Articles
<![CDATA[Hubungan Dukungan Sosial Dengan Motivasi Pasca Kesembuhan pada Penyalahguna Narkoba di BNNP Sumatera Barat ]]>
<![CDATA[Guniwus Yayo]]>;
<![CDATA[Free Dirga Dwatra]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (138.011 KB)
|
DOI: 10.31004/jptam.v4i3.875
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya hubungan antara dukungan sosial dengan motivasi pasca kesembuhan pada penyalahguna narkoba di BNNP Sumatera Barat dengan sampling jenuh dan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan analisis korelasi product moment dan pengambilan data menggunakan skala Likert. Hasil yang didapatkan menunjukkan adanya hubungan antara dukungan sosial dengan motivasi pasca kesembuhan pada penyalahguna narkoba dengan nilai koefisien korelasi r = 0,660 dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05) yang berarti dukungan sosial berhubungan secara positif dengan motivasi kesembuhan.]]>
<![CDATA[Hubungan Dukungan Sosial dengan Self-Efficacy pada Pengguna Narkoba yang Direhabilitasi di BNNP Sumatera Barat ]]>
<![CDATA[Rahma Amalia Putri]]>;
<![CDATA[Free Dirga Dwatra]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (145.635 KB)
<![CDATA[Dampak yang ditimbulkan oleh narkoba sangat besar sehingga dibutuhkannya upaya rehabilitasi pengguna narkoba. Dibutuhkan keyakinan pasien agar dapat menyelesaikan dan mengikuti proses rehabilitasi dengan sebaik mungkin. Keyakinan ini disebut dengan self-efficacy. Self-efficacy yang tinggi dibutuhkan oleh pasien agar berhasil dalam proses rehabilitasi dan dapat dengan segera beraktivitas di tengah masyarakat. Namun, pasien akan mengalami kesulitan apabila mereka merasa tidak mendapat dukungan. Dukungan sosial dapat berasal keluarga, teman sebaya, komunitas, ataupun dari pihak rehabilitasi. Dukungan sosial dapat membuat pasien rehab merasa dicintai, diterima dan dipedulikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan self-efficacy pada pengguna narkoba yang direhabilitasi di BNNP Sumatera Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 30 orang pengguna narkoba yang sedang direhabilitasi. Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur peneliti sebelumnya yang menggunakan skala dukungan sosial dan skala self-efficacy. Hasil analisa menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan terhadap dukungan sosial dengan self-efficacy pada pengguna narkoba yang direhabilitasi di BNNP Sumatera Barat.]]>
<![CDATA[Hubungan Harga Diri dengan Kecemasan Sosial Penyalahgunaan Narkoba pada Masa Rehabilitasi di BNNP Sumatera Barat ]]>
<![CDATA[Aldiyus, Regina]]>;
<![CDATA[Dwatra, Free Dirga]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (150.429 KB)
<![CDATA[Narkoba dipandang sangat negatif oleh masyarakat maka dari itu akan menimbulkan kebutuhan mencari identitas dan ingin merasa dihargai dilingkungannya serta mereka yang menggunakan narkoba tersebut cenderung mengalamai kekhawatiran dan merasa kecemasan bersosialisasi dilingkungan sosialnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara self esteem dan kecemasan sosial penyalahgunaan narkoba pada masa rehabilitasi di BNNP Sunatera Barat. Penelitian ini telah dilaksanakan di BNN Provinsi Sumatera Barat dengan pendekatan kuantitatif melibatkan responden sebanyak 30 orang melalui teknik sampling random. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan yang negatif antara self esteem dan kecemasan sosial dengan nilai koefisien r= -.482 dengan signifikansi (p) = 0,007 < 0,05. Jadi semakin tinggi harga diri maka semakin rendah pula kecemasan sosial pada penyalahguna narkoba pada masa rehabilitasi.]]>
<![CDATA[Studi Deskriptif Mengenai Kepatuhan Mahasiswa Universitas Negeri Padang yang Berdomisili di Kota Padang terhadap Protokol Kesehatan di Situasi Pandemi COVID-19 ]]>
<![CDATA[Fadhilah, Husni]]>;
<![CDATA[Dirga Dwatra, Free]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (257.249 KB)
|
DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1371
<![CDATA[Di situasi pandemi seperti saat ini, setiap individu dituntut untuk mematuhi protokol kesehatan guna melindungi diri dari infeksi COVID-19. Setiap individu memiliki kecenderungan untuk mengikuti maupun tidak mengikuti protokol kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kepatuhan mengikuti protokol kesehatan mahasiswa Universitas Negeri Padang yang berdomisili di kota Padang di situasi pandemi COVID-19. Studi dilakukan dalam bentuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu kuisioner terbuka serta teknik analisis data menggunakan koding. Populasi pada penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Negeri Padang yang berdomisili di Kota Padang. Sampel penelitian yang diambil adalah mahasiswa semester 7 sebanyak 85 partisipan dengan menggunakan teknik sampling acak. Hasil pada penelitian ini menemukan bahwa mayoritas mahasiswa semester 7 UNP yang berdomisili di kota Padang mematuhi protokol kesehatan. Namun, masih terdapat mahasiswa yang tidak mematuhi protokol kesehatan yang disebabkan oleh adanya kepercayaan pada teori konspirasi dan kurangnya pengetahuan mengenai COVID-19.]]>
<![CDATA[Group Game-Based Physical Activity Effects on Positive and Negative Affect of Male Adolescent Prisoners ]]>
<![CDATA[Free Dirga Dwatra]]>
<![CDATA[ Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 12, No 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/rapun.v12i1.112204
<![CDATA[This report arises from a larger study that aims to investigate the mental health of adolescent prisoners. The Indonesian juvenile justice system locks up more than half of young offenders (Pratiwi & Faridah, 2019). Questions have been rise about the mental well-being of the adolescent. This study, with a sample of 28 male prisoners age between 14 to 18 years old, explored the effects of physical activity using group-based games on mental heath of adolescent prisoners. These participants showed many behavioral and emotional problems before entering and during their time in prison, such as: family problem, drug abuse,problems with peers and officers. The participants had three sessions of game activities in one week. The pretest-posttest design was used to collect the data. This experimental study measured with positive affect and negative affect scale (PANAS) by Watson, Clark, and Carey (1988). Results show that group games-based physical activity can increase positive affect M= 4.750 (Sig = 0.001) from pretest to posttest, and decrease negative affect M= 2.968 (Sig = 0.003) from pretest to posttest. This study aims to show that that group games-based physical activity can make their lives inside the prison would be meaningful.]]>
<![CDATA[TINGKAT OPTIMISME PADA MAHASISWA MAGANG DI TENGAH PANDEMI COVID-19 ]]>
<![CDATA[Artika Oktaviani]]>;
<![CDATA[Free Dirga Dwatra]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Psikologi Vol 2021, No 4 (2021): Periode Wisuda Desember 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (504.052 KB)
|
DOI: 10.24036/jrp.v2021i4.12266
<![CDATA[Abstract : Analysis of optimism level in internship students in the middle of the covid-19 pandemic. Internship in the Covid19 situation for the UNP psychology student in 2017 class different from previous years. This year's apprenticeship students conduct research or interventions with various outcomes. This descriptive quantitative research aims to determine the level of optimism of students in completing internships in the Covid19 situation. Population is Psychology student, UNP, class of 2017. The sample using random sampling technique. Optimism gauge is modified from the Revised Life Orientation Test (LOT-R). Results of the research using percentage analysis show that 3 people with a percentage of 5% high optimism, 28 people with a percentage of 46.7% moderate optimism, and 29 people with a percentage of 48.3% low optimism. Although the difference one digit, Students with low optimism found in Psychology internhip at Universitas Negeri Padang in the Covid19 situation.Abstrak : Analisis tingkat optimisme pada mahasiswa magang di tengah pandemi covid-19., Disituasi Covid-19 magang pada mahasiswa psikologi UNP angkatan 2017 sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana pada magang tahun ini mahasiswa melakukan sebuah penelitian atau intervensi dengan berbagai output nantinya. Penelitian kuantitatif deskriptif ini bertujuan mengetahui tingkat optimisme mahasiswa dalam menyelesaikan magang disituasi Covid 19. Populasi dalam penelitian adalah mahasiswa jurusan Psikologi Universitas Negeri Padang angkatan 2017. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik random sampling. Alat ukur variable optimisme dimodifikasi dari Life Orientation Test Revised (LOT-R). Hasil penelitian menggunakan analisis presentase diketahui jika 3 orang dengan presentase 5% memiliki optimisme tinggi, 28 orang dengan presentase 46.7% memiliki optimisme sedang, dan 29 orang dengan presentase 48,3% memiliki optimisme rendah. Walaupun selisih satu angka, mahasiswa optimisme rendah lebih banyak ditemukan pada mahasiswa magang Psikologi Universitas Negeri Padang di situasi Covid-19.]]>
<![CDATA[PENGARUH UMPAN BALIK “SUKA” MEDIA SOSIAL (INSTAGRAM) TERHADAP HARGA DIRI INDIVIDU BERUSIA 20-39 TAHUN ]]>
<![CDATA[Syalsa Maulina Sitompul]]>;
<![CDATA[Free Dirga Dwatra]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Psikologi Vol 2021, No 2 (2021): Periode Wisuda Juni 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (680.044 KB)
|
DOI: 10.24036/jrp.v2021i2.12220
<![CDATA[Abstract: The impact.of social.media (Instagram) feedback “likes” on.self-esteem of 20-39 years old. Self-esteem possessed by individuals can be influenced by the feedback they get on selfies. One of the most social.media used to upload selfies, Instagram. “Like” feedback is one of the most factors that users want.iposts uploaded to social media. However, the number.of.likes can affect the user's self-esteem value. This study aims to see the effect of selfie upload feedback on the self-esteem value of female Instagram users. The purpose.of this.study was to find out the influence of social media "likes" feedback on self-esteem individu aged 20-39 years. The subjects in this study numbered 70 people.with an age.range of 20-39 years who live in Solok City. Based on analysis using simple regression analysis techniques show the value of relationship coefficients (.003) and sig. (p>.05), meaning.there is no impact.of social media "likes" feedback (instagram) on.self-esteem individuals aged 20-39 years. Abstrak: Pengaruh.umpan.balik “suka” media..sosial (instagram) terhadap.harga.diri individu berusia 20-39 tahun. Harga diri yang dimiliki oleh individu dapat dipengaruhi oleh umpan balik yang didapat pada swafoto. Salah satu media sosial yang digunakan untuk mengunggah swafoto adalah instagram. Umpan balik “suka” adalah salah satu faktor penting yang diinginkan oleh pengguna pada postingan yang diunggah ke media sosial. Namun, jumlah suka dapat mempengaruhi nilai harga diri pengguna. Penelitian ini dilakukan dengan maksud.untuk mengetahui.pengaruh umpan.balik “suka” dari media.sosial (instagram) terhadap harga dirii individu usia 20-39 tahun. penelitian ini memiliki subjek yang berjumlah 70 orang dengan rentang usia 20-39 tahun yang berdomisili di Kota Solok. Berdasarkan analisis dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana menjunjukkan nilai koefisien relasi (.003) dan nilai signifikansi yang didapat (p>.05), artinya tidak adaanya pengaruh umpan.balik “suka” media.sosial (instagram) terhadap harga.diri individu berusia 20-39 tahun.]]>
<![CDATA[Mentally Healthy in The Prison: Physical Activity Effects on Sleep Quality of Adolescent Prisoners ]]>
<![CDATA[Zakwan Adri]]>;
<![CDATA[Free Dirga Dwatra]]>;
<![CDATA[Muhamad Antos Riady]]>
<![CDATA[ Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 13, No 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/rapun.v13i1.114953
<![CDATA[Problems have brought many adolescents in the prison. Their cohorts pass the day with freedom, while adolescents prisoners must spend months or years without freedom and other developmental tasks at their ages. This may cause many mental health issues on them. This study explored the effects of physical activity using group-based Games on sleep quality of adolescent prisoners. Participants of this study were 24 male adolescent prisoners (age between 14-18 years old). These participants showed many behavioral and emotional problems before entering and during their time in prison, such as: family problem, drug abuse, problems with peers and officers. Participants had three sessions of game activities in one week. This experimental study measured sleep quality with adapted Sleep Quality Scale (Shahid, Wilkinson, Marcu & Shapiro (eds), 2012) which comprises 25-items (Cronbach α = .916) after statistical adaptation processes. It was conducted using pretest-posttest design. This study suggested that group-based games can increase sleep quality, paired samples t-test value (t = -5.527; p < .001). Posttest data (M = 37.50; SD = 7. 84) higher than pretest data (M = 28.83; SD = 7.76). It can be inferred that many other conditions affecting can be intervened through these physical activities. This study was conducted to small number of participants and shorter time. More participants and longer time for intervention need to for better results for generalization.]]>
<![CDATA[High School Student’s Career Indecision Reviewed Based on Major and Gender ]]>
<![CDATA[Free Dirga Dwatra]]>;
<![CDATA[Zakwan Adri]]>
<![CDATA[ Jurnal Neo Konseling Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Neo Konseling ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/00703kons2023
<![CDATA[Career indecision is a condition that occurs in individuals when experiencing problems or difficulties when starting or being in the career decision-making process that causes incompetence or uncertainty in determining their career choices. Career indecision is caused by various factors, both internal and external factors of the individual. In this study, the factors studied were major and gender. The analytical method used in the study was a two-way ANOVA. The study sample was 148 high school X students. The collected data with the form of a scale. The scale used in the study was a career indecision scale compiled based on the Career Decision-Making Difficulties Questionnaire (CDDQ). the significance value of the sex variable is 0.029 (< 0.05). The significance value of the major is 0.06 (> 0.05). The results showed that there was no difference in high school students' career indecision based on major, while by gender, male students experienced greater career indecision compared to female students.]]>
<![CDATA[PENGARUH PUBLIC SERVICE MOTIVATION TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KOTA PADANG ]]>
<![CDATA[Tegar Dewantara Putra Riano Tegar]]>;
<![CDATA[Rinaldi]]>;
<![CDATA[Suci Rahma Nio]]>;
<![CDATA[Free Dirga Dwatra]]>
<![CDATA[ CAUSALITA : Jurnal Psikologi Vol 1 No 2 (2023): CAUSALITA: Journal of Psychology ]]>
Publisher : <![CDATA[Causalita ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62260/causalita.v1i2.22
<![CDATA[This study aims to determine the effect of public service motivation on the performance of nurses at Bhayangkara Hospital, Padang City. This type of research is survey research with quantitative research methods. The subjects in this study were nurses who worked at Bhayangkara Padang Hospital. The sampling technique in this study used a total or saturated sampling technique. The subjects in this study were 75 people. The results of the research from the results of the simple linear regression test show that there is no significant effect between the variable public service motivation and nurse performance. This is based on the regression F value obtained at 1.399 with a P value of 0.241 (P> 0.05) which means that Ha is rejected. Keywords: Nurse performance, public service motivation, nurses.]]>
