Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Altasia : Jurnal Pariwisata Indonesia

Aplikasi Virtual Tour 360° Sebagai Media Pengenalan Desa Wisata Edukasi Kopi Cupunagara, Subang Sherinatasha Firmansyah Rani; Vanessa Vanessa; Syifa Younna Rhapsodio; Any Ariani Noor
Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 3 No 2 (2021): Jurnal ALTASIA (Agustus)
Publisher : Program Studi Pariwisata - Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/altasia.v2i2.4991

Abstract

In the midst of the COVID-19 pandemic problem which indirectly limits people's physical activities, this has resulted in a drastic decrease in the volume of people and goods. The use of the Virtual Tour 360 ° application technology can be used to overcome promotional problems due to the impact of the COVID-19 pandemic, as well as be a positive value and alternative for the field of work. The Virtual Tour 360 ° application itself is a simulation of a real location consisting of several videos and photographic media, to provide the experience of visiting a location just by looking at the monitor screen. The design of this virtual tour application idea requires support from various parties, especially local governments, managers and application developers so that it can be implemented and released properly. With this idea, it is hoped that it can become an additional means of traveling for tourists and introduce desa wisata edukasi Kopi Cupunagara easily, quickly, and relevant. Keywords: Virtual Tour 360°, Educational Tourism Village Kopi Cupunagara, Promotion
Perilaku Mahasiswa Pariwisata Menggunakan Media Sosial Untuk Mempromosikan Destinasi Wisata Any Noor; Marceilla Suryana; Sholihati Amalia
Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 1 No 2 (2019): Jurnal ALTASIA (Agustus)
Publisher : Program Studi Pariwisata - Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/altasia.v1i2.466

Abstract

Tingginya penggunaan media sosial dalam kegiatan wisata berdampak pada kemampuan mahasiswa pariwisata mengadaptasi perkembangan teknologi, khususnya media sosial. Penelitian ini difokuskan pada perilaku mahasiswa pariwisata menggunakan media sosial untuk mempromosikan destinasi wisata Indonesia. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mendapatkan pemahaman mengenai perilaku mahasiswa pariwisata. In depth interview dilakukan pada 26 mahasiswa pariwisata di wilayah Bandung, Jakarta dan sekitarnya. Teknik analisis konten dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan mendalam yang mempengaruhi mahasiswa pariwisata menggunakan media sosial dalam konteks pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa pariwisata memiliki kemampuan menggunakan media sosial untuk membuat blog dan vlog dengan aplikasi yang tersedia. Mahasiswa pariwisata memiliki keiinginan untuk mempromosikan destinasi wisata melalui akun media sosial yang dimilikinya. Temuan lainnya menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki keiinginan dan sudah mulai berbisnis menggunakan media sosial dalam bidang yang berhubungan dengan pariwisata, seperti membuat paket wisata dan menjualnya
Inovasi Virtual Exhibition Masa Depan Indira Khairunnisa; Adinda Dhiya Hasna; Heidy Bherti Kharoline; Any Ariani Noor
Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 3 No 1 (2021): Jurnal ALTASIA (Februari)
Publisher : Program Studi Pariwisata - Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/altasia.v3i1.4369

Abstract

The MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition) industry is part of the tourism sector that has suffered significant losses due to the Covid-19 outbreak. Seeing this, experts in the field of MICE are trying to create innovations that can sustain the MICE industry during a pandemic. One of them is using technology to creat applications in the form of a virtual exhibition. The development that continues to occur in the world of information technology is the reason for this research, with the aim of finding opportunities that can be a reference for MICE activity actors in innovation, as well as developing MICE activities, especially virtual exhibitions in the future with the Virtual Reality 360 technology. This study collects data in the form of research and literature references that support theories related to the problem that is the focus of this research. Based on the results of the analysis, it was found that virtual exhibitions are becoming a trend during the current pandemic. The virtual exhibition is then further developed into Three Dimensional (3D) technology. By utilizing technological developments, such as google cardboard, it can be a means of supporting the presence of an innovation at a virtual exhibition in the form of the implementation of 360 virtual reality technology. By obtaining this supporting tool, it is hoped that it can provide opportunities for experts in the MICE industry to further develop virtual exhibition applications. with the implementation of 360 virtual reality technology.
Stakeholder Management Pada Situs Warisan Budaya Rifa Jauza Fadilah; Ina Nuraeni; Ibnu Sholeh; Any Ariani Noor; Hennidah Karmawati
Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 5 No 2 (2023): Jurnal ALTASIA (Agustus)
Publisher : Program Studi Pariwisata - Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/altasia.v5i2.7849

Abstract

Candi Borobudur adalah salah satu destinasi wisata yang menjadi World Heritage Site (WHS) yang ditetapkan oleh UNESCO. Sebagai WHS tentunya pengelolaan candi Borobudur ini tidak terpaku pada bidang pariwisata saja, namun diiringi dengan pelestarian cagar budaya. Kedua hal ini tentunya saling bertolak belakang. Pada awal pandemi, candi Borobudur sempat ditutup dengan tujuan pelestarian. Hal ini memberikan dampak besar bagi stakeholders seperti masyarakat, HPI, dan juga PT TWC. Karena jumlah wisatawan yang berkurang mengakibatkan penurunan pendapatan bagi stakeholders tersebut. Penelitian ini fokus membahas mengenai stakeholder management di situs warisan dunia. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan wawancara, observasi dan kepustakaan. Hasil yang didapatkan yaitu terdapat 6 stakeholders yang terlibat dalam program ini dan memiliki perannya masing masing. PT TWC berperan sebagai pengelola zona 2 pada bidang pariwisata, MCB berperan sebagai pengelola zona 1 dalam hal pelestarian cagar budaya, HPI berperan sebagai pemandu wisata, masyarakat berperan sebagai pengrajin sandal upanat, dan media berperan menyebarkan dan mempromosikan candi Borobudur. Penelitian ini memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan manajemen pemangku-kepentingan khususnya dalam pengelolaan situs warisan dunia. Hasilnya juga diharapkan membantu para pemangku kepentingan dalam mengidentifikasi kebutuhan dan harapan mereka dalam pengelolaan situs warisan dunia tersebut.