Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Peranan Rumah Pintar bagi Siswa dalam Mengembangkan Minat Belajar di Luar Jam Pelajaran Sekolah Arie Arma Arsyad; St. Mutia Alfiyanti Muhiddin; Dewi Sartika
SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v1i1.1943

Abstract

Tujuan artikel ini untuk mengetahui seberapa pentingnya peranan rumah pintar bagi siswa dalam mengembangkan minatbelajar di luar jam pelajaran sekolah. Keterbatasan jam belajar dikarenakan terhambat masa pandemi covid 19 yangmemberikan dampak buruk terhadap pembelajaran pada siswa di sekolah. Sangat dirasakan pengaruh buruk pembatasankegiatan belajar tersebut baik oleh tenaga pendidik maupun warga sekolah khususnya siswa yang minat belajarnya menurunsehingga melatar belakangi terbentuknya kegiatan yaitu Rumpi (Rumah Pintar). Rumah pintar merupakan sebuah kegiatannon formal sebagai wadah belajar siswa di luar jam belajar sekolah yang di dalam pembelajarannya memadukan berbagai unsuryang dapat menarik minat siswa pada proses pembalajaran. Pemberian kegiatan belajar di luar jam pembelajaran sekolah seperti rumah pintar diharapkan dapat memberi warna baru pada proses pembelajaran sehingga membuat siswa menjadilebih optimis saat mengikuti kegiatan belajar mengajar. Pemberian kegiatan tambahan berupa rumah pintar tersebut membuatpembelajaran yang siswa lakukan lebih aktif, kreatif, dan menyenangkan yang berdampak baik terhadap minat siswa padapembelajaran.
Pelatihan Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Dasar di Majene Dewi Sartika; Arie Arma Arsyad; St. Mutia Alfiyanti Muhiddin; Nurfitra Yanto; Rifda Nur Hikmahwati Arif
SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v1i2.2475

Abstract

Indonesia adalah Negara pemilik bahasa daerah terbanyak, namun ada banyak faktor yang mempengaruhi punahnya bahasa-bahasa daerah tersebut. Diantaranya adanya pengaruh globalisasi, etnis mayoritas dan minioritas, serta kurangnya minat generasi muda terhadap budaya. Permasalahan yang terjadi pada lingkup jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yaitu minimnya pengetahuan peserta didik tentang budaya lokal khususnya pada bahasa daerah sehingga diperlukan sebuah pelatihan yang berkegiatan pelatihan kurikulum muatan lokal. Pelatihan adalah kegiatan melatih atau mengembangkan suatu keterampilan dan pengetahuan kepada diri sendiri atau orang lain, yang terkait dengan kompetensi tertentu yang dianggap berguna sedangkan kurikulum adalah sejumlah pengetahuan atau mata pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaikan pebelajar guna mencapai suatu tingkatan atau ijazah. Pelatihan Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Dasar guna memenuhi program yang terdapat pada Peraturan Daerah No. 02 Tahun 2014 tentang pendidikan. maka dalam hal ini Disdikpora tepatnya di kota Majene mengadakan kegiatan sosialisasi dan melaksanakan sebuah kegiatan dalam bentuk bimbingan teknik pada materi alur tujuan pembelajaran dan modul pembelajaran guna untuk melahirkan kurikulum muatan lokal bahasa daerah dan melahirkan pendidik yang lebih berkualitas lagi.