Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR PENGAWASAN MESIN PARKIR OTOMATIS KOTA BANDUNG Tati Sarihati
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 24 No 2 (2019): Vol. 24, No. 2, Desember 2019
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Supervision is an important factor to minimize the occurrence of irregularities in the implementation of government organizational functions. One of the main objectives of the supervision carried out by the Integrated Service Unit (UPT) of the Department of Transportation of the City of Bandung is to increase regional income through parking fees for automatic parking machines. In practice, there are several obstacles that reduce the original income of the city of Bandung. In connection with these conditions, a study is needed to find out and analyze how Automatic Parking supervision by the Department of Transportation of the City of Bandung and what factors influence and the efforts made to overcome the obstacles encountered. This type of research is a descriptive study with a qualitative approach. Data collection techniques in this research were carried out through participant observation, in-depth interviews, and documentation studies. Determination of informants was done by using purposive sampling technique. The analysis used in this study is to implement measures of supervision consisting of direct supervision, indirect supervision and supervision based on exceptions. The results of the study explained that the supervision problem: "How much influence on the effectiveness of policy implementation in the Karawang regency Larasita program". of automatic parking machines in the city of Bandung was not optimal. With indications that the supervision function is still lacking, insufficient human resources can carry out the indirect monitoring function, as well as a lack of public interest in parking users to use automatic parking machines.
Reformasi Kebijakan Publik dalam Perspektif Investasi Pembangunan Jawa Barat Tati Sarihati
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 26 No 1 (2021): Vol. 26 No. 1, Juni 2021
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akselerasi pembangunan, baik lokal maupun nasional seringkali dihadapkan pada keterbatasan berbagai sumber terutama terutama kemampuan fiansial pemerintah maupun swasta nasional. Fenomena ini merupakan suatu realitas dan tantangan bagi pemerintah sebagai penyedia layanan publik untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan derasnya pengaruh globalisasi teknologi informasi, pembangunan ekonomi dan politik serta pesatnya pertumbuhan pembangunan di negara-negara maju dan berkembang. Penampilan pemerintahan birokratis serta kebijakan publik yang rigid dengan kontennya yang sarat dengan akumulasi kepentingan politik sektoral maupun departemental menjadi sorotan dan kritik publik yang mengemuka saat ini, terutama untuk menumbuhkan minat investasi bagi investor dalam maupun luar negeri. Pada tulisan ini diungkap dan dideskripsikan mengenai urgensi reformasi kebijakan publik tingkat lokal serta faktor-faktor yang mempengaruhi investasi serta upaya membangun social capital dalam meningkatkan equity, social cohesive, dan partisipasi masyarakat untuk mendukung keberlanjutan pembangunan di provinsi Jawa Barat. Kata kunci: Reformasi Kebijakan Publik, Investasi dan Pembangunan.
Negosiasi dan kerja tripartit dalam penanganan krisis komunikasi perusahaan: tinjauan pada kinerja csr Rihfenti Ernayani; Rustandi Rustandi; Pandji Santosa; Thomas Bustomi; Tati Sarihati
Jurnal Komunikasi Profesional Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.286 KB)

Abstract

An unexpected event that has the potential to cause turmoil and changes in an environment is referred to as a crisis. The emergence of a crisis in the organization can damage the image and reputation of the company. If a crisis arises in a company and is publicized, it can lead to a bad perception of the company, organization or individual. So that it is necessary to have a public relations role to formulate communication program planning procedures in solving crises. However, if a settlement between the worker and the company cannot be resolved, then a mediator is needed or called the Tripartite model. The purpose of this study was to determine the tripartite model in handling corporate communication crises in terms of the performance of Corporate Social Responsibility. The method used in this research is phenomenology, where the informant in this study is the company's public relations officer. The conclusion of this study shows that the involvement of third parties (tripartite model) is not carried out by companies that have done to the environment and the community through introduction to the environment so that they can determine the Corporate Social Responsibility program appropriately and handle crisis communication well.
PKM Pemeliharaan Sungai Cijawura Tati Sarihati; Ero Suhara
Jurnal Pengabdian Tri Bhakti Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Pengabdian Tri Bhakti
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36555/tribhakti.v2i1.1354

Abstract

Kecamatan Buahbatu Kota Bandung, terbentang sebuah sungai yang bernama Sungai Cijawura sebagai salah satu anak sungai Citarum. Sungai sebagai sebuah Peradaban, pandangan manusia berubah menjadi tidak beradab bagi sungai melainkan sungai menjadi tempat pembuangan sampah raksasa. Hal ini diakibatkan karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran warga masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai yang berada disekitarnya. Hal tersebut juga terjadi pada sungai Cijawura. Permasalahan tersebut muncul dilatarbelakangi oleh kurangnya kesadaran dan pemahaman dari masyarakat sekitar bantaran sungai cijawura akan pentingnya menjaga sungai agar tetap bersih dari sampah. Pengabdian kepada masyarakat di rasa sangat perlu untuk menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat untuk menjaga sungai agar tetap bersih. Kegiatan yang akan dilakukan ialah memberikan penyuluhan kepada masyarakat akan bahayanya membuang sampah di sungai cijawura serta memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk mengelola sampah agar mendapatkan nilai jual. Adapun Luaran dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah (1) Peningkatkat pemahaman dan pengetahuan masyarakat bantaran sungai cijawura mengenai bahaya membuang sampah di sungai. (2) meningkatnya pengetahuan masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga sehingga memiliki nilai jual.