Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal Of Millennial Community

Hubungan Tingkat Pendidikan Pasangan Usia Subur (15-49 Tahun ) Dengan Keberhasilan Program Keluarga Berencana Meina Imelda Siregar; Nasriah Nasriah
Journal of Millennial Community Vol 1, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Negeri Medan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jmic.v1i2.14710

Abstract

Masalah pertumbuhan penduduk yang besar sangat dikhawatirkan terjadinya ledakan penduduk dan jumlah penduduk yang besar ini bila tidak dijadikan manusia yang produktif maka menjadi  tanggungan  negara. Oleh karena itu, pemerintah membuat suatu program yang mampu menekan jumlah pertumbuhan penduduk tersebut dengan adanya Program KB. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi sebanyak 400 pasangan. Jumlah populasi yaitu 100 responden. Instrument yang digunakan dengan menggunakan angket tertutup, alat pengumpul data yang digunakan yaitu observasi dan angket. Berdasarkan100 responden, 27 responden menamatkan pendidikan SMP, 12 responden menyatakan pelaksanaan program KB baik, 7 responden menyatakan cukup baik, 8 responden menyatakan tidak baik. Berdasarkan 51 responden tamatan SMA, 11 responden pelaksanaan program KB baik, 33 responden menyatakan cukup baik, 7 responden menyatakan tidak baik. Berdasarkan 22 responden tamatan PT, 6 menyatakan pelaksanaan program KB baik, 11 responden menyatakan cukup baik dan 5 responden menyatakan tidak baik. Berdasarkan hasil perhitungan Chi Kuadrat, didapatkan hasil 31% korelasi antara tingkat pendidikan pasangan usia subur terhadap tingkat keberhasilan keluarga berencana.
Analisis Penggunaan Gadget Sebagai Sumber Belajar Anak Usia 5-6 Tahun Di Dusun 1 Desa Ketaren Kabupaten Karo Nasriah Nasriah
Journal of Millennial Community Vol 4, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Negeri Medan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jmic.v4i2.37200

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat penggunaan gadget anak usia 5-6 tahun di Dusun 1 Desa Ketaren Kabupaten Karo dan bagaimana penggunaan gadget sebagai sumber belajar anak usia 5-6 tahun di Dusun 1 Desa Ketaren Kabupaten Karo. Subjek penelitian terdiri dari 8 anak usia 5-6 tahun di Dusun 1 Desa Ketaren Kabupaten Karo yang menggunakan gadget dan orang tua dari anak tersebut. Pemilihan subjek dilakukan berdasarkan teknik purposive sampling, non probability. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif.Data dikumpulkan melalui teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadgetoleh anak usia 5-6 tahun di Dusun 1 Desa Ketaren Kabupaten Karo dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian. Pertama anak yang menggunakan gadget selama 3 jam perhari diluar jam belajar dengan tujuan sekolah dan kedua anak yang menggunakan gadget 5 jam perhari diluar jam belajar dengan tujuan sekolah. Hasil yang ditemukan dari penggunaan gadget sebagai sumber belajartersebut, antara lain yaitu dapat menambah pengetahuan anak, melatih kreativitas, beradaptasi dengan jaman, dan berkembangnya imajinasi anak.Berdasarkan temuan hasil penelitian tersebut, disarankan bagi orang tua untuk dapat mencari alternatif lain agar anak memiliki kesibukan tersendiri saat dirumah selain menggunakan gadget yang berlebihan.