Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN TERHADAP KECEPATAN SERVICE TENNIS Indri Wulandari
Jurnal MensSana Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian analisis jalur ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang efek secara langsung dari kekuatan genggamanuntukkecepatanservice. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode survei. Subjek dalam penelitian ini adalah atlet tenis putra klub PTL Universitas Negeri Padang sebanyak 30 Orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling.Pengujian hipotesis kekuatan genggaman telah secara langsung mempengaruhi kecepatanservice 0,0615. Hasil penelitian menyimpulkan: Kekuatan genggaman telah secara langsung mempengaruhi kecepatanservice. 2)
The Effect Arm Muscle Explosive Power and Self Confidence to Speed Of Service Indri Wulandari; Muhammad Arnando; Rices Jatra; Andre Igo Resky
Jurnal MensSana Vol 6 No 2 (2021): Jurnal MensSana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/MensSana.06022021.26

Abstract

Analysys path study aims to obtain information about the effects explosive power arm muscles and self confidence to speed of service. This study was conducted to athletes Tennis Club Padang. The population number of 42 people, samples were taken by purposive sampling technique. Samples of this research are 30 male tennis athletes. The hypothesis testing explosive power arm muscles directly affect the speed of service 0.1592. Self Confident directly affect the speed of service 0.1211. Explosive power arm muscles directly affected to confidently 0.4303. The study concluded: 1) Explosive power arm muscles directly affect the Speed of service. Self Confident directly affect the Speed of service (2). Explosive power arm muscles directly affect to self-confidence (3).
Training Of Hand Ling Of Psychological Disorders For West Sumatera Soccer Referee Muhammad Ar nando; Indri Wulandari
Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2019): Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jba.v1i2.19

Abstract

The All Indonesia Football Association (PSSI) is a body that takes care of soccer in Indonesia. PSSI is an extension of the parent International organizations namely FIFA and AFC. PSSI has the duty to supervise, develop players and carry out Indonesian league competitions. A lot of efforts have been made by PSSI so that Indonesian football develops towards a better direction. These efforts include improving sports facilities and infrastructure, running tiered competitions, socializing game rules to the public and improving the quality of arbitration. One of the concerns of PSSI is improving the quality of referees. In general, the duties and responsibilities of soccer referees are to apply all the rules of the game when leading the match. If the referee can carry out their duties properly then it is expected that the match can run safely, smoothly, and in control. The partner's problems include: 1) Low referees knowledge of the types of psychological disorders and their remedies, 2) Referees do not really understand the use of media in the psychological handling of matches. The target of this activity is the referees of West Sumatra who have C2 (regional) and C1 (National) licenses of 100 people. The training model that can be given to referees to overcome the psychological problems of referees is given the following solutions: 1) The training and workshops to handle referees 'psychological disorders, 2) The training and workshops on the use of media in psychological referees' disorders. The purpose of this ac tivity is to increase the knowledge of West Sumatra football referees about the types of psychological disorders and how to overcome them, increase the knowledge of West Sumatra football referees about the use of media in handling psychological disorders in referees. The results of these activities concluded: 1) Increased knowledge and understanding of handling psychological disorders in referees, 2) Increased knowledge and understanding of the use of media in improving psychology before the match. This activity also produced articles that were published in the journal IS ISN.
Pelatihan Dan Penanganan Gangguan Psikologis Bagi Wasit Tenis Lapangan Sumatera Barat Dalam Persiapan Penugasan Wasit Pada Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Barat 2022 Indri Wulandari; Muhammad Arnando; Frizki Amra; Weny Sasmitha; Haripah Lawanis; Hilmainur Syampurma; Dessi Novita Sari; Zulbahri Zulbahri
Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jba.0401.2022.08

Abstract

Wasit dikatakan profesional apabila seorang wasit dapat melaksanakan peraturan permainan dengan baik, memiliki kondisi fisik yang baik dan tentu dipengaruhi oleh mental yang baik. Mental memiliki peranan yang sangat tinggi dalam kesuksesan kepemimpinan wasit. Kondisi mentel memiliki korelasi besar terhadap kesiapan fisik, sehingga dapat mempengaruhi penerapkan peraturan permainan dengan baik. Sebaliknya, mental yang buruk dapat mempengaruhi fisik seorang wasit dalam memimpin dan dapat mempengaruhi setiap keputusan yang diambil dalam penerapan peraturan pertandingan tenis. Kondisi ini sangat banyak terjadi di wasit-wasit pemula. Demikian pula pada wasit PELTI Sumatera Barat. PELTI Sumatera Barat, merupakan salah satu Pengcap yang rutin mengadakan pelatihan dan penataran wasit. Menurut tingkatannya pelatihan tersebut mulai dari tingkat yang paling rendah dengan level 1, level II (white badge), level III (bronze badge), level IV (silver badge) dan level V (gold badge). Tingkatan tersebut menjadi syarat bagi seorang wasit tenis untuk dapat bertugas di turnamen Internasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka akan disusun program-program yang diberikan pada para wasit terkait penanganan gangguan psikologis sebelum memimpin bertandaing. Jenis program yang diberikan berupa pelatihan tentang penanganan gangguan psikologis. Metode yang akan diterapkan dalam kegiatan ini adalah Partisipation Active Learning system (PALS). Seluruh peserta akan terlibat aktif dalam setiap materi yang diberikan. Teknik evaluasi ketercapain program adalah berupa uji keterampilan. Target dari kegiatan ini adalah berupa peningkatan pemahaman (softskill) para wasit terkait penanganan gangguan psikologis.
Hubungan Kekuatan Genggaman Terhadap Ketepatan Servis Mario Febrian; Indri Wulandari
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 21 No. 3 (2023): Wahana Didaktika: Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v21i3.11745

Abstract

Olahraga  tenis merupakan olahraga yang dapat dilakukan di lapangan terbuka maupun di lapangan tertutup yang menimbulkan kegembiraan bagi pelakunya. Dalam perkembangannya olahraga tenis tidak hanya untuk dapat meningkatkan kesehatan tetapi dapat juga untuk mencapai prestasi yang optimal. Untuk melahirkan atlet  berprestasi, bukanlah merupakan pekerjaan yang mudah, tetapi memerlukan perencanaan yang matang, serta pembinaan yang berjenjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besarnya hubungan kekuatan genggaman dengan ketepatan service. Penelitian ini dilaksanakan terhadap atlet tenis klub PTL Universitas Negeri Padang. Penelitian ini menggunakan metode korelasional, yang dalam pengambilan sampelnya menggunakan metode sampling jenuh (sensus). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan tes Instrumen ketepatan service, Hand Grip Dynamometer untuk tes Instrumen kekuatan genggaman. Hasil dari penelitian yaitu Terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan genggaman dengan ketepatan service dengan rx1y= 0.972 dan kontribusi kekuatan genggaman terhadap ketepatan service sebesar 94.2%. Rekomendasi latihan yang cocok untuk peningkatan hasil servis dengan metode drill yang dilakukan secara berpasangan
Pengaruh Latihan Continuous Running Terhadap Peningkatan Kebugaran Jasmani Hazrina Amni; Sumaryanti sumaryanti; Indri Wulandari; Setyawan Widyarto; Apri Agus; Yustinus Sukarmin
Jurnal Sporta Saintika Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Sporta Saintika Edisi Maret
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v8i1.282

Abstract

This study aims to determine the effect of Continuous Running Exercise on Increasing Physical Fitness for S1 students of the Sports Science Study Program, Faculty of Sports Science, Padang State University class of 2021/2022. The research method used in this research is a quasi-experimental method. The population in this study were 215 undergraduate students of the FIK UNP Sports Science Study Program, class of 2021/2022. The sampling technique was carried out by purposive sampling, with a total sample of 20 people. The data collection technique uses a physical fitness test research instrument with a 1600 m rockport run. The results of the study were analyzed statistically using a comparison test (t-test) at a significance level of 5%. The results of this study indicate that the average level of physical fitness of the respondents before being given treatment was (45.30), whereas after being given treatment it was (50.35). There is a significant effect of Continuous Running Exercise on Increasing Physical Fitness of Students of the Sports Science Study Program, Faculty of Sports Science, Padang State Universitywith the results showing the tcount value (4.25) > ttable value (1.73).
KECEMASAN DAN KONSENTRASI PADA ATLET TENIS LAPANGAN POMNAS XVII SUMATERA BARAT 2022 Septian Raibowo; Indri Wulandari; Andika Prabowo; Andes Permadi; Oddie Barnanda Rizky
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/kejaora.v8i1.2418

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan dan konsentrasi pada atlet tenis lapangan. Sejumlah 50 orang atlet tenis lapangan yang berlaga pada ajang POMNAS XVII Sumatera Barat 2022 menjadi subjek penelitian. Pengukuran variabel-variabel penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuisioner dan tes. Instrumen penelitian pada aspek kecemasan menggunakan kuisioner dengan 35 butir soal (validitas 0,83 dan realibilitas 0,65) kemudian untuk aspek konsentrasi menggunakan tes Grid Concentration Exercise. Analisis data yang digunakan menggunakan korelasi product moment. Hasil analisis data menunjukan koefisien korelasi sebesar 0.782 (kuat) dan memberikan korelasi antar variabel sebesar 68%. Dari nilai koefisien korelasi berada pada kategori kuat, artinya jika tingkat kecemasan tinggi maka akan diikuti penurunan konsentrasi pada atlet tenis lapangan. Begitu pula sebaliknya, penurun tingkat kecemasan akan diikuti dengan peningkatan konsentarasi atlet tenis lapangan. Hal ini menunjukan bahwa kecemasan merupakan faktor yang memberi pengaruh yang penting terhadap konsentrasi atlet. Konsentrasi merupakan kemampuan seseorang untuk memusatkan perhatian dan pikirannya pada satu tujuan yang diperoleh melalui penginderaan dan tidak terganggu oleh stimulus internal maupun eksternal yang tidak relevan. Sehingga jika atlet merasa cemas maka proses untuk memusatkan perhatian dan pikirannya akan menjadi terganggu yang ditunjukan dengan gejala fisiologis seperti nyeri perut, berkeringat berlebihan serta pernafasan yang tidak teratur.