Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah)

PERAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DALAM PENINGKATAN PERAN PEREMPUAN PADA SEKTOR PERTANIAN Nasaruddin Nasaruddin; Umar Sagaf; Ismail Ismail; Sri Wahyunti
J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah) Vol 5 No 1 (2022): Juni
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/jesa.v5i1.1180

Abstract

Lembaga keuangan Syariah, memiliki potensi yang signifikan untuk pembiayaan pertanian karena lembaga keuangan syariah adalah sebagai lembaga intermediasi keuangan yang mampu memecahkan permasalahan yang terjadi disektor pertaniaan yaitu kelemahan dukungan modal. Perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam pengelolaan ekonomi keluarga, perempuan bertugas mengatur penggunaan harta dengan efisien serta membantu meningkatan penghasilan suaminya dalam mengolah hasil dari sektor pertanian. Tujuan penelitan untuk mengetahui peran perempuan dalam pembangunan ekonomi keluarga berdasarkan perspektif Islam, peran produktif perempuan di sektor pertanian dan peran Lembaga Keuangan Syariah dalam meningkatkan produktifitas perempuan pada sektor pertanian. Metodelogi yang digunakan yaitu studi literatur, penulis menggunakan sumber penelitian empiris dengan mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan Lembaga keuangan syariah dan peran perempuan disektor pertanian. Hasil penelitian peran perempuan dalam Islam adalah mendidik anak-anaknya dan mengelola ekonomi keluarga. Peran produktif perempuan disektor pertanian yang cocok yaitu home indurtry dan lembaga keuangan syariah berperan dalam sosialisasi pembentukan kelompok perempuan pengolah hasil pertanian, Memberikan bantuan modal lunak dalam pengelolaan industri pengolahan hasil pertanian, Adanya pengawasan oleh Dewan Pengawas Syariah, Adanya kontrol terhadap tabungan
PRAKTIK JUAL BELI ONLINE MENGGUNAKAN SISTEM CASH ON DELIVERY (COD) DITINJAU DARI PRESPEKTIF AKAD ISTISHNA DALAM EKONOMI SYARIAH (STUDI PELANGGAN PERUSAHAAN JASA EXPRES J&T KOTA BIMA Eka Uswatun Hasanah; Nasaruddin Nasaruddin; Rafiuddin Rafiuddin
J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah) Vol 6 No 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/jesa.v6i2.1954

Abstract

Jual beli online ialah teknik yang baru dalam dunia perdagangan pada kehidupan masyarakat di era moderen. Jual beli online juga dianggap praktis sebab pemasarannya secara online memanfaatkan internet sebagai sumber informasi yang potensial guna mempermudah sistem kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Praktik Jual Beli Online Menggunakan Sistem Cash On Delivery (COD). Untuk mengetahui Praktik Jual Beli Online Menggunakan Sistem Cash On Delivery (COD) Ditinjau Dari Perspektif Akad Istishna Dalam Ekonomi Syariah. Metode penelitian ini merupakan metode penelitian kualitatif deskriptif berupa mengumpulkan data-data terhadap subjek yang akan diteliti. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Praktik jual beli online banyak digemari oleh banyak orang sebab prosesnya yang mudah dan mempermudah konsumen dalam berbelanja, hal ini disebabkan karena terdapatnya sistem pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Praktik ini digemari juga sebab banyaknya keuntungan yang didapatkan pembeli seperti harga barang yang lebih murah dari pasar swalayan biasa, diberikannya voucher berbelanja oleh e-commerce, serta biaya ongkos kirim relative terjangkau sehingga menarik minat pembeli dalam melakukan praktik jual beli secara online. Praktik jual beli online perspektif akad istisna yang pertama, yaitu pembeli memesan barang dengan mencari barang sesuai dengan kriteria yang diinginan kepada penjual dan yang bertanggung jawab membayar barang yang telah dipesan. Penjual dan pembeli melakukan kesepakatan tertentu serta penjual menginformasikan deskripsi barang yang hendak diperjual belikan. penjual bertanggung jawab menginformasikan harga barang yang diperjual belikan, serta pembeli juga berhak melakukan pengembalian barang apabila terdapat kecacatan barang yang diterima setelah melakukan prosedur yang telah ditetapkan.