan yang akan menggantikan pasokan listrik ketika PLN padam. Listrik cadangan yang yang diusulkan adalah berbasis Unintruptable Power Supply (UPS) yang mempunyai berbagai kelebihan. Kelebihan tersebut adalah waktu pindah yang cepat dan lebih senyap. Sistem UPS tersebut, terdiri dari serangkaian baterai/aki, inverter dan pengisi baterai. Ketika listrik PLN dalam kondisi menyala, maka sebagian energi listrik disimpan dalam baterai melalui suatu modul pengisi baterai. Ketika listrik dari PLN padam, energi listrik yang tersimpan dalam baterai tersebut akan disalurkan ke beban melalui suatu mekanisme saklar pindah. Dengan kata lain beban yang sebelumnya disangga oleh listrik PLN akan segera dipindah dan disangga oleh UPS ketika listrik PLN padam. Berbagai macam cara instalasi UPS yang paling umum adalah UPS dihubungkan ke salah satu stop kontak. Namun cara ini hanya efektif bila beban yang disangga hanya sedikit, misalnya 1 buah komputer. Untuk sekala beban yang lebih luas yaitu seluruh beban di gedung sekolah maka UPS perlu dipasang di tiap sentral listrik (papan hubung bagi). Oleh sebab itu umumnya perlu modifikasi jaringan kelistrikan suatu gedung sekolah. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan lokasi UPS: 1) kedekatan dengan sentral/MCB 2) sirkulasi udara 3) keamanan. Dari Uji coba, didapatkan bahwa sistem UPS yang telah dipasang memenuhi beberapa kriteria yang diharapkan antara lain: 1) kemudahan perawatan 2) kemudahan pemasangan 3) memenuhi standar keamanan dan 4) biaya instalasi murah. Manfaat kegiatan PPM diantarannya: 1) mitra mendapatkan sumber listrik cadangan yang bermanfaat bilamana listrik PLN padam, khususnya untukĀ  persiapan ujian yang berbasis komputer 2) menghemat biaya pembelian BBM dan perawatan daripada menggunakan genset 3) mendapatkan sumber listrik cadangan yang senyap dan tidak mengganggu aktifitas belajar mengajar.
PEMBUATAN DAN INSTALASI INVERTER OTOMATIS SEBAGAI LISTRIK CADANGAN UNTUK MUSHOLLA AL HUDA Budi Darmawan; , Cahyo Mustiko Okta Muvianto; Suthami Ariessaputra; Syafaruddin Ch
Jurnal Bakti Nusa Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Bakti Nusa
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/baktinusa.v4i2.69

Abstract

Mushalla Al-Huda di Dusun Kapek Atas, Desa Gunungsari, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat menawarkan berbagai kegiatan seperti pengajian rutin, membaca dan menghafal Al-Quran dan masih banyak kegiatan sosial lainnya yang membutuhkan listrik untuk mendukung operasionalnya. Mushalla Al-Huda hanya menggunakan listrik dari jaringan PLN dan belum memiliki sistem listrik cadangan. Artinya, jika aliran listrik dari jaringan PLN padam, maka kegiatan diliburkan. Untuk mengatasi kondisi tersebut, pada kegiatan pengabdian ini dilakukan instalasi inverter otomatis sebagai sumber listrik cadangan. Kegiatan pengabdian ini diawali dengan pemasangan inverter otomatis yang telah selesai dilaksanakan pada 27 September 2018. Selanjutnya pada 13 November 2018, dilaksanakan pelatihan penggunaan inverter yang diikuti oleh jamaah di mushalla Al-Huda. Inverter yang telah dipasang berfungsi dengan baik seperti yang diharapkan. Dengan terpasangnya inverter pada mushalla al-huda maka kegiatan rutin mushalla seperti pengajian, baca Al Quran dan hafalan yang biasanya diselenggarakan pada malam hari, dapat tetap berjalan dengan lancar walaupun terjadi pemadaman listrik PLN.