Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENDATAAN HASIL PRODUKSI PISANG BERBASIS KERUANGAN DI KABUPATEN LUMAJANG Dwi Putro Sarwo Setyohadi; Hendra Yufit Riskiawan
Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan Vol 1 No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bananas are one of the largest fruit commodities produced by farmland Lumajang compared with other fruit commodities. The amount of the production of bananas produced by Lumajang need to do a better collection of any amount of bananas each districts. Geographic Information Systems (GIS) or information systems development based spatial is information system capable of providing spatial information (spatial reference) in which the information generated can be viewed along with the map pointer location. Geographic Information Systems (GIS) Data Collection Banana Production in Lumajang used to assist in the collection of existing banana production earlier can also help related agencies namely the Department of Agriculture Lumajang in providing spatial reference information, especially the production of bananas. Data Collection Banana Production in Lumajang with this system can display information such as the amount of production per type of bananas produced by each of the districts in Lumajang and graph the results of banana production to inform the development of the production of bananas per year.
SISTEM APLIKASI ZONASI WILAYAH RAWAN KRIMINALITAS DI KABUPATEN JEMBER Hendra Yufit Riskiawan; Ratih Ayuninghemi; Dedy Teguh Pribadi
Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan Vol 3 No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nitrogen (N) Fertilizer Measuring Instrument On Maize-Based Plant Microcontroller Hendra Yufit Riskiawan; Taufiq Rizaldi; Dwi Putro S. Setyohadi; Tri Leksono
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 4: EECSI 2017
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.166 KB) | DOI: 10.11591/eecsi.v4.985

Abstract

One of the growth factors of corn plant is fertilizer according to nitrogen fertilizer requirement. The identification of nitrogen fertilizer requirement in corn plant can be done by measuring the green leaf level using Color Leaf Manual, using TCS3200 color sensor combined with Arduino Uno Board microcontroller, and information. In this study a tool was created that could automatically measure the amount of fertilizer needed for corn per hectare. The results of the measurements displayed on the LCD 2x16 bits Micro made a measurement  of  fertilizer  based  on  leaf  color  for  corn plants. By taking  the RGB value  from the leaf  that comes through the color sensor and then compared with the RGB value in the leaf color chart that has been saved in microcontroller  will  get  the  information  of  the  fertilizer dosage needed. The level of truth of the measuring instrument of fertilizer can be categorized good enough with the level of accuracy reached 82%.
PROSPEK EKONOMI KEBIJAKAN PEMANFAATAN PRODUKTIVITAS LAHAN TIDUR UNTUK PENGEMBANGAN PORANG DAN JAMUR TIRAM DI JAWA TIMUR Wahyono, Agung; Arifianto, Aji Seto; Wahyono, Nanang Dwi; Riskiawan, Hendra Yufit
CAKRAWALA Vol 11, No 2: Desember 2017
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2567.686 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v11i2.17

Abstract

Upaya peningkatan produksi pertanian melalui ekstensifikasi pertanian bisa dilakukan melalui pemanfaatan lahan tidur. Meskipun secara umum potensi lahan tidur cukup besar, sampai saat ini belum ada informasi akurat mengenai potensi lahan tidur yang ada di kabupaten Ngawi, Madiun dan Nganjuk. Tujuan penelitian adalah untuk: 1) Mengidentifikasi potensi lahan tidur di Kabupaten Ngawi, Madiun, dan Nganjuk untuk budidaya Porang dan Jamur Tiram, 2) Menganalisis usaha tani dan nilai tambah budidaya Porang dan Jamur Tiram, dan 3) Menentukan model pengusahaan dan strategi pengembangan budidaya Porang dan Jamur Tiram pada lahan tidur di lokasi penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Area lahan tidur di Kabupaten Madiun dan Nganjuk sangat sesuai untuk budidaya Porang dan Jamur Tiram. Sedangkan di Kabupaten Ngawi perlu pemilihan lokasi yang cermat khususnya untuk budidaya porang, 2) Usaha tani Porang dan Jamur tiram sangat menguntungkan secara ekonomi. Nilai tambah akan semakin tinggi dengan melakukan pengolahan Porang dan Jamur Tiram menjadi berbagai jenis produk olahan, 3) Strategi untuk pengembangan budidaya Porang dan Jamur Tiram dapat dilakukan dengan mempertimbangkan aspek budidaya, pascapanen, permodalan, dan pemasaran.
Kajian Potensi dan Desain Rumah Potong Hewan (RPH) di kabupaten Jember Awaludin, Aan; Kurnianto, Mokhamad Fatoni; Hariono, Budi; Muhamad, Nur; Pertami, Rindha Rentina Darah; Firgiyanto, Refa; Arifin, Syamsul; Setyohadi, Dwi Putro Sarwo; Riskiawan, Hendra Yufit; Putra, Dhanang Eka
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/fillia.v8i2.4198

Abstract

Produk daging ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal) menjadi kebutuhan mendesak dan penting yang tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan pangan di Indonesia. Rumah Potong Hewan (RPH) merupakan bagian yang tidak dapat diabaikan dalam rantai produk asal ternak khususnya daging. Standarisasi infrastruktur RPH akan mendukung peningkatan mutu pelayanan, operasional, dan produksi sehingga peningkatan kualitas pada seluruh aspek RPH perlu dikaji sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan secara nasional. Penelitian dilakukan di kabupaten Jember pada bulan September 2021 – Februari 2022. Kajian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode sensus dan pendekatan kualitatif dengan metode observasi serta wawancara mendalam (indepth interview). Referensi dalam pemilihan lokasi dan desain RPH induk merujuk pada Peraturan Menteri Pertanian No. 13 Repubik Indonesia tahun 2010 dan SNI 01-6159-1999. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan merancang RPH induk yang memenuhi syarat ideal di Jember. Hasil dari penelitian ini adalah teridentifikasinya wilayah yang mempunyai potensi untuk dijadikan lokasi RPH induk yaitu berada di desa Wirowongso, kecamatan Ajung (8˚13'28”S 113˚41'47" E). Rancangan RPH induk didesain dengan menyesuaikan lokasi perencanaan serta merujuk pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 13 Republik Indonesia Tahun 2010 dan SNI 01-6159-1999. Desain RPH induk juga disesuaikan dengan pemenuhan persyaratan higiene-sanitasi untuk memenuhi standar dalam memperoleh NKV (Nomor Kontrol Veteriner) sebagai sertifikat tertulis resmi untuk produk pangan hewani.