Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Dinamika Penggunaan Uang Jajan pada Mahasiswa Maulana Baihaqi Ardie; Zakwan Adri
Borobudur Psychology Review Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bpsr.4865

Abstract

Seiring berkembangnya zaman makin banyak keperluan yang dibutuhkan masyarakat terutama pada mahasiswa. Mahasiswa yang sedang melakukan studi baik di tempat tinggalnya maupun di luar kota memiliki jatah bulanan yang diberikan orangtua untuk memenuhi kebutuhan kuliah dan lainnya. Hal ini membuat adanya dinamika yang beragam pada mahasiswa dalam membelanjakan uangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika penggunaan uang jajan pada mahasiswa dalam kesehariannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan psikologi indigenous yang terdiri dari 3 pertanyaan tertutup dan 4 pertanyaan terbuka. Subjek penelitian ini terdiri dari 153 mahasiswa (laki-laki = 56, perempuan = 97). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika penggunaan uang jajan pada mahasiswa mendapatkan respon yang beragam, mulai dari merasa cukup terhadap jatah uang yang ada, variasi dalam penggunaan uang juga beragam, dan seperti apa tindakan mereka jika uang jajan mereka lebih ataupun kurang.
Mentally Healthy in The Prison: Physical Activity Effects on Sleep Quality of Adolescent Prisoners Zakwan Adri; Free Dirga Dwatra; Muhamad Antos Riady
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/rapun.v13i1.114953

Abstract

Problems have brought many adolescents in the prison. Their cohorts pass the day with freedom, while adolescents prisoners must spend months or years without freedom and other developmental tasks at their ages. This may cause many mental health issues on them. This study explored the effects of physical activity using group-based Games on sleep quality of adolescent prisoners. Participants of this study were 24 male adolescent prisoners (age between 14-18 years old). These participants showed many behavioral and emotional problems before entering and during their time in prison, such as: family problem, drug abuse, problems with peers and officers. Participants had three sessions of game activities in one week. This experimental study measured sleep quality with adapted Sleep Quality Scale (Shahid, Wilkinson, Marcu & Shapiro (eds), 2012) which comprises 25-items (Cronbach α = .916) after statistical adaptation processes. It was conducted using pretest-posttest design. This study suggested that group-based games can increase sleep quality, paired samples t-test value  (t = -5.527; p < .001). Posttest data (M = 37.50; SD = 7. 84) higher than pretest data (M = 28.83; SD = 7.76). It can be inferred that many other conditions affecting can be intervened through these physical activities. This study was conducted to small number of participants and  shorter time. More participants and longer time for intervention need to for better results for generalization.
High School Student’s Career Indecision Reviewed Based on Major and Gender Free Dirga Dwatra; Zakwan Adri
Jurnal Neo Konseling Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Neo Konseling
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/00703kons2023

Abstract

Career indecision is a condition that occurs in individuals when experiencing problems or difficulties when starting or being in the career decision-making process that causes incompetence or uncertainty in determining their career choices. Career indecision is caused by various factors, both internal and external factors of the individual. In this study, the factors studied were major and gender. The analytical method used in the study was a two-way ANOVA. The study sample was 148 high school X students.  The collected data with the form of a scale. The scale used in the study was a career indecision scale compiled based on the Career Decision-Making Difficulties Questionnaire (CDDQ). the significance value of the sex variable is 0.029 (< 0.05). The significance value of the major is 0.06 (> 0.05). The results showed that there was no difference in high school students' career indecision based on major, while by gender, male students experienced greater career indecision compared to female students.
KONSEP FORGIVENESS DI MINANGKABAU Novitasari Novitasari; Zakwan Adri
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Departemen Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/insight.v5i2.44121

Abstract

AbstractForgiveness is a psychological construct occuring often in daily life when people have personal interaction each other. The cultural stetrotype of forgiveness among ethnics in Indonesia is unique to discuss. This study is aimed at identifying the concept of forgiveness in people at Minangkabau culture. This study used qualitative method with indigenous psychology approach.  This study ask participants four open-ended questions and 2 close-ended questions though google form application filled by participants in. The data were collected from 170 participants of from Minangkabau culture living both in West Sumatera province and othe towns outside the province. The data were analyzed with thematic analysis and used tabulation to the data achieved and researcher used coding and categorization toward the data. Results suggest that participants had a pattern of behavior in which they find it difficult to forget the mistakes of tthose who did something hurt them. They expect the punishment to them. It can be concluded that there are four concepts of forgiveness in this sample of ethnic: challenge, hope, revenge, and good deeds.  AbstrakForgiveness merupakan konstruk psikologi yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari dalam interaksi interpersonal. Stereotip dalam konsep  forgiveness  berdasarkan suku dan budaya di Indonesia memiliki pola yang unik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konsep forgiveness dalam masyarakat etnis Minangkabau. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan psikologi indigenous. Penelitian ini menggunakan empat pertanyaan terbuka dan dua pertanyaan tertutup melalui aplikasi google form yang diisi oleh partisipan. Studi mengumpulkan data dari 170 orang bersuku Minang yang berada di Sumatera Barat dan luar Sumatera Barat. Data diolah menggunakan analisis tematik dan menggunakan tabulasi terhadap data dimana peneliti melakukan proses koding dan kategorisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat etnis Minangkabau sulit melupakan kesalahan orang yang telah menyakitinya, mereka tidak menghindari orang yang telah menyakitinya, mereka mengharapkan adanya hukuman bagi orang yang telah menyakitinya, serta mereka tetap berbuat baik terhadap orang yang telah menyakitinya. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat empat konsep forgiveness dalam masyarakat etnis Minangkabau yaitu tantangan, harapan, balas dendam dan kebaikan. 
Kualitas Hidup Pasien yang Menjalani Hemodialisis Lebih dari Dua Tahun Ryan Habib Fadhillah; Zakwan Adri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gagal ginjal ditandai dengan ketidakmampuan ginjal dalam mempertahankan metabolism dan keseimbangan cairan pada tubuh. Pasien yang mengalami gagal ginjal harus menjalankan terapi pengganti ginjal untuk mempertahankan fungsi tubuh. Terapi yang banyak dilakukan saat ini yaitu terapi hemodialisa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisis yang sudah lebih dari 2 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 2 partisipan yang sudah menjalani hemodialisis lebih dari 2 tahun. Hasil penelitian mendapatkan empat poin : perubahan pemenuhan kebutuhan fisiologis, respon psikologis, dukungan dari orang sekitar dan penurunan kualitas hidup fisik dan psikologis. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu perubahan kualitas hidup diliat dari aspek kualitas hidup secara menyeluruh.
Pengaruh Konformitas Remaja terhadap Perilaku Pembatalan Puasa saat Ramadhan Rori Eka Putra; Oki Pradana; Zakwan Adri
Borobudur Psychology Review Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bpsr.7883

Abstract

Pada saat Ramadhan tiba maka kewajiban bagi seorang muslim adalah puasa. Namun, dalam proses pelaksanaan ibadah puasa ada beberapa orang yang rentan melakukan perilaku pembatalan puasa. Individu menjadi lebih rentan untuk melakukan perilaku pembatalan puasa saat berada ataupun mengikuti perilaku sekelompok orang yang melakukan perilaku pembatalan puasa. Penelitian ini bertujuan untuk menilik terkait faktor-faktor yang mendorong remaja di Provinsi Riau untuk melakukan perilaku pembatalan puasa tersebut. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian survey kuantitatif dengan pendekatan psikologi indigenous. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dan pengolahan data menggunakan pendekatan tematik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konformitas teman sebaya tidak berdampak terhadap perilaku pembatalan puasa pada remaja yang berdomisili di Provinsi Riau. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi upaya pencegahan terhadap perilaku pembatalan puasa saat Ramadhan yang dilakukan oleh remaja.
Konsep Forgiveness di Minangkabau Novitasari Novitasari; Zakwan Adri
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/insight.v6i2.62853

Abstract

Forgiveness merupakan konstruk psikologi yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari dalam interaksi interpersonal. Stereotip dalam konsep  forgiveness berdasarkan suku dan budaya di Indonesia memiliki pola yang unik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konsep forgiveness dalam masyarakat etnis Minangkabau. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan psikologi indigenous. Penelitian ini menggunakan empat pertanyaan terbuka dan dua pertanyaan tertutup melalui aplikasi google form yang diisi oleh partisipan. Studi mengumpulkan data dari 170 orang bersuku Minang yang berada di Sumatera Barat dan luar Sumatera Barat. Data diolah menggunakan analisis tematik dan menggunakan tabulasi terhadap data dimana peneliti melakukan proses koding dan kategorisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat etnis Minangkabau sulit melupakan kesalahan orang yang telah menyakitinya, mereka tidak menghindari orang yang telah menyakitinya, mereka mengharapkan adanya hukuman bagi orang yang telah menyakitinya, serta mereka tetap berbuat baik terhadap orang yang telah menyakitinya. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat empat konsep forgiveness dalam masyarakat etnis Minangkabau yaitu tantangan, harapan, balas dendam dan kebaikan.
Hubungan Perilaku Asertivitas dengan Kepuasan Pernikahan pada Pasutri Beretnis Minang Dewi Yuni Erwinda; Zakwan Adri
YASIN Vol 3 No 4 (2023): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/yasin.v3i4.1534

Abstract

Marriage is the most important experience in life, because of that every couple definitely wants a happy marriage once in a lifetime. One of the things that affect marital satisfaction is because of assertive communication. So, the purpose of this study was to see the relationship between assertiveness and marital satisfaction for Minang ethnic couples. This study used a quantitative method, the study population was a married couple with Minang ethnicity using a purposive sampling technique. There were 212 samples in this study consisting of 106 married couples. The study used the Maritime Satisfaction and Assertiveness scale with the reliability of both variables 0.946 and 0.927. The data analysis technique uses product moment correlation with the help of SPSS Statistics 20 for windows. The results of hypothesis testing r = 0.146 and p = 0.033, it is known that there is a significant positive relationship between Assertiveness behavior and Marital Satisfaction in married couples with Minang ethnicity.
Konsep Dukungan Sosial dan Motivasi Berprestasi Pada Siswa SMP dan SMA Fera Arianti; Zulian Fikry; Mario Pratama; Zakwan Adri
Consilium Inpress
Publisher : Consilium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/0957cons

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan motivasi berprestasi pada siswa yatim anak asuh human initiative di Bukittinggi. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini yaitu 30 orang siswa yatim anak asuh Human initiative di Bukittinggi yang diambil menggunakan teknik purposif sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis product moment yang dibantu dengan menggunakan program SPSS 29.0 for windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan anatara variabel dukungan sosial dengan variabel motivasi berprestasi dengan nilai P= 0,002 (p<0,05).
PEMAKNAAN SISWA SMA TERHADAP PUNISHMENT YANG DIBERIKAN GURU DISEKOLAH : STUDY INDIGENOUS PSYCHOLOGY Silva Dwi Deninta; Zakwan Adri
CAUSALITA : Jurnal Psikologi Vol 1 No 2 (2023): CAUSALITA: Journal of Psychology
Publisher : Causalita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62260/causalita.v1i2.68

Abstract

Punishment is a treatment given to a person or group who makes a mistake or violates the rules that apply in the environment or agency. This study aims to find out how teachers treat students as punishment and how students understand the punishment given by teachers at school. With a total of 550 grade X high school students from Bukittinggi and Padang Panjang city areas, an original psychology approach was used in this study. Data was collected using the open-ended question method. The results showed that students usually dislike punishment given by teachers as they perceive it as negative. However, this is beneficial as it forces students to try better to avoid things that may allow them to receive punishment. Teachers should be more aware that punishment can improve students' behaviour without harming their physical and mental health.