Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT)

Pemberdayaan Petani Nilam Desa Puasana Kabupaten Konawe Selatan Melalui Intervensi Teknologi Penyulingan Nilam Sederhana Edward Ngii; Sudarsono Sudarsono; Prinob Aksar; Agustan Agustan; Achmad Nur Aliansyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpmit.v4i2.28889

Abstract

Desa Puasana adalah salah satu desa di Provinsi Sulawesi Tenggara yang terletak di daerah pesisir pantai. Sebagian besar masyarakat desa membudidayakan tanaman nilam untuk diolah menjadi minyak atsiri yang cukup mahal di pasaran. Permasalahan yang dihadapi oleh petani nilam saat ini yaitu adanya ketergantungan pada pemilik alat penyulingan yang jaraknya hampir 10 km dari lokasi desa, sehingga petani membutuhkan biaya tambahan untuk membawa hasil panen nilam agar di suling menjadi minyak atsiri. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan membuat teknologi penyulingan nilam sederhana serta menyelenggarakan penyuluhan dan pelatihan tentang alat penyulingan sederhana tersebut, sehingga para petani memiliki pengetahuan cara membuat dan mengoperasikan alat penyulingan nilam sederhana secara mandiri. Tujuan program pengabdian ini adalah memberdayakan masyarakat petani nilam desan Puasana dalam memanfaatkan teknologi tepat guna untuk mengurangi ketergantungan pada alat penyulingan dilapangan serta menekan biaya transportasi pada proses penyulingan nilam menjadi minyak atsiri. Metode pemberdayaan petani nilam menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) yang menekankan pada keterlibatan masyarakat petani nilam dalam keseluruhan kegiatan dari proses pembuatan alat penyulingan sederhana sampai dengan penggunaannya. Dari program yang telah dilaksanakan, diperoleh hasil bahwa 90% petani nilam desa Puasana telah mengetahui cara membuat dan memproduksi minyak atsiri dari alat penyulingan nilam sederhana. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa minyak atsiri dapat diproduksi dari alat penyulingan nilam sederhana meskipun pemisahan minyak dan air masih dilakukan secara manual. Petani mengharapkan adanya keberlanjutai program pengadian untuk penyempurnaan alat dan pemeliharaannya.