Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Madaniya

Penyuluhan dan Pendampingan Pemasaran Petani di Era New Normal Covid-19 di Desa Bonto Tallasa Kecamatan Ulu Ere Kabupaten Bantaeng Jumiati Jumiati; Sahlan Sahlan; Akbar Akbar
Madaniya Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.133

Abstract

Kondisi pertanian saat ini sangat mempengaruhi pada sektor pertanian. Kontribusi pertanian yang semakin berkurang serta peranan sektor pertanian yang makin mengalami perubahan. Kondisi covid-19 yang menjadi salah satu faktor terjadinya penyusutan pendapatan petani. Berdasarkan dari permasalahan yang terjadi, maka ditawarkan salah satu solusi yang direkomendasikan untuk petani di Desa Bonto Tallasa Kecamatan Ulu Ere Kabupaten Bantaeng yaitu pelatihan dan pendampingan pemasaran di era Covid-19 menuju era new normal yang bertujuan pengelolaan usaha tani masyarakat dalam upaya peningkatan hasil pendapatan yang maksimal. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2021 di masa pandemi Covid-19 dilakukan penyuluhan dan pendampingan langsung ke mitra. Dengan demikian hasil pertanian merupakan usaha pertanian yang mendukung baik dari sektor hulu maupun hilir. penyuluhan pendampingan pemasaran hasil pertanian dengan melalui platform media sosial yaitu Facebook Marketplace melalui penerapan pemasaran digital sebagai alternatif penanganan pemasaran di tengah pandemi Covid-19. Alhasil pelaksanakan penyuluhan yang kami berikan kepada mitra memperoleh dampak perekonomian yang sangat signifikan terhadap usaha pertanian mitra atau kelompok tani maju mandiri. menurut Mitra tentang pemasaran produk dengan bantuan teknologi digital sangat terbantu dengan pemanfaatan teknologi digital dalam mengembangkan usahanya sehingga menurut mereka mampu untuk mempertahankan kehidupannya mendapatkan semangat dalam mengembangkan usaha di masa kondisi pandemi Covid-19.
Pemanfaatan Limbah Kentang Hasil Sortasi di Desa Mamampang Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa Muh. Ikmal Saleh; Akbar Akbar; Hasriani Hasriani
Madaniya Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.379

Abstract

Salah satu agribisnis sayuran yakni budidaya kentang, merupakan suatu konsep yang ideal, hidup, dinamis, dan berkembang, serta memberikan keuntungan bagi banyak pihak (manusia serta lingkungan biotik dan abiotik). Fungsi dari kentang dapat mendatangkan keuntungan bagi pengusaha industri makanan olahan, pedagang serta petani. Kendala utama yang dihadapi dalam agribisnis kentang di Indonesia adalah: 1) Sulitnya memperoleh benih bermutu, 2) Adopsi benih kentang bermutu relatif rendah, 3) Harga benih kentang bersertifikat relatif mahal dibanding dengan benih kentang yang dibuat sendiri oleh petani, 4) Penurunan produktivitas yang terjadi dikalangan para petani, 5) Kondisi lahan yang semakin rusak akibat penggunaan pestisida dan obat–obatan yang berlebihan, 6) Rendahnya kualitas benih yang digunakan. Tanaman kentang mampu memberikan dampak positif bagi petani. Permasalahan yang dihadapi PKK Desa Mamampang untuk memanfaatkan limbah kentang tersebut adalah: 1) Petani di Desa Mamampang Kecamatan Tombolopao belum mempunyai pengetahuan dalam memanfaatkan limbah kentang sehingga memiliki nilai tambah produk bagi masyarakat, 2) Pengetahuan petani dalam bidang pengolahan hasil produk belum memadai sehingga kentang hasil sortasi tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Bentuk solusi yang akan diberikan adalah: 1) Penyuluhan tentang pemanfaatan limbah kentang sebagai nilai tambah produk di Desa Mamampang Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa, 2) Pendampingan dan pelatihan teknik pemanfaatan limbah kentang untuk mendapatkan nilai tambah bagi masyarakat kelompok wanita tani, 3) Pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan produk olahan dari limbah kentang.