Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Al-Minhaj

Revitalisasi Pembinaan Akhlak Peserta Didik dalam Meningkatkan Kecerdasan Spritual Quotient di Era 4.0 Kasim Yahiji; Damhuri Damhuri
Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 1 No 1 (2018): Jurnal al-Minhaj
Publisher : MPI Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini mengkaji revitalisasi pembinaan akhlak peserta didik dalam meningkatkan kecerdasan spiritual quetiont di era 4.0 yang difokuskan pada peserta didik disalah satu Madrasah Aliyah Swasta Kota Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatitif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil temuan menunjukkan bahwa pola pembinaan akhlak yang diterapkan menggunakan beberapa pola pembinaan akhlak diantaranya dengan menggunakan pola pembinaan keteladanan, pembiasaan, mauizah, targib dan tarhib, ceramah, motivasi, penegakan aturan, dan sedikit pengajaran. Akan tetapi pola pembinaan akhlak belum optimal karena masih ada anak yang membuat ulah, mengambil barang milik orang lain serta malas untuk mengikuti pembelajaran,hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya masih kurangnya program yang terkait dengan pembinaan akhlak, kurangnya peran orang tua dalam mengawasi perkembangan akhlak dirumah, serta kondisi lingkungan yang tidak menunjang dalam pembinaan akhlak, sehingga kecerdasan spiritual quetiont sebagian peserta didik masih perlu perhatian khusus dari pihak sekolah dengan pola pembinaan akhlak yang lebih efektif guna meningkatkan kecerdasan spiritual quetiont yang dimiliki peserta didik. Dalam mewujudkan hal tersebut di era 4.0 saat ini hendaknya guru jangan merasa bosan untuk selalu memberikan pembinaan akhlak kepada para peserta didik, agar penanaman akhlak yang diinginkan terwujud menjadi generasi yang berakhlakul kharimah.
Manajemen Pengembangan Karakter Berbasis Spiritual Quotient dalam Mengatasi Isu-Isu Radikalisme di Madrasah Aliyah Sulastri Tanasa; Kasim Yahii; Damhuri Damhuri
Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 1 No 2 (2019): Jurnal al-Minhaj
Publisher : Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pengembangan karakter berbasis spiritual quotient dalam mengatasi isu-isu radikalisme pada salah satu Madrasah Aliyah Swasta di Kota Gorontalo yaitu Madrasah Aliyah Muhammadiyah. Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pengembangan karakter berbasis spiritual quotient dalam mengatasi isu-isu radikalisme di Madrasah Aliyah Muhammadiyah diawali dengan perencanaan yang memasukkan nilai-nilai karakter yang dikembangkan ke dalam kurikulum madrasah seperti karakter religius, saling menghargai sesama, toleransi, semangat kebangsaan, tanggungjawab, disiplin, peduli, mandiri dan sebagainya. Selain itu, mengintegrasikannya ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran setiap mata pelajaran dan juga dalam segala aspek kegiatan madrasah. Pelaksanaan kegiatan pengembangannya dilaksanakan melalui program pengembangan diri yang terdiri dari kegiatan rutin dan kegiatan spontan sebagai bentuk pembiasaan karakter peserta didik secara terus-menerus, keteladanan dan pengkondisian, melalui pengintegrasian dalam pembelajaran pada setiap mata pelajaran, dan pengintegrasian melalui kegiatan ekstrakurikuler yang terprogram dan kegiatan religius seperti adanya sholat berjamaah, tadarusan, baca tulis al-Qur’an, kegiatan infaq, mengikuti perlombaan keagamaan, dan kegiatan perayaan hari besar keagamaan, serta penciptaan lingkungan madrasah baik fisik maupun sosial yang religius. Selain itu, dilakukan pengawasan dan evaluasi pengembangan yang dilakukan dengan melibatkan seluruh warga madrasah dan mengadakan pertemuan dengan orang tua peserta didik, menyediakan buku penghubung antara orangtua dan madrasah serta melakukan penilaian berdasarkan pengamatan guru terhadap perilaku peserta didik keseharian. Hasil temuan ini menunjukkan jika manajemen pengembangan karakter berbasis spiritual quotient terlaksana dengan baik dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan hingga evaluasi, maka tujuan dari pengembangan karakter ini dalam mengatasi isu-isu radikalisme akan terwujud.