Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENDATAAN HASIL PRODUKSI PISANG BERBASIS KERUANGAN DI KABUPATEN LUMAJANG Dwi Putro Sarwo Setyohadi; Hendra Yufit Riskiawan
Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan Vol 1 No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bananas are one of the largest fruit commodities produced by farmland Lumajang compared with other fruit commodities. The amount of the production of bananas produced by Lumajang need to do a better collection of any amount of bananas each districts. Geographic Information Systems (GIS) or information systems development based spatial is information system capable of providing spatial information (spatial reference) in which the information generated can be viewed along with the map pointer location. Geographic Information Systems (GIS) Data Collection Banana Production in Lumajang used to assist in the collection of existing banana production earlier can also help related agencies namely the Department of Agriculture Lumajang in providing spatial reference information, especially the production of bananas. Data Collection Banana Production in Lumajang with this system can display information such as the amount of production per type of bananas produced by each of the districts in Lumajang and graph the results of banana production to inform the development of the production of bananas per year.
DESAIN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN BANJIR KABUPATEN JEMBER Nugroho Setyo Wibowo; Dwi Putro Sarwo Setyohadi; Hariyono Rakhmad
Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan Vol 2 No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Geographic information system flood prone areas Jember district is a system that can provide information on flood-prone areas in each district where the vulnerable areas are obtained based on the calculation of fuzzy Tsukamoto accordance with the provisions that have been determined, in addition to providing information prone areas can also provide information the health facilities and the events that preceded the flood. This system is implemented in the form of digital map information with the aim to further facilitate the delivery of information. The data used was obtained from BPBDs (Regional Disaster Management Agency) and BPEKAP (District Development Planning Agency) Jember are then processed into a system suitable and appropriate. At the end result of this system will display information about flood-prone areas, health facilities, as well as data that precedes the events that are implemented in the form of digital maps for easier delivery.
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN BANJIR KABUPATEN JEMBER Nugroho Setyo Wibowo; Dwi Putro Sarwo Setyohadi; Hariyono Rakhmad
Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan Vol 2 No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi Sistem informasi geografis daerah rawan banjir kabupaten jember merupakan tindak lanjut dari blue print penelitian yang terdahulu Desain Sistem Informasi Geografis Daerah Rawan Banjir Kabupaten Jember yang merupakan perancangan sebuah sistem yang dapat memberikan informasi mengenai daerah rawan banjir pada masing-masing kecamatan yang mana daerah rawan tersebut didapatkan berdasarkan perhitungan fuzzy tsukamoto. Sistem ini mengimplimentasikan informasi kedalam bentuk peta digital dengan tujuan lebih mempermudah penyampaian informasi. Data yang digunakan diperoleh dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan BPEKAP (Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten) Jember yang kemudian diolah menjadi sebuah sistem yang sesuai dan tepat guna. Informasi daerah rawan banjir , sarana kesahatan, serta data kejadian yang mendahului merupakan keluaran dari sistem ini.
SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH MAKAN Dwi Putro Sarwo Setyohadi
Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan Vol 3 No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan bisnis kuliner khususnya di kota Jember berkembang seiring waktu. Hampir di semua penjuru Jember bermunculan bisnis tempat makan. Kehadiran mahasiswa baru yang masih awam daerah kampus tentunya akan menemui banyak kesulitan ataupun banyak kendala khususnya dalam memilih rumah makan. Penentuan rumah makan yang harus dipilih oleh pengguna khususnya mahasiswa dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya terdiri dari kenyaman, kebersihan, pelayanan dan harga. Adanya permasalahan tersebut, maka diperlukan perancangan sistem pendukung keputusan pemilihan rumah makan dengan menggunakan metode Metode Simple Additive Weighting. Mempermudah dan mempercepat masyarakat terutama mahasiswa baru untuk memilih rumah makan. Membantu pemilik rumah makan untuk mempromosikan kepada pengguna tentang kuliner di tempat makanannya dengan kriteriakriteria yang berbeda.
PENGEMBANGAN DIVERSIFIKASI USAHA TANI SEBAGAI PENGUATAN EKONOMI DI KABUPATEN BOJONEGORO, TULUNGAGUNG, DAN Volume 11 No. 1 Juni 2017 PONOROGO Damanhuri Damanhuri; Rr. Merry Muspita DU; Dwi Putro Sarwo Setyohadi
CAKRAWALA Vol 11, No 1: Juni 2017
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2068.041 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v11i1.4

Abstract

Kabupaten Bojonegoro, Tulungagung, dan Ponorogo merupakan daerah agraris dan menjadi salah satu penghasil tanaman pangan terkemuka di Provinsi Jawa Timur. Diversifikasi usahatani di wilayah ini dilakukan dengan menerapkan pola tanam berdasar musim, yaitu membudidayakan beragam komoditas secara bergiliran. Program diversifikasi usahatani lahan sawah belum dapat memberikan kontribusi optimal terhadap pendapatan petani yang diakibatkan karena petani belum mampu membudidayakan komoditas yang bernilai tambah tinggi akibat modal yang terbatas. Penelitian ini untuk mengidentifikasi karakteristik usahatani, pola permodalan, peran stakeholder, melakukan analisis usahatani untuk mengetahui pola tanam anjuran dan prospeknya, sertamerumuskan strategi fasilitasi permodalannya. Penelitian menggunakan metode deskriptif, analisis keuntungan usahatani, dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap wilayah mempunyai pola tanam spesifik dengan padi sebagai komoditas utama yang ditanam pada musim hujan diikuti oleh palawija dan tanaman hortikultura. Petani kecil cenderung memanfaatkan koperasi simpan pinjam, kredit mikro, dan rentenir, sedangkan petani dengan kepemilikan lahan sawah yang luas cenderung memanfaatkan bank. Hasilanalisis usahatani menunjukkan bahwa pada masing-masing wilayah terdapat pola tanam anjuran yang perlu diimplementasikan oleh petani untuk meningkatkan pendapatannya. Prospek pengembangan diversifikasiusahatani melalui implementasi pola tanam anjuran sangat sesuai dengan karakter wilayah dan permintaan pasar dari komoditas tersebut cukup besar. Strategi generik fasilitasi permodalan yang dipilih yaitu memberdayakan petani melalui kelompok tani yang mempunyai kemampuan dalam mengelola kebutuhan modal usahatani anggotanya. Strategi spesifik diantaranya adalah mengembangkan asuransi pertanian, menumbuhkan dan memperkuat lembaga keuangan mikro ditingkat kelompok tani, dan memberikan pelatihan menajemen permodalan usahatani.
Pengembangan UKM Jamur Sehat COF di Jember melalui Produksi Bibit F1 dan Penerapan SOP Budidaya Jamur serta Teknologi Smart Kumbung Refa Firgiyanto; Hendra Yufit Riskiawan; Dwi Putro Sarwo Setyohadi; Eva Rosdiana; Fadil Rohman; Sri Santi Utami
DHARMA RAFLESIA Vol 20 No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v20i2.24280

Abstract

Jamur merupakan salah satu sayuran yang sangat diminati pasar karena mengandung gizi yang tinggi terutama protein, ramah lingkungan, mudah dibudidayakan dengan waktu panen yang cepat dan bernilai ekonomi yang tinggi. UKM Jamur Sehat COF merupakan salah satu pelaku agribisnis jamur di Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember yang perlu dikembangkan dalam menghadapi beberapa permasalahan pada aspek produksi, pengolahan dan pemasaran. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan UKM Jamur Sehat COF melalui program-program yang difokuskan pada produksi bibit jamur berkualitas tinggi, penerapan budidaya jamur sesuai SOP yang didukung Teknologi Smart Kumbung dan perbaikan sistem pemasaran yang berkelanjutan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa UKM Jamur Sehat COF, telah mampu melakukan budidaya jamur sesuai SOP, memproduksi bibit jamur berkualitas melalui kultur in vitro, menerapkan Smart Kumbung berbasiskan IOT, meningkatkan kualitas dan diversifikasi produk olahan serta pemasaran jamur berbasiskan e-commerce.
Analisis Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Publik Bidang Sosial di Kabupaten Jember Dwi Putro Sarwo Setyohadi; Raden Roro Lia Chairina; Risse Entikaria Rachmanita; Hendra Yufit Riskiawan; Danag Eka Putra; Refa Firgianto
Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 4, No.1 (2023) : April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/aksiologi.v4i1.139

Abstract

 Public service is the right of every citizen that must be fulfilled because the state is obliged to provide a number of services to fulfill the basic rights of its citizens. One of the efforts to improve the quality of public services as contained in the Law of the Republic of Indonesia Number 25 of 2000 concerning the National Development Program, all government agencies to conduct a survey on the community satisfaction index as a benchmark for assessing the level of service quality and the success of service delivery that has been implemented. done. This study aims to determine the level of satisfaction and performance of the Social Service for various types of services in the social sector based on the satisfaction index with the application of appropriate survey methods. In addition, this activity is also a way to take an inventory of various complaints and suggestions from the community. The survey results can be used as the basis for improving and improving the quality of services formulated in the follow-up plan or framework and policies by the Social Service. The study uses a quantitative approach and a qualitative approach. The quantitative approach uses the census method, while the qualitative approach uses in-depth interviews and observation methods. Respondents are people who receive public services in the social sector at the Social Service of Jember Regency. The variables used in the work of Compiling the Community Satisfaction Index (IKM) are the community's Perception and Expectation of the 9 elements of the community satisfaction index as stipulated in the PAN RB Ministerial Regulation Number 14 of 2017. The Community Satisfaction Index (IKM) value of total services the social sector in Jember Regency is 85.6 which is in category B with the quality of service performance is good.