Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Karakteristik Persepsi Masyarakat Terhadap Kebijakan Trans Koetaradja Berdasarkan Stated Preference Data pada Koridor Pusat Kota – Mata Ie Rahma Dani; Sugiarto Sugiarto; Renni Anggraini
Journal of The Civil Engineering Student Vol 2, No 2 (2020): Volume 2, Nomor 2, Agustus 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trans Koetaradja merupakan suatu kebijakan dari Pemerintah Aceh untuk meningkatkan kualitas dan memperbaiki sistem angkutan umum di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Untuk memastikan kebijakan ini tepat sasaran maka perlu dilakukan kajian persepsi masyarakat berkonsep bottom up dari aspirasi masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik persepsi masyarakat serta melihat akseptasi publik terhadap kebijakan Trans Koetaradja pada koridor III (Pusat Kota - Mata Ie). Pengolahan dan analisa data menggunakan analisis statistik deskriptif dengan metode Stated Preference (SP) dengan menyebarkan kuesioner berjumlah 170 sampel kepada masyarakat umum yang berada di wilayah Pusat Kota menuju Mata Ie. Pengolahan statistik menghasilkan variabel akseptasi kebijakan Trans Koetaradja (AKTK) sebesar 95%, dan variabel ketergantungan terhadap moda pribadi (KTMP) sebesar 70%, menunjukkan bahwa kebijakan Trans Koetaradja dapat diterima tetapi masyarakat masih ketergantungan dengan moda pribadi untuk aktivitasnya.
Tinjauan Perencanaan Tebal Perkerasan Taxiway Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh Faiza Nur Ulya; Yusria Darma; Sugiarto Sugiarto
Journal of The Civil Engineering Student Vol 4, No 3 (2022): Volume 4 Nomor 3 Desember 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v4i3.17579

Abstract

Kondisi perkerasan taxiway Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh mengalami penurunan kemampuan dalam memikul beban dari pesawat-pesawat yang beroperasi. Diperlukan penilaian dan perencanaan kembali terhadap kondisi lapisan taxiway bandara. Perumusan masalahnya adalah bagaimana jenis lapisan yang sesuai dengan standar FAA dengan beberapa skenario CBR dan berapa nilai kekuatan lapisan (PCN) tersebut. Untuk mengetahui jenis lapisan sesuai ketentuan FAA, mendapatkan nilai tebal perkerasan dengan beberapa skenario yaitu 4,8% (low), 10% (medium), 15% (high), dan memperoleh nilai Pavement Classification Number (PCN). Metode perencanaan tebal lapisan diolah menggunakan software FAARFIELD, untuk nilai kekuatan lapisan perkerasan taxiway nya dihitung menggunakan software COMFAA. Hasil dari pengolahan data didapat skenario I FAARFIELD menghasilkan ketebalan 885,3 mm dan COMFAA sebesar 1235,8 mm, skenario II menggunakan FAARFIELD menghasilkan ketebalan 588,7 mm dan COMFAA sebesar 718,1 mm, skenario III FAARFIELD menghasilkan ketebalan 463,8 mm COMFAA sebesar 538,2 mm. Hasil analisis menggunakan software COMFAA didapat untuk skenario I pesawat B777-300ER didapat nilai PCN sebesar 90,7 dan nilai ACN sebesar 89,3. Untuk skenario II nilai PCN dan ACN yaitu 71,5 dan 71,3. Pada skenario III nilai PCN dan ACN B777-300ER yaitu 64,0 dan 63,8.
Penggunaan VISSIM pada Perancangan Lajur Khusus Sepeda Motor di Jalan T. Nyak Arief Menuju Jalan Tengku Mohd. Daud Beureueh Astara Nia Ananda; Sugiarto Sugiarto; Noer Fadhly
Journal of The Civil Engineering Student Vol 1, No 3 (2019): Volume 1, Nomor 3, Desember 2019
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPerkembangan Kota Banda Aceh ditandai dengan bertambahnya jumlah penduduk di setiap tahun dan timbulnya permasalahan transportasi. Tahun 2016 jumlah penduduk mengalami kenaikan sebesar 3% berdasarkan BPS kota Banda Aceh, disertai tingkat kepemilikan kendaraan yang terus bertambah dengan sepeda motor mendominasi hingga 80%. Jumlah sepeda motor yang cukup banyak di jalan mengakibatkan turunnya kinerja jalan perkotaan. Tujuan penelitian ini meninjau kinerja jalan perkotaan pada keadaan eksisting  menggunakan MKJI 1997 kemudian mendisain lajur khusus sepeda motor menggunakan VISSIM. Penelitian dilakukan pada Jalan T. Nyak Arief menuju Jalan Tengku Mohd. Daud Beureueh. Volume tertinggi terjadi pada hari Senin sore dengan total 2669 smp/jam atau 5452 kend/jam. Analisa menggunakan MKJI didapat DS 0,66 dengan level of service (LOS) C. Kemudian melakukan simulasi pada keadaan eksisting didapat LOS C dengan hasil uji validasi 6,15%. Analisa yang dilakukan setelah penambahan lajur khusus dengan hasil level of service (LOS) adalah B artinya arus stabil tetapi kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas dengan hasil uji validasi 9,70%. 
Perencanaan Bundaran (Roundabout) Studi Kasus Simpang Tujuh Ulee Kareng, Banda Aceh Muhammad Irza; Sugiarto Sugiarto; Ruhdi Faisal
Journal of The Civil Engineering Student Vol 1, No 1 (2019): Volume 1, Nomor 1, April 2019
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Simpang Tujuh Ulee Kareng merupakan persimpangan dengan jumlah pertemuan ruas jalan yang paling banyak di Kota Banda Aceh tanpa adanya pengaturan lalu lintas, sehingga mengakibatkan terjadi tundaan dan kemacetan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sebuah rekayasa lalu lintas dari simpang tak bersinyal menjadi persimpangan dengan bundaran. Data volume lalu lintas diambil dengan bantuan kamera video dan data kecepatan diambil dengan alat bantu speedgun. Data yang dikumpulkan adalah data geometrik jalan, volume lalu lintas dan kecepatan setempat. Data awal yang digunakan untuk adalah volume jam puncak (VJP) dari volume yang diamati dan kemudian disimulasikan ke software VISSIM 6.00-22 dengan tipe bundaran R10-22. Kapasitas terbear di ruas jalinan DE yaitu 6629 kend/jam. Arus bagian jalinan terbesar di ruas jalinan AB yaitu 3184 kend/jam. Tundaan terbesar di ruas jalinan AB yaitu 2,30 detik/kendaran. Untuk Derajat Kejenuhan (DS) didapat dari perbandingan arus bagian jalinan dengan kapasitas. DS  terbesar di ruas jalinan AB yaitu 0,50 dan Peluang Antrian terbesar dari pembacaan grafik MKJI adalah 6%-13,5% di ruas jalinan AB.
Perencanaan Lapis Tambah (Overlay) Pada Jalan Lipat Kajang-Telaga Bakti Kota Subulussalam. Teuku Zawil Isfia; Yusria Darma; Sugiarto Sugiarto; Said Amir Azan; Cut Dwi Refika
Journal of The Civil Engineering Student Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 April 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v4i1.17463

Abstract

Ruas Jalan Lipat Kajang yang terletak di Kota Subussalam Kecamatan Simpang Kanan merupakan salah satu jalan kolektor berdasarkan fungsinya. Ruas jalan tersebut sudah mengalami penurunan pelayanan karena telah mengalami kerusakan. Untuk itu perlu dilakukan pengecekan dan penilaian perkerasan. Tujuan di adakan penelitian ini untuk mengetahui besar lendutan balik pada struktur perkerasan jalan, dan merencanakan tebal lapis tambah (overlay) berdasarkan metode lendutan menggunakan alat Benkelman Beam dengan umur rencana 10 tahun. Pengolahan data mengacu pada metode Manual Desain Perkerasan (MDP) 2017. Untuk pengambilan data lapangan berpedoman pada SNI 2416-2011-BB. Berdasarkan pengujian ini didapat nilai lendutan balik rata- rata (dR) sebesar 0,108 segmen I, LHR sebesar 1,96x106 ESA5 dan hasil analisis perhitungan overlay didapatkan untuk segmen I sebesar 10 mm untuk deformasi permanen dan 90 mm tebal maksimun overlay untuk mencegah retak lelah (fatigue).Benkelman Beam, Overlay, Reverse Deflection