Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS KLASTER DURIAN (Durio zibethinus Murr.) UNGGUL LOKAL DI KABUPATEN JEMBER DAN BANYUWANGI Vega Kartika Sari; Eva Rosdiana; Sepdian Luri Asmono
Jurnal Agroteknologi Vol 11, No 2 (2021): Februari 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ja.v11i2.9056

Abstract

Indonesia is one of the centers of durian diversity in the world and one of the regions that makes durian a superior local fruit crop is Jember and Banyuwangi. Clustering is useful to facilitate the search for certain features of the type of durian. This study aims to determine the durian grouping in two districts namely Jember and Banyuwangi. The materials used were local superior durian fruit and characterization questionnaire. Research using descriptive methods. Characterization data will be analyzed using NTSYS software.The results showed that local superior durian fruit were grouped into 2 groups based on morphological characters. Cluster 1 consists of 4 durians namely Klemben, Hijau, Bajul, and Lambau. Cluster 2 only consists of durian Musang King. Based on the chemical content of durian fruit, durian Lambau from Jember has the highest water content of 75.52%, Musang King from Banyuwangi has a fat content (2.29%), Bajul from Jember has the highest fiber content (11.89%), and Hijau from Banyuwangi has the highest protein (3.14%) and sugar (26.08%) content. Based on PCA showed that Musang King and Hijau have similirity on some morphological characters and chemical fruit contents. The results of correlation analysis of morphological characters and chemical content of durian fruit showed that leaf length was positively correlated with leaf width and protein content. Leaf width is positively correlated with sugar content. Fruit weight is positively correlated with water content.
Aplikasi pupuk hayati mikoriza dan beberapa jenis pupuk hijau terhadap hasil tanaman kedelai (Glycine max L.) Christa Dyah Utami; Herlinawati Herlinawati; Eva Rosdiana
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 3 (2021): Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v9i3.4973

Abstract

Peningkatan produksi kedelai di Indonesia masih rendah hal ini secara umum disebabkan oleh tanah yang kurang subur. Penggunaan pupuk anorganik yang berlebih tanpa diimbangi dengan penggunaan pupuk organik dapat mengakibatkan kandungan bahan organik tanah rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pengaplikasian pupuk hayati mikoriza arbuskula dan pupuk hijau dari tanaman paitan dan lamtoro terhadap hasil tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan di Desa Babakan, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang dari Februari sampai Mei 2021. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial tiga ulangan dengan dosis pupuk hayati mikoriza dan jenis pupuk hijau sebagai perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pupuk hayati mikoriza dengan dosis 20 g/tanaman dan pupuk hijau yang mampu meningkatkan hasil tanaman kedelai
Implementasi Metode Regresi Linier Pada Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring Nutrisi Tanaman Hidroponik Kangkung Nugroho Setyo Wibowo; Muknizah Aziziah; I Gede Wiryawan; Eva Rosdiana
JTIM : Jurnal Teknologi Informasi dan Multimedia Vol 4 No 1 (2022): May
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/jtim.v4i1.186

Abstract

Hydroponics is the cultivation of plants without using soil. Hydroponic flowers, herbs and vegetables are grown in a moist growing medium and supplied with a solution rich in nutrients, oxygen and water. In the application of hydroponics, nutrition is a need that must always be met for plant development where each plant requires different nutrients. Nutrient Film Technique (NFT) is a technique that is often used in hydroponic cultivation. Because in this method the circulation of nutrients contained in the water will always flow through the plant at any time. So that plant growth is faster, because plants get oxygen and nutrients all the time. The NFT technique is said to be an energy-intensive technique, because the water pump will run continuously and still use human power. From these problems, a technological innovation is needed to help overcome the existing problems. Advances and developments in IoT technology can facilitate various kinds of work, including controlling hydroponic systems, so that plant care can be carried out remotely and at any time. Information system is a technology that can be used as remote plant monitoring. Information will be obtained through monitoring devices that will be sent to the information system. The method used in this research activity is linear regression method. This method can determine the nutritional valve opening the next day, so that nutrition can be monitored using the system.
Desain Sistem Informasi Monitoring Nutrisi Tanaman Hidroponik Kangkung Dengan Menggunakan Metode Regresi Linear Nugroho Setyo Wibowo; Muknizah Aziziah; I Gede Wiryawan; Eva Rosdiana
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 22 No 1 (2022): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v22i1.3115

Abstract

Hidroponik adalah budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah. Bunga hidroponik, herba, dan sayuran ditanam di media tanam yang lembab dan dilengkapi dengan larutan yang kaya nutrisi, oksigen, dan air. Dalam penerapan hidroponik, nutrisi merupakan kebutuhan yang harus selalu terpenuhi untuk perkembangan tanaman dimana setiap tanaman membutuhkan nutrisi yang berbeda-beda. Nutrient Film Technique (NFT) merupakan teknik yang sering digunakan dalam budidaya hidroponik. Karena pada metode ini sirkulasi nutrisi yang terkandung di dalam air akan selalu mengalir melalui tanaman setiap saat. Sehingga pertumbuhan tanaman lebih cepat, karena tanaman mendapatkan oksigen dan nutrisi sepanjang waktu. Teknik NFT dikatakan sebagai teknik yang boros energi, karena pompa air akan bekerja terus menerus dan masih menggunakan tenaga manusia. Dari permasalahan tersebut, diperlukan suatu inovasi teknologi untuk membantu mengatasi permasalahan yang ada. Kemajuan dan perkembangan teknologi IoT dapat mempermudah berbagai macam pekerjaan, termasuk mengontrol sistem hidroponik, sehingga perawatan tanaman dapat dilakukan dari jarak jauh dan kapan saja. Sistem informasi merupakan suatu teknologi yang dapat digunakan sebagai remote plant monitoring. Informasi akan diperoleh melalui perangkat monitoring yang akan dikirimkan ke sistem informasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu desain sistem informasi monitoring nutrisi tanaman hidroponik kangkung sistem NFT untuk meningkatkan produktifitas petani hidroponik, dengan melakukan pengaturan nutrisi secara otomatis serta monitoring nutrisi pada tanaman hidroponik dengan dengan menggunakan metode Regresi Linear. Metode Regresi Linier ini dapat menentukan bukaan katup nutrisi keesokan harinya, sehingga nutrisi dapat dipantau menggunakan sistem
Pojok Literasi Sebagai Upaya Peningkatan Minat Baca Siswa SDN Menampu 04 Kabupaten Jember Eva Rosdiana; Rizky Nirmala Kusumaningtyas; Putu Tessa Fadhila; Fandyka Yufriza Ali; Annisa Lutfi Alwi
Journal of Community Development Vol. 3 No. 2 (2022): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v3i2.95

Abstract

Interest in reading should be instilled from an early age, especially at school age. The fear of students coming to the library and the availability of books are internal and external factors. Both of these factors should be addressed properly. Thus, in this service, a literacy corner and book additions were held at SDN Menampu 04 Jember. There are several stages in the implementation of this service including 1) survey and observation, 2) planning, 3) implementation and 4) evaluation. A literacy corner is held in each class. In addition, 123 books, both fiction and non-fiction, were added. The books added also use Indonesian, English, and Regional languages. The publishers and authors of the added books also vary. So that it can increase reading interest from SDN Menampu 04 Jember. Procurement of literacy corners equipped with additional books can increase the reading interest of SDN Menampu 04 students. This is due to the existence of literacy corners in each class, as well as the many variations of books in SDN Menampu 04.
Pendampingan Pengembangan Aplikasi Layanan Terpadu Kelurahan Curah Grinting Kota Probolinggo Untuk Meningkatkan Layanan Kepada Masyarakat: Assistance in the Development of Integrated Service Applications in the Village of Curah Grinting Probolinggo City to Improve Services to the Community Nugroho Setyo Wibowo; Adi Heru Utomo; Elly Antika; Mukhamad Angga Gumilang; Eva Rosdiana
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 3 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v7i3.3391

Abstract

Dalam era revolusi industry 5.0 ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan dampak perubahan yang sangat besar pada seluruh sektor bidang kehidupan masyarakat. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada aktifitas kehidupan masyarakat serta penyelenggaraan layanan sektor publik pemerintahan melalui penggunaan web, media sosial, aplikasi sistem, dan platform lainnya mulai digunakan dalam seluruh kegiatan masyarakat dan birokrasi. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah membantu pihak Kelurahan Curah Grinting Pemerintah Kota Probolinggo dalam meningkatkan sistem pelayanan sektor publik yang ada melalui pemanfaatan teknologi informasi. Kegiatan ini dilakukan melalui pendampingan dalam pengembangan sistem informasi layanan public secara terpadu di kelurahan. Pengembangan sistem layanan terpadu ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Hypertext Preprocessor yaitu sebuah bahasa pemrograman yang sebenarnya mirip dengan JavaScript dan Python. Akhir kegiatan pengabdian ini diperoleh sebuah sistem layanan terpadu yang ada pada kelurahan tersebut sehingga memberikan kemudahan khususnya bagi masyarakat Kelurahan Curah Grinting Kota Probolinggo karena telah memanfaatan teknologi informasi. Aplikasi layanan terpadu ini menjadi pilihan yang terbaik karena melalui aplikasi ini proses pelayanan administrasi kepada masyarakat akan lebih transparan, cepat,  akuntabel, mudah, dan terintegrasi dengan baik dan akurat dari tingkat RT, RW, kelurahan, hingga kecamatan.
Upaya Pemberdayaan Pemuda Pertanian melalui Edukasi Pertanian Organik di Kelurahan Sisir Kota Batu Fandyka Yufriza Ali; Annisa Lutfi Alwi; Dian Galuh Pratita; Setyo Andi Nugroho; Eva Rosdiana; Rizky Nirmala Kusumaningtyas; Descha Giatri Cahyaningrum
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v3i3.3220

Abstract

Peran generasi muda dalam meningkatkan mutu di bidang pertanian memiliki peran yang sangat krusial. Namun dewasa ini kesuburan tanah di Indonesia semakin hari semakin menurun seiring penggunaan lahan pertanian yang semakin intensif. Sehingga wawasan para pemuda terkait teknik budidaya yang ramah lingkungan melalui pertanian organik perlu ditambah dan diperkuat untuk menciptakan kemajuan dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah upaya meningkatkan pemahaman generasi muda terkait pertanian organik melalui penyuluhan dan pembuatan demplot budidaya sayur organik menggunakan pestisida nabati dan pupuk organik cair (POC) urin kelinci untuk meningatkan produk pertanian dan menstabilkan perekonomian masyarakat sekitar. Metode kegiatan yang dilakukan melalui penyuluhan, sosialisasi serta praktek langsung melalui pembuatan demplot. Penyuluhan mengenai pertanian organik dan dampaknya kepada lingkungan. Demplot difokuskan pada cara kerja dan teknik yang benar dalam pertanian organik melalui aplikasi pupuk organik cair (POC) dan pestisida nabati. Setelah adanya program kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan generasi muda petani meningkat terkait budidaya tanaman sayuran secara organik dan dampak pertanian organik terhadap lingkungan.
Pengembangan UKM Jamur Sehat COF di Jember melalui Produksi Bibit F1 dan Penerapan SOP Budidaya Jamur serta Teknologi Smart Kumbung Refa Firgiyanto; Hendra Yufit Riskiawan; Dwi Putro Sarwo Setyohadi; Eva Rosdiana; Fadil Rohman; Sri Santi Utami
DHARMA RAFLESIA Vol 20 No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v20i2.24280

Abstract

Jamur merupakan salah satu sayuran yang sangat diminati pasar karena mengandung gizi yang tinggi terutama protein, ramah lingkungan, mudah dibudidayakan dengan waktu panen yang cepat dan bernilai ekonomi yang tinggi. UKM Jamur Sehat COF merupakan salah satu pelaku agribisnis jamur di Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember yang perlu dikembangkan dalam menghadapi beberapa permasalahan pada aspek produksi, pengolahan dan pemasaran. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan UKM Jamur Sehat COF melalui program-program yang difokuskan pada produksi bibit jamur berkualitas tinggi, penerapan budidaya jamur sesuai SOP yang didukung Teknologi Smart Kumbung dan perbaikan sistem pemasaran yang berkelanjutan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa UKM Jamur Sehat COF, telah mampu melakukan budidaya jamur sesuai SOP, memproduksi bibit jamur berkualitas melalui kultur in vitro, menerapkan Smart Kumbung berbasiskan IOT, meningkatkan kualitas dan diversifikasi produk olahan serta pemasaran jamur berbasiskan e-commerce.
Aplikasi Berbagai Penambahan Pupuk Organik dan Penggunaan Mulsa Terhadap Produksi Benih Kentang Varietas Granola Kembang Eva Rosdiana; Sri Rahayu; Muhammad Ferdiansyah; Vega Kartika Sari
Agroteknika Vol 6 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v6i1.154

Abstract

Produksi kentang nasional saat ini hanya sebesar 1.314.650 ton dan luas tanam 68.223 ha, sedangkan produktivitasnya 19,27 ton/ha. Kondisi ini bisa dikatakan belum bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri Indonesia, ini disebabkan bahwa jumlah penduduk Indonesia sekarang berjumlah 270,20 juta jiwa. Salah satu faktor yang mempengaruhi produksi kentang agar meningkat adalah dari faktor budidayanya diantaranya pemupukan dan penggunaan mulsa agar menghasilkan benih yang bermutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Aplikasi Berbagai penambahan pupuk organik dan penggunaan mulsa terhadap produksi benih kentang varietas granola kembang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah penambahan pupuk oganik yang terdiri atas tanpa pupuk organik (P0), 20 ton/ha pupuk kandang kambing kulit kopi (P1), 20 g ton/ha pupuk organik kascing (P2), dan 2 ton/ha pupuk organik pabrikan (P3). Faktor kedua adalah penggunaan mulsa plastik hitam perak (M1) dan tidak menggunakan mulsa plastik hitam perak (M2). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan penambahan pupuk organik pabrikan menghasilkan tinggi tanaman tertinggi sebesar 147,70 cm pada umur 56 HST, jumlah daun tertinggi pada umur 28 HST sebesar 25,70 helai dan jumlah umbi pertanaman tertinggi sebesar 18,90 umbi. Perlakuan penggunaan mulsa plastik hitam perak dapat meningkatkan tinggi tanaman umur 14 HST sebesar 10,24 cm, namun pada umur 42 HST dan 56 HST tanaman kentang tanpa diberi mulsa mempunyai tinggi tanaman tertinggi berturut-turut sebesar 73.80 cm dan 136.15 cm. Produksi umbi pertanaman serta produksi umbi per plot dan perhektar diperoleh paling banyak pada perlakuan yang tidak menggunakan mulsa PHP yaitu berturut-turut sebesar 18,65 g, 582,45 g, 13,74 kg dan 6,55 ton/ha.
URBAN FARMING SEBAGAI USAHA MENJAGA KETAHANAN PANGAN BERKONSEP SAYURAN HIJAU Eva Rosdiana; Nurul sjamsijah; Sri Rahayu; Dian Hartati
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 9: February 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketahanan pangan menjadi salah satu isu menarik di Perkotaan. Penduduk kota sekarang banyak bergantung pada hasil pedesaan untuk kebutuhan pangan. Namun pembangunan perkotaan mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian dan ruang terbuka hijau. Konsep urban farming membawa solusi menciptakan dan mengelola lahan terbuka ditengah banyaknya bangunan. Aktivitas urban farming pada masyarakat seperti tersedianya sayuran sebagai sumber nutrisi, impor sayura menjadi berkurang, menghijaukan lingkungan, dan membantu mengurangi dampak pemanasan global. Pemahaman lainnya tentang urban farming yaitu konsep untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kualitas hidup bagi dari segi makanan, gizi, kesehatan dan lingkungan sekitar. Target luaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah publikasi ilmiah, peningkatan penerapan iptek di masyarakat, perbaikan tata nilai masyarakat, dan jasa, rekayasa sosial, metode atau sistem, produk/barang. Metode kegiatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan melakukan sosisalisasi kepada kelompok masyarakat mengenai manfaat dan cara pelaksanaan konsep Urban Farming dilanjutkan dengan melakukan pendampingan dalam membuat sebuah kebun berkonsep urban farming sebagai percontohan untuk masyarakat.