AbstrakHaiku yang merupakan puisi tradisional Jepang dikatakan sebagai genre puisi yang sedang digiatkan di Indonesia. Tidak hanya penyair, orang awam pun banyak yang tertarik dengan genre puisi Jepang ini. Haiku memiliki 17 suku kata yang terbagi dalam pola 5-7-5, terdiri atas 5 suku kata pada larik pertama, 7 suku kata pada larik kedua, dan 5 suku kata pada larik ketiga. Selain itu, yang menjadi ciri khas haiku adalah adanya kigo (kata-kata penanda musim) dan kireji (kata-kata pemotong yang menunjukkan jeda). Berkenaan dengan musim, Jepang dan Indonesia tentu memiliki musim yang berbeda. Kigo atau penanda musim inilah yang menjadi tantangan bagi para penyair haiku di Indonesiayang membuatpenulisan haiku di Indonesia seakan-akan menghilangkan ruhnya haiku. Penyair haiku di Indonesia lebih banyak membicarakan moral dan kritik daripada keindahan alam. Pada dasarnya, di Jepang bentuk haiku yang berbicara tentang moraltermasuk genre puisi tersendiri, yaitu senryu. Dengan menggunakan metode perbandingan, penulis akan meneliti perbedaan haiku dan senryu dalam puisi Indonesia.Kata kunci: haiku, senryu, puisi IndonesiaAbstractHaiku, which is traditional Japanese poetry, is said to be a genre of poetry that is being activated in Indonesia. Not only poets, many ordinary people are interested in this Japanese poetry genre. Haiku has 17 syllables divided into 5-7-5 patterns, or 5 syllables on the first array, 7 syllables on the second array, and 5 syllables on the third array. Besides, what characterized haiku is the presence of kigo (season marker words) and kireji (cutting words that show pauses). With regard to seasons, Japan and Indonesia certainly have different seasons. Kigo or this season marker is a challenge for haiku poets in Indonesia, so writing haiku in Indonesia seems to eliminate the spirit of haiku. Most haiku poets in Indonesia talk about morality and criticism rather than natural atmosphere. The form of haiku which talks about morality actually in Japan includes its own genre of poetry, namely senryu. Using the comparison method, the author will study the differences in haiku and senryu in Indonesian poetry.Keywords: haiku, senryu, Indonesian poetry