Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Satya Widya

TATA RUANG KANTOR PENUNJANG EFISIENSI KERJA PADA KANTOR TATA USAHA DI SMK NEGERI 1 SALATIGA Lelahester Rina; Entri Sulistari
Satya Widya Vol 30 No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.24 KB) | DOI: 10.24246/j.sw.2014.v30.i2.p112-120

Abstract

Kantor sebagai tempat dan proses dalam melaksanakan kegiatan administrasi suatu organisasi guna mencapai tujuan tertentu. Administrasi sangat penting peranannya karena sebagai pusat informasi yang dibutuhkan oleh pimpinan dalam pengambilan keputusan maupun pihak-pihak yang berkepentingan. Penelitian ini bermuara pada keadaan ruang kantor yang dijadikan sebagai tempat dalam kegiatan administrasi dan semua jenis pekerjaan kantor di sekolah. Hasil penelitian diharapkan memiliki makna dalam manajemen tatanan ruang kerja yang dapat menunjang efisiensi kerja pegawai khususnya staff tata usaha sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penataan ruang kantor dalam menunjang efisiensi kerja pada ruang tata usaha SMK Negeri1 Salatiga. Deskripsi penataan ruang kantor dinilai berdasarkan; (1) Penataan ruangan secara umum, (2) Penempatan staff tata usaha, dan (3) Pengaturan peralatan dan perabot kantor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penataan ruang kantor yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Salatiga tidak menunjang efisiensi kerja. Penataan ruang kantor belum memenuhi tujuan penataan kantor seperti memudahkan gerakan pegawai dari penyimpanan arsip, mobilitas staff dalam melewati lorong utama untuk akses jalan, dan kelancaran proses pekerjaan bersangkutan. Serangkaian pekerjaan dalam prosedur kerja harus melewati berbagai rintangan seperti dokumen, arsip, dan barang-barang yang berserakan dan tidak sesuai dengan tempatnya, jarak yang sempit menghambat proses pekerjaan. Hal ini menjadikan gerakan yang berlebihan karena penataan yang kurang efektif. Selain itu, penataan meja dan kursi kerja staff yang terlalu rapat menghambat jalannya pekerjaan karena membutuhkan waktu dan tenaga dalam berpindah untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu. Beberapa kondisi lingkungan fisik kantor seperti kondisi udara, pemerataan cahaya, beberapa perabot memiliki warna yang sudah memudar serta sumber suara yang belum memberikan kenyamanan dan kepuasan staff dalam bekerja. Hasil penelitian tersebut memberikan gambaran bahwa penataan ruang kantor kurang diperhatikan oleh berbagai pihak sekolah karena dianggap sudah baik dalam penataan ruangan kantor. Kesepakatan bersama dalam menjaga dan mempertahankan keindahan ruangan kantor hendaknya menjadi tanggungjawab yang harus dikerjakan dalam menyelesaikan pekerjaan kantor.