Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan

SOSIALISASI DALAM PEMILIHAN TEMPAT SAMPAH ORGANIK DI KELURAHAN WARUNGBOTO, KECAMATAN UMBULHARJO, YOGYAKARTA Ichtiarini Nurullita Santri; Indri Istiqomah; Wirawan Adikusuma
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.11023

Abstract

ABSTRAKPerilaku pengelolaan sampah rumah tangga yaitu kegiatan yang dilakukan mulai dari dalam rumah hingga keluar rumah. Sampah di dalam rumah umumnya ditempatkan di belakang rumah atau dapur. Perilaku pengelolaan sampah yang tidak benar di dalam rumah seperti menggunakan tempat sampah organik tidak tertutup dapat mendatangkan vektor penyebab penyakit. Tujuan dilakukannya pengabdian ini yaitu untuk memberikan sosialisasi dalam pemilihan tempat sampah RT 31 RW 08 Warungboto, kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta. Pelaksanaan pengabdian dilakukan pada tanggal 18-24 April 2022 dengan metode pengumpulan data penentuan skala prioritas masalah pada masyarakat di RT 31 RW 08 dengan wawancara menggunakan lembar kuesioner. Hasil dari pengumpulan data dengan skala prioritas yaitu rendahnya pengetahuan masyarakat dalam pemilihan tempat sampah organik yang kurang tepat. Adapun hasil prioritas masalah yang diperoleh, dari 30 KK terdapat 21 KK yang kurang tepat dalam pemilihan tempat sampah organik. Berdasarkan hasil, masih banyaknya keluarga yang memilih tempat sampah tidak tertutup di Kecamatan Warungboto, sehingga masih membutuhkan transfer edukasi mengenai pentingnya pemilihan tempat sampah organik yang tepat. Kata kunci: sampah; pemilihan tempat sampah; sosialisasi ABSTRACTHousehold management behavior is carried out from inside to outside the house. Household waste is generally placed behind the house or kitchen. Waste management behavior that does not actually use an uncovered organic trash can will bring in disease-causing vectors. The purpose of this service is to provide socialization in the selection of trash bins in RT 31 RW 08 Warungboto, Umbulharjo District, Yogyakarta. The service was carried out on April 18 to 24, 2022, with the method of collecting data on the priority scale of problems in RT 31 RW 08 by interviewing using a questionnaire. The results of data collection with a priority scale are the low level of public knowledge in choosing inappropriate organic waste bins. The results of the priority problems obtained from 30 and 21 families are less precise in choosing organic waste bins. Based on the study's results, many families still choose open trash cans in Warungboto District, so it is still necessary to transfer education about the importance of choosing the right organic waste bins. Keywords: waste; trash selection; socialization.
PENYULUHAN PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DAN PELATIHAN PEMBUATAN KOMPOS DI DUSUN TEGALTANDAN Ramadhona, Fazira Zuda; Rulyastuti, Hanifah; Dwi P., Maria Ulfa; Aditya, Muhamad Arby; Widiandari, Kadek Sinta; Utami, Riski Lingga; Santri, Ichtiarini Nurullita
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 4 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i4.19485

Abstract

ABSTRAKKesadaran rendah masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah, khususnya sampah domestik, menyebabkan tantangan dalam pengelolaan sampah. Salah satu pendekatan yang efektif adalah pengomposan, sebuah metode pengolahan sampah organik menjadi produk yang bermanfaat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Dusun Tegaltandan RT 15 dan 16 Kecamatan Banguntapan, melalui penyuluhan dan pelatihan pembuatan kompos.. Kegiatan ini melibatkan partisipasi sejumlah 27 orang. Evaluasi dilakukan dengan mengukur nilai minimal pre-test adalah 5 sedangkan nilai minimal post-test adalah 8 sebagai indicator peningkatan pemahaman masyarakat terkait pengolahan sampah organik. Hasil menunjukkan   rata-rata nilai pre-test sebesar 7,5 meningkat menjadi 9 pada nilai rata-rata post-test atau terjadi peningkatan sebesar 5.5 %. Dari kegiatan ini, terlihat bahwa kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah organik meningkat secara signifikan. Hal ini penting karena memberikan pemahaman yang kuat kepada masyarakat mengenai pengelolaan sampah, termasuk perbedaan antara sampah organik dan anorganik, serta proses pengolahan sampah menjadi kompos. Pengetahuan ini menjadi kunci dalam bertindak secara bertanggung jawab terhadap kesehatan lingkungan. Kata kunci: sampah; kompos; pelatihan. ABSTRACTPeople's low awareness of the importance of waste management, particularly domestic waste, poses challenges in waste handling. Composting, an effective method of converting organic waste into useful products, stands out as a viable solution. This research aims to conduct community service activities in Tegaltandan Hamlet RT 15 and 16, Banguntapan Subdistrict, focusing on counseling and composting training. This initiative engaged 27 participants. Evaluation was based on a minimum pre-test score of 5 and a minimum post-test score of 8, serving as indicators of enhanced community understanding regarding organic waste processing. The results indicated an increase from an average pre-test score of 7.5 to 9 in the average post-test score, signifying a 5.5% improvement. The activity evidenced a notable surge in community awareness concerning organic waste management. This elevation in awareness is pivotal as it imparts a robust comprehension of waste management, encompassing distinctions between organic and inorganic waste, and the composting process. Such knowledge serves as a cornerstone in fostering responsible actions toward environmental health. Keywords: waste; compos; training.