Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

NILAI MORAL NOVEL PULANG KARYA LEILA S. CHUDORI DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA Wahyu Cahyono
SURYA BAHTERA Vol 4, No 42 (2016): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.692 KB)

Abstract

ABSTRAK: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) unsur intrinsik, (2) nilai moral, dan (3) penerapan pembelajaran novel Pulang karya Leila S. Chudori di SMA. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data penelitian berupa kalimat-kalimat atau kutipan-kutipan yang berhubungan dengan unsur intrinsik dan nilai moral. Sumber data penelitian ini adalah teks novel Pulang. Subjek penelitian ini adalah novel Pulang karya Leila S. Chudori yang diterbitkan oleh Gramedia tahun 2013. Objek penelitian ini adalah tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, amanat, dan sikap tokoh-tokoh dalam novel yang mengandung nilai moral. Data dikumpulkan menggunakan metode baca dan catat dengan peneliti sendiri sebagai alat pengumpul data utama. Validitas data dilakukan dengan teknik triangulasi teori. Data dianalisis menggunakan metode analisis isi dan hasilnya dipaparkan dengan metode informal. Hasil penelitian ini: (1) novel Pulang terbangun dari unsur intrinsik yang padu dan mendukung tema nasionalisme; (2) nilai moral berupa kepercayaan terhadap Tuhan, bersyukur kepada Tuhan, memanjatkan doa, teguh pada pendirian, optimis, dan penyesalan, peduli sesama, berterima kasih, menghargai orang lain, dan jujur; (3) Penerapan pembelajaran novel di SMA dilakukan dengan tiga tahap, yakni (a) tahap perencanaan (guru melakukan pelacakan pendahuluan dan membuat RPP), (b) tahap pelaksanaan menggunakan model moody dengan langkah-langkah: tahap pengantar, yakni menyampaikan gambaran umum novel dan bagian-bagian menarik dalam novel, tahap penyajian, diskusi antarsiswa, pengukuhan: tugas mandiri; (c) kegiatan akhir berisi simpulan hasil belajar. Pada tahap refleksi, guru menganalisis dan merenungkan proses  dan hasil belajar, membuat soal remidi dan materi pengayaan, serta menyusun rencana perbaikan untuk pembelajaran mendatang. Kata kunci: unsur intrinsik, nilai moral, novel Pulang, pembelajaran sastra di SMA
Management of Shivering in Post-Spinal Anesthesia Using Warming Blankets and Warm Fluid Therapy Arina Qona'ah; Novi Enis Rosuliana; I Made Amartha Bratasena; Wahyu Cahyono
Jurnal Ners Vol. 14 No. 3 (2019): Special Issue
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.805 KB) | DOI: 10.20473/jn.v14i3.17166

Abstract

Hypothermia is a common and serious complication of spinal surgery and it is associated with many harmful perioperative outcomes. The aim of this study was to compare the effectiveness of warming blankets and warm fluid therapy to manage shivering. A quasi-experiment with a non-equivalent control group was applied as the research design. There were 60 patients involved in the study. The instrument of this study was a warmer fluid modification, a warming blanket and a cotton blanket. The data was analyzed using an applied paired t-test and independent t-test. After 60 minutes of the intervention, the mean and SD of body temperature of the patients receiving warm fluids was 36.71 ± 0.18, a warming blanket was 36.12 ± 0.35, and the control group was 35.76 ± 0.22. The p values were 0,000. Warm fluid therapy and warming blankets are significant in terms of increasing the body temperature of post-spinal anesthesia patients. Warm fluids are more effective than warming blanket. Warming blankets and warm fluid therapy can be used as a way to increase the body temperature of patients with hypothermia.
Pengaruh Massage Wajah ( Pijat Wajah) Terhadap Insomnia Pada Pralansia Di Desa Jagaraga Wilayah Kerja Puskesmas Kuripan Made Dwi Widiana Juwita; Sukardin Sukardin; Wahyu Cahyono
Jurnal Medika Cendikia Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Medika Cendikia
Publisher : STIKes Karsa Husada Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33482/medika.v6i2.115

Abstract

Insomnia pada lansia merupakan keadaan yang ditandai dengan adanya perubahan dalam kuantitas dan kualitas pola istirahat yang menyebabkan rasa tidak nyaman atau mengganggu gaya hidup yang diinginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Massage Wajah (Pijat Wajah) Terhadap Insomnia Pada Pralansia Di Desa Jagaraga Wilayah Kerja Puskesmas Kuripan. Jenis Penelitian ini menggunakan Pre-eksperimen design dengan rancangan one group pre-test-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah Pralansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kuripan sebanyak 234 orang pralansia. Pemilihan Sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling dengan jumlah sampel 34 responden. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen kuesioner dari Kelompok Studi Psikologi Biologi Jakarta-Insomnia Rating Scale (KSPBJ-IRS). Analisa data menggunakan analisa uji Wilcoxon singned rank test. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh massage wajah (pijat wajah)terhadap insomnia pada pralansia di Desa Jagaraga wilayah kerja Puskesmas Kuripan. Kesimpulan penelitian ini massage wajah berpengaruh untuk penanganan insomnia pada pralansia di Desa Jagaraga wilayah kerja Puskesmas Kuripan dan disarankan untuk tetap menjaga perilaku pencegahan dan pola hidup sehat agar dapat terhindar dari insomnia.
Hubungan Pola Makan Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Pena Na’e Kota Bima Alwan Wijaya; Eva Marvia; Wahyu Cahyono; Megawati Puspitasari
Jurnal PRIMA Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v8i1.283

Abstract

Pendahuluan : Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang mengakibatkan kesakitan yang tinggi. meningkatnya tekanan sistolik menyebabkan besarnya kemungkinan timbulnya kejadian stroke dan infark myocard bahkan walaupun tekanan diastoliknya dalam batas normal (isolated systolic hypertension).. Tujuan : untuk mengetahui hubungan pola makan dengan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Metode : Desain yang digunakan adalah cross sectional dimana peneliti melakukan observasi atau pengukuran variabel sesaat artinya subyek diobservasi satu kali saja dan pengukuran variabel independen dan dependen dilakukan saat pemeriksaan atau pengkajian data. (Sastroasmoro & Ismail, 1995) Hasil : analisis dengan uji statistik “Pearson Correlation” didapatkan tingkat kemaknaan (ρ)= 0,000, Dengan nilai korelasi (r)= 0,727 yang berarti hubungan kedua variabel tersebut bersifat kuat dan positif. Kesimpulan : ada hubungan antara pola makan dengan tekanan darah lansia.
Pengaruh Kemampuan Individu Dan Dukungan Organisasi Terhadap Kompetensi Kerja Karyawan Wahyu Cahyono; Hadi Sunaryo; Budi Wahono
E-JRM : Elektronik Jurnal Riset Manajemen eJrm Vol. 09 No. 01 Agustus 2020
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.547 KB)

Abstract

ABSTRACTThis research purpose to determine: 1) Description of individual ability, organizational support and employee work competence at PT Bank X Malang, 2) The effect of individual ability and organizational support to employee work competence at PT Bank X Malang, 3) The effect of organizational support to employee work competence at PT Bank X Malang, 4) The effect of individual ability to employee work competence at PT Bank X Malang.The method used in this research is quantitative with a descriptive approach and conducted at PT Bank X Malang with total population 40 employees. Data collection technique used questionnaire with likert scale measurement. Data analysis technique used is validity, reliability, normality, multiple linear regression analysis, multicollinearity, heteroscedasticity, hypothesis F, hypothesis t, and coefficient of determination.The result of this research indicate that: 1) individual ability and organizational support does a significant effect to employee work competence at PT Bank X Malang, 2) Individual ability does a significant effect to employee work competence at PT Bank X Malang, 3) Organizational support does not a significant effect to employee work competence at PT Bank X Malang. Keywords : employee work competence, organizational support, individual ability