Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PEMAHAMAN HAKIKAT SAINS OLEH SISWA DAN GURU SD DI KOTA SURAKARTA Jumanto Jumanto; Ari Widodo
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.756 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v2i1.61

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pemahaman tentang hakikat sains (NOS) oleh siswa dan guru di kota Surakarta. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif dengan metode survei. Sampel dari penelitian ini adalah 3 guru dan 20 siswa kelas 5 SD di daerah perbatasan Kota Surakarta, 3 guru dan 26 siswa kelas 5 SD di daerah pinggiran Kota Surakarta, serta 4 guru dan 36 siswa kelas 5 SD di daerah pusat Kota Surakarta. Instumen yang digunakan dalam penelitian berupa angket yang berisi 30 item pernyataan yang disusun oleh peneliti dengan berkonsultasi pada guru SD dan kepala sekolah serta dengan berdasarkan literatur yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman sains oleh siswa dan guru SD di Kota Surakarta keduanya pada kriteria cukup dengan skor 66,27  dan tidak ada perbedaan yang signifikan antara keduanya. Tetapi dengan uji korelasi pada α = 0,05 pada setiap aspek tingkat pemahaman sains oleh siswa dan guru SD di Kota Surakarta tidak ditemukan korelasi. Implikasi dari penelitian ini adalah pengetahuan tentang aspek NOS seharusnya mulai diperhatikan dan dikaji oleh semua civitas pendidikan sehingga siswa dan guru memahami NOS dengan sangat baik.Kata kunci: hakikat sains, pemahaman siswa dan guru
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN SAINS SD Anggit Grahito Wicaksono; Oka Irmade; Jumanto Jumanto
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.411 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v1i2.23

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) memperoleh deskripsi penggunaan media pembelajaran sebagai sumber belajar pada proses pembelajaran Sains di lapangan; 2) memperoleh pandangan dan kendala yang dihadapi guru dan siswa dalam pembelajaran Sains di lapangan; dan 3) memformulasikan media pembelajaran yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran Sains.Teknik pengumpulan informasi dan data dalam bentuk pedoman wawancara dengan guru dan siswa. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil wawancara menyimpulkan bahwa 1) Penggunaan media pembelajaran sebagai sumber belajar dalam pembelajaran Sains yang selama ini terjadi di lapangan belum dapat terlaksana secara optimal. 2) Terdapat kendala dalam menyampaikan materi yang bersifat abstrak seperti materi energi dan minimnya media pembelajaran yang sesuai, sehingga memerlukan banyak media pembelajaran yang dapat memvisualisasikan materi tersebut sehingga lebih konkret. 3) Media pembelajaran yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran Sains materi energi adalah media komik berbasis kontekstual.Kata-kata kunci: Analisis Kebutuhan, Media Komik Kontekstual, Pembelajaran Sains
Resistensi Kacang Tanah Transgenik yang Membawa Gen cp PStV Stabil Sampai Tujuh Generasi Silang-Dalam terhadap Peanut Stripe Virus Dwi Hapsoro; Hajrial Aswidinnoor; Jumanto Jumanto; Rusmilah Suseno; Sudarsono Sudarsono
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 12, No 2 (2007): June 2007
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v12i2.2662

Abstract

Penyakit bilur kacang tanah yang disebabkan oleh peanut stripe virus (PStV)merupakan salah satu penyakit utama pada pertanaman kacang tanah (Arachishypogaea L.). Penggunaan varietas tahan merupakan alternatif paling efektif untukmengatasi penyakit tersebut. Rekayasa genetika merupakan metode efektif untukmendapatkan varietas kacang tanah yang resisten PStV. Tujuan penelitian ini adalahuntuk (1) mengetahui respons tanaman kacang tanah transgenik yang membawa gen cpPStV terhadap infeksi PStV dan (2) menguji stabilitas transgen sampai tujuh generasisilang-dalam. Tanaman kacang tanah transgenik cv. Gajah generasi T0, T1, T2, T3, T5,T6, dan T7 diinokulasi secara mekanik dengan PStV. Terdapat tiga jenis respons kacangtanah transgenik terhadap infeksi PStV, yaitu resisten, recovery, dan rentan. Padatanaman resisten gejala tidak muncul. Pada tanaman recovery, gejala chlorotic ringmottle muncul pada satu daun atau lebih, selanjutnya gejala tidak tampak pada daundaunyang tumbuh kemudian. Pada tanaman rentan, gejala severe blotch muncul padasuatu daun, selanjutnya gejala tersebut tetap muncul pada seluruh daun yang tumbuhkemudian. Transgen cp PStV tetap stabil setelah mengalami tujuh generasi silangdalam.Sejumlah galur murni kacang tanah transgenik yang resisten PStV telahdiidentifikasi.
Pengembangan Soal Higher Order Thinking Skills (Hots) Bagi Guru Sekolah Dasar Anggit Grahito Wicaksono; Jumanto Jumanto
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2019): ADIWIDYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v3i2.3352

Abstract

Hasil survei TIMSS menunjukkan Indonesia berada di posisi bawah jika dibandingkan dengan beberapa negara di Asia. Upaya yang dapat ditempuh dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah adanya pelatihan penyusunan soal HOTS bagi guru. Tujuan yang hendak dicapai dari program pengabdian ini adalah (1) memberikan pemahaman tentang ciri-ciri dan cara pengembangan soal HOTS yang berkualitas baik; (2) memberikan pengalaman langsung dalam mengubah soal biasa menjadi soal HOTS; dan (3) pengembangan soal HOTS bagi guru-guru di SD Djama’atul Ichwan Surakarta. Metode pelaksanaan pengabdian meliputi: (1) metode pendekatan yang dilakukan mulai tahap survei, perijinan, dan pemberian motivasi bagi guru yang akan mengikuti pelatihan (2) metode pelaksanaan program, meliputi tahap pendahuluan, tahap sosialisasi dan audiensi, tahap pelaksanaan, serta tahap evaluasi akhir. Target luaran yang dihasilkan melebihi target luaran yang diharapkan yaitu jumlah guru yang hadir dan mampu mengembangkan perangkat soal HOTS berjumlah 25 guru meningkat dari 21 guru yang ditargetkan. Hasil kuesioner tanggapan guru terhadap pengabdian yang telah dilakukan menunjukan bahwa materi pelatihan pengembangan soal HOTS sangat diminati dan dibutuhkan guru dalam pengembangan pembelajaran abad 21 dan menunjang era revolusi industri 4.0. Guru merasakan manfaat dari kegiatan pengabdian yang dilaksanakan karena dapat menjadi wawasan keilmuan baru dalam pengembangan kegiatan pembelajaran di sekolah. Luaran yang dihasilkan berupa perangkat soal HOTS sesuai dengan materi yang diampu guru serta implementasinya dalam pembelajaran di kelas, serta publikasi artikel pengabdian dalam jurnal ilmiah.
Pengembangan e-book Sebagai Bahan Ajar Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Oka Irmade; Jumanto Jumanto
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.3715

Abstract

Proses pembelajaran Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PENJASKESREK) untuk mahasiswa dengan menggunakan buku referensi kurang menarik dan memotivasi, karena berupa tulisan penjelasan saja. Melalui video youtubepun, mahasiswa masih perlu dibimbing untuk memahami gerakan secara utuh dan urutan rangkaian setiap tahapan gerak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mendesain bahan ajar e-book yang terintegrasi dengan video sehingga meningkatkan motivasi dalam proses belajar mandiri mahasiswa. Model pengembangan yang digunakan adalah model dari Plomp yang meiliki tahapan yaitu:  preliminary investigation; design; realization/construction; test, evaluation, and revision. Penilaian ahli digunakan dalam pengembangan e-book ini dilanjutkan uji coba kepada mahasiswa untuk mendapatkan berbagai respon sebagai masukan penyempurnaannya. Hasil penilaian yang dilakukan ahli masuk dalam kategori skor yang baik dan layak digunakan. Respon dari mahasiswa positif, mereka merasa lebih senang materi disajikan dalam bentuk media digital. Data hasil peningkatan motivasi belajar mandiri mahasiswa didapat melalui angket yang dibagikan kepada 30 mahasiswa, sebelum dan sesudah di berikan bahan ajar e-book. Peningkatan terjadi dari 40% mahasiswa yang mempunyai motivasi belajar mandiri tinggi meningkat menjadi 60% dari jumlah mahasiswa.
Pengembangan e-book Sebagai Bahan Ajar Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Oka Irmade; Jumanto Jumanto
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.3715

Abstract

Proses pembelajaran Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PENJASKESREK) untuk mahasiswa dengan menggunakan buku referensi kurang menarik dan memotivasi, karena berupa tulisan penjelasan saja. Melalui video youtubepun, mahasiswa masih perlu dibimbing untuk memahami gerakan secara utuh dan urutan rangkaian setiap tahapan gerak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mendesain bahan ajar e-book yang terintegrasi dengan video sehingga meningkatkan motivasi dalam proses belajar mandiri mahasiswa. Model pengembangan yang digunakan adalah model dari Plomp yang meiliki tahapan yaitu:  preliminary investigation; design; realization/construction; test, evaluation, and revision. Penilaian ahli digunakan dalam pengembangan e-book ini dilanjutkan uji coba kepada mahasiswa untuk mendapatkan berbagai respon sebagai masukan penyempurnaannya. Hasil penilaian yang dilakukan ahli masuk dalam kategori skor yang baik dan layak digunakan. Respon dari mahasiswa positif, mereka merasa lebih senang materi disajikan dalam bentuk media digital. Data hasil peningkatan motivasi belajar mandiri mahasiswa didapat melalui angket yang dibagikan kepada 30 mahasiswa, sebelum dan sesudah di berikan bahan ajar e-book. Peningkatan terjadi dari 40% mahasiswa yang mempunyai motivasi belajar mandiri tinggi meningkat menjadi 60% dari jumlah mahasiswa.
A TRANSLATION ANALYSIS OF ENGLISH SLANG WORDS IN THE NOVEL “SHINE” BY JESSICA JUNG Taufiq Brahmantyo Lintang Ramadhan; Jumanto Jumanto
Interling : International Journal of English Language Teaching, Literature and Linguistics Vol 1 No 1 (2023): July 2023
Publisher : Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is entitled “A Translation Analysis of English Slang Words in the Novel Shine by Jessica Jung”. This research purpose is to analyze the types of slang words, types of translation techniques, and the dominantly used translation technique in translating slang words in the novel Shine by Jessica Jung. For the type of slang words, the researcher using Allan and Burridge theory meanwhile for the type of translation technique the researcher using Molina and Albir theory. For this research, the researcher found 70 data and it used descriptive qualitative method to analyze. The analysis shows that there are 5 types of slang words such as 67,1% (47 data) are Flippant slang words, 11,4% (8 data) are Fresh and Creative slang words, 8’6% (6 data) are Imitative slang words, 7,1% (5 data) are Acronyms slang words, and 5,8% (4 data) are Clipping slang words. Researcher also found 5 types of translation technique such as 75,8% (47 data) are Discursive Creation, 11,4% (8 data) are Established Equivalent, 5,8% (4 data) are Total Reduction, 4,2% (3 data) are Pure Borrowing, and 2,8% (2 data) are Borrowing Naturalized. Based on analysis, the most common type of translation technique that found in translating novel Shine by Jessica Jung is Discursive Creation with 75,8%. The reason is because there are a lot of unique writing styles such as slang words on novel that makes a different translation from the original meaning.
Pengembangan e-book Sebagai Bahan Ajar Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Oka Irmade; Jumanto Jumanto
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.3715

Abstract

Proses pembelajaran Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PENJASKESREK) untuk mahasiswa dengan menggunakan buku referensi kurang menarik dan memotivasi, karena berupa tulisan penjelasan saja. Melalui video youtubepun, mahasiswa masih perlu dibimbing untuk memahami gerakan secara utuh dan urutan rangkaian setiap tahapan gerak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mendesain bahan ajar e-book yang terintegrasi dengan video sehingga meningkatkan motivasi dalam proses belajar mandiri mahasiswa. Model pengembangan yang digunakan adalah model dari Plomp yang meiliki tahapan yaitu:  preliminary investigation; design; realization/construction; test, evaluation, and revision. Penilaian ahli digunakan dalam pengembangan e-book ini dilanjutkan uji coba kepada mahasiswa untuk mendapatkan berbagai respon sebagai masukan penyempurnaannya. Hasil penilaian yang dilakukan ahli masuk dalam kategori skor yang baik dan layak digunakan. Respon dari mahasiswa positif, mereka merasa lebih senang materi disajikan dalam bentuk media digital. Data hasil peningkatan motivasi belajar mandiri mahasiswa didapat melalui angket yang dibagikan kepada 30 mahasiswa, sebelum dan sesudah di berikan bahan ajar e-book. Peningkatan terjadi dari 40% mahasiswa yang mempunyai motivasi belajar mandiri tinggi meningkat menjadi 60% dari jumlah mahasiswa.